Buah Bidara
Tanaman bidara memiliki nama ilmiah Ziziphus mauritiana. Pohon bidara ini merupakan sejenis pohon kecil yang menghasilkan buah dan tumbuh di daerah kering. Salah satu ciri khas pohon bidara ini adalah pohon ini mampu beradaptasi di berbagai kondisi cuaca. Hanya saja pohon bidara ini lebih suka dengan kondisi udara panas dengan suhu antara 37 – 48 derajat celcius.Pohon bidara memiliki bentuk daun yang menyirip dan mempunyai tulang daun. Hampir mirip dengan daun jeruk nipis namun ukurannya lebih kecil. Daun bidara ini jika dihancurkan dan diberi air akan mengeluarkan busa seperti sabun.Oleh karena itu orang islam memanfaatkan daun bidara ini sebagai sabun untuk mandi wajib bagi wanita yang berhalangan dan memandikan mayat. Daun bidara ini juga bisa digunakan untuk kegiatan ruqyah.
Tanaman bidara berasal dari Provinsi Yunnan di China selatan sampai Afganistan, Malaysia, dan Queensland Australia. Di Madura tanaman bidara ini disebut bukol, di Bali disebut bekul. Kalau di NTT tanaman bidara ini disebut sebagai sawu, rote, kom, dan kon. Kemudian di Makassar dan kawasan Bima tanaman bidara ini disebut sebagai rangga. Tanaman bidara ini di daerah lain juga dikenal dengan nama widara atau dara.Tanaman bidara ini dikenal sebagai Chinese apple atau indian plum atau jujube yang merupakan tanaman asli khas Asia.
Morfologi pohon bidara
- Akar. Akar pohon bidara ini bentuknya tidak memiliki ruas atau istilah lainya tidak berbuku – buku. Akar ini sangat mendukung fungsi dari bagian pohon bidara yang lainya seperti daun, batang dan lainnya. Tipe akar pohon bidara ini adalah akar serabut dimana akar primernya akan mati setelah aka – akar sekundernya tumbuh sama besar dengan akar primer.
- Batang. Batang tanaman bidara berbentuk bulat dan berkayu dengan tipe percabangan monopodial yang artinya batang utamanya terlihat lebih besar dan memanjang keatas daripada cabang – cabang lainnya. Pohon bidara ini merupakan jenis pohon perdu dengan tinggi mencapai 15 meter dan diameter mencapai 40 cm. Batang pohon bidara ini biasanya bentuknya bengkok dengan cabang pohon yang menyebar dan menjuntai tumbuh tidak beraturan. Warna batang pohon ini agak gelap dan jika dipegang tekstur kulit batangnya terasa licin, tipis, dan mengkilap.
- Daun. Daun bidara ini tergolong cukup unik karena bukan merupakan daun sempurna atau tidak lengkap. Daun bidara hanya mempunyai tangkai daun dan helai daun saja tetapi tidak memiliki pelepah daun dan memiliki tulang daun yang sejajar. Tipe daun bidara ini adalah tunggal yang tidak berselang seling. Pada bagian bawah daun bidara terdapat rambut kemah yang berwarna putih. Tekstur daunnya licin dan mengkilap.
- Bunga. Dalam sekali masa berbunga, tanaman ini terdapat 7 sampai 20 kuntum bunga yang berukuran kecil dengan warna kuning. Bunga dari tanaman bidara ini beraroma harum. Warna bunganya putih kekuningan, Setiap bunga dilengkapi dengan tangkai bunga yang pendek, sekitar 3 sampai 8 mm. Kelopak bunga berbentuk seperti segitiga yang berjumlah 5 buah.
- Buah. Buah bidara memiliki panjang 6 sentimeter dan berdiameter 2 cm dengan bentuk bulat sampai oval. Bentuk buah bidara yang dihasilkan oleh tanaman yang dibudidayakan akan cenderung berukuran lebih besar dibanding dengan tanaman bidara yang tumbuh liar. Tipe buah bidara adalah buah batu yang muncul dari satu perbungaan. Kulit buah bidara ini memiliki tekstur yang sama dengan daunya yaitu halus, licin dan mengkilap, tetapi ada juga yang berkulit kasar. Walaupun kulitnya tipis tapi liat. Warna buah bidara ini kekuningan dan akan berubah menjadi merah kehitaman ketika sudah matang. Daging buah bidara ini berwarna putih dengan rasa asam manis dan bijinya berbentuk jorong.
Jenis – jenis tanaman bidara
- Bidara cina. Bidara cina memiliki bentuk pohon yang terlihat rindang dan memiliki buah seperti apel. Buah bidara cina ini berwarna hijau dan jika telah matang maka warnanya akan berubah menjadi sedikit kehitaman dan keriput. Biji buah bidara cina ini keras seperti biji buah zaitun dan berbentuk lonjong. Ketika tanaman bidara cina ini berbunga, bunganya berwarna kuning cerah. Buah bidara cina ini biasa diolah sebagai minuman.
- Bidara arab. Bidara arab dikenal juga sebagai bidara sidr. Seperti namanya Bidara arab ini asal – usulnya dari arab. Tanaman bidara arab ini bisa hidup di ketinggian hingga 500 meter diatas permukaan laut. Bidara arab ini memiliki duri pada batangnya dan buah bidara arab ini juga bisa dijadikan minuman dan campuran madu. Bidara arab ini memiliki daun yang bisa dijadikan sebagai sabun mandi dan digunakan dalam kegiatan ruqyah di dalam islam.
- Bidara laut. Bidara laut atau nama latinnya ziziphus muritina merupakan salah satu jenis tanaman bidara yang habitatnya berada di pinggir laut. Tanaman ini juga dipercaya oleh masyarakat yang tinggal di pesisir pantai bisa mengobati mabuk laut. Warna buahnya kuning meskipun sudah matang dan memiliki batang yang berduri kecil. Buahnya terasa asam bila dimakan.
- Bidara upas. Bidara upas ini merupakan jenis tanaman bidara yang tidak mempunyai duri pada batangnya. Tanaman ini berasal dari Filipina. Daun tanaman ini berbentuk menyerupai hati dengan warna hijau tua. Bidara upas ini memiliki umbi karena bidara ini termasuk dalam umbi – umbian. Hal ini yang membedakan bidara upas dengan tanaman bidara yang lainnya. Warna umbinya kuning kecoklatan seperti umbi rambat. warna bunga yang dihasilkan adalah putih. Daun bidara upas ini bermanfaat sebagai obat herbal untuk penyakit diabetes, syphilis, dan lain – lain. Perbungaan bidara upas ini majemuk dengan jumlah 1 sampai 4 kuntum bunga dan berbentuk seperti payung. Jika putiknya sudah dibuahi dan berkembang menjadi buah, kelopak bunganya akan tetap melekat. biji tanaman bidara upas ini memiliki bulu kecoklatan di pinggirnya dengan warna biji kelabu.
Manfaat tanaman bidara
Manfaat tanaman bidara ini sangat banyak, terutama pada bagian daunnya yang sering digunakan untuk obat herbal, ruqyah, bahkan untuk kecantikan. Manfaat tanaman bidara yang lain adalah juga bisa digunakan sebagai bahan minuman.
Berikut ini manfaat tanaman bidara khususnya pada bagian daunnya, yaitu :
- Mempercepat penyembuhan luka. Manfaat daun bidara untuk mempercepat penyembuhan luka karena kandungan antibakteri dan antiinflamasi yang bekerja cepat untuk menyembuhkan luka karena goresan, sayatan, ataupun lecet. Selain itu manfaat daun bidara juga bisa untuk menyembuhkan luka terbakar karena kandungan glikosidanya.
- Menurunkan kolesterol. Manfaat daun bidara juga bisa untuk menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL didalam darah yaitu dengan cara meminum air rebusan daun bidara. Karena kandungan serat yang tinggi mengikat kolesterol jahat tadi melalui sistem pencernaan dan kemudian dibuang dalam bentuk feses.
- Melancarkan sistem pencernaan. Manfaat daun bidara yang lain adalah bisa melancarkan sistem pencernaan adalah dengan cara mengonsumsi daun dan buahnya secara langsung. Daun buah bidara ini juga berkhasiat mendetoksifikasi tubuh dan mengeluarkan racun pada organ pencernaan. Oleh karena itu infeksi pada saluran cerna bisa dicegah.
- Menyembuhkan penyakit wasir. Penyakit wasir dapat disembuhkan dengan cara meminum ramuan dari daun bidara ini secara rutin. Selain itu anda juga bisa menghaluskan daun bidara dan membubuhkan pada bagian anus yang mengalami pembengkakkan. Hal ini karena daun bidara mengandung zat antiinflamasi.
- Mencegah dan mengatasi jerawat. Daun bidara juga bisa untuk mencegah dan mengobati jerawat dengan cara menghaluskan daunnya dan mengaplikasikan menjadi masker wajah untuk wajah yang berjerawat. Zat antibakterinya bisa mencegah timbulnya jerawat sampai mengatasi jerawat pada wajah anda. Selain itu daun bidara juga mengandung anti UV yang berfungsi untuk melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari dan mampu menjaga keremajaan kulit kita.
- Menurunkan berat badan. Dengan meminum air rebusan daun bidara atau teh daun bidara secara rutin akan dapat menurunkan berat badan kita. Karena air rebusan daun bidara akan memberikan efek kenyang yang bertahan lama dan juga berperan untuk membakar lemak di tubuh. Untuk air rebusan daunnya pastikan anda merendamnya selama satu malam agar khasiatnya bisa maksimal.
- Merawat rambut. Air rebusan daun bidara juga berfungsi sebagai hair tonic. Anda bisa mengaplikasikan hair tonic ini secara rutin untuk merawat kesehatan rambut anda supaya terhindar dari kerontokan dan menjadi lebih kuat dan bersinar.
- Memperkecil resiko diabetes. Khasiat lain dari daun bidara adalah bisa membuat kadar gula darah menjadi turun dengan cara rutin meminum air rebusan daunnya. Anda juga harus memperhatikan jumlah kalori dan gula yang dikonsumsi sehingga hasilnya bisa maksimal.
- Membasmi Bakteri. Daun bidara ini sangat terkenal sebagai bahan pembuatan sabun mandi. Karena kandungan antiseptiknya maka daun bidara ini juga sering digunakan untuk membersihkan tubuh dan organ intim sehingga bisa mengatasi masalah keputihan yang melanda daerah kewanitaan.
- Mengatasi insomnia atau susah tidur. Selain beberapa manfaat daun bidara di atas, ternyata daun bidara juga bisa mengatasi gangguan susah tidur atau insomnia. Daun bidara memiliki kandungan zat saponin yang berkhasiat memberikan efek perasaan tenang jika dikonsumsi.Dengan meminum teh daun bidara bisa berfungsi sebagai obat tidur sehingga kualitas tidur anda bisa lebih meningkat.
Dari beberapa penjelasan diatas, dapat kita lihat bahwa manfaat tanaman bidara sangat banyak sekali, terutama bagian daunnya yang bisa bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan kulit.
Referensi :
- Raintree Nursery : Jujube Trees : https://raintreenursery.com/collections/jujube-trees
- Grow organic : Growing Jujube Trees and How to Use the Fruit : https://www.groworganic.com/blogs/articles/growing-jujube-trees-and-how-to-use-the-fruit
- Britannica : Jujube tree : https://www.britannica.com/plant/jujube
- Preservation tree : What is a Jujube Tree? An unusual fruit tree for Texas : https://preservationtree.com/blog/what-is-a-jujube-tree-an-unusual-fruit-tree-for-texas
- California Tropical Fruit trees : jujube : https://www.tropicalfruittrees.com/jujube