Ambivert
Arti ambivert
Mengenal karakter orang, ambivert itu apa? Sifat ambivert memang cukup baru, muncul dalam kosakata psikologi. Ambivert adalah istilah yang menggambarkan seseorang memiliki tanda-tanda introvert dan ekstrovert. Pengertian introvert ialah sifat seseorang yang memiliki orientasi subjektif secara mental dalam menjalani kehidupannya, sedangkan pengertian ekstrovert ialah orang yang menarik energinya dari dunia luar (dari orang-orang, tempat dan hal-hal di sekitar mereka).
Karakter ambivert ini juga dikenal dengan nama outgoing introverts, yaitu sifat yang bisa keluar dalam situasi tertentu, di sekitar orang tertentu atau ketika mereka benar-benar membutuhkannya. Antisocial extrovert yaitu ekstrovert yang membutuhkan waktu untuk menyegarkan diri sebelum bersosialisasi atau yang lebih suka menyendiri daripada ekstrovert pada umumnya. Social introverts ialah seorang introvert yang dapat melakukan ekstrovert saat dibutuhkan.
Ciri ambivert
Introvert adalah sifat yang lebih berorientasi pada pemikiran dan merasa paling baik dalam satu lawan satu atau dengan kelompok kecil, sedangkan ekstrovert lebih berorientasi pada tindakan dan lebih suka dikelilingi oleh sekelompok besar orang.
Ciri-ciri kepribadian ambivert, pemilik kepribadian ambivert memiliki kekhasan yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Ada yang membutuhkan waktu sendiri sebanyak waktu dengan orang-orang lain, agar benar-benar merasa baik. Ada juga yang memerlukan keseimbangan antara melakukan aktivitas sosial atau jika ia melakukan terlalu banyak, ia dapat merasa seperti ditarik ke bawah.
Berikut ini beberapa contoh lain dari ciri ambivert :
- Dapat dan nyaman bekerja secara tim, maupun individual
- Tidak merasa nyaman ketika menjadi pusat perhatian, tetapi senang berada di dekat orang lain
- Jika seseorang menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian, ia bosan, tetapi jika ia berada di sekitar orang terlalu lama, maka ia dapat merasa seperti kehilangan energi.
Dampak meruginya
Tipe kepribadian ambivert dianggap lebih fleksibel karena bisa berpindah-pindah antara introversi dan ekstroversi, sehingga mungkin dapat memberi tekanan ekstra. Menjaga keseimbangan mungkin kualitas yang baik untuk dimiliki, tetapi juga bisa melelahkan.
Sisi positifnya
Menjadi seorang ambivert artinya berada ditengah-tengah kepribadian introvert dan ekstrovert. Mereka memiliki kemampuan unik untuk memanfaatkan sifat-sifat di kedua ujung spektrum, bahkan mungkin lebih mudah berkompromi dalam hal interaksi karena mereka dapat merasa nyaman dalam berbagai pengaturan yang berbeda. Hal tersebut dapat terjadi sebab karakter ambivert merupakan seorang pendengar dan komunikator yang baik, ia juga memiliki kemampuan untuk mengatur perilakunya.
Pengoptimalan karakter
Setelah mengumpulkan data-data dan mengamati fakta orang ambivert, berikut ini beberapa tips kepribadian yang dapat digunakan guna memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan mereka:
- Kontrol lingkungan, menempatkan diri di lingkungan yang sesuai akan membuat mereka lebih optimal
- Membuat perencanaan ke depan, agar dapat mengurangi efek dari sosialisasi berlebihan atau kurang
- Belajar mengatakan tidak, menyadari kebutuhan akan waktu tenang akan memungkinkan diri menjadi pekerja yang lebih baik secara keseluruhan.
Referensi
- Science of People : What is an Ambivert? Take the Quiz to See if You’re an Introvert, Extrovert or Ambivert : https://www.scienceofpeople.com/ambivert/
- healthline : 5 Signs That You May Be an Ambivert : https://www.healthline.com/health/ambivert
- Forbes : 3 Ways To Being A More Effective Ambivert (Hint: In Between An Introvert and Extrovert) : https://www.forbes.com/sites/karlmoore/2017/07/13/effectively-managing-your-ambiversion/?sh=31af93564c94