Melatonin

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 17.11.2021 · Di update 25.06.2024

Kandungan

Fungsi
Efek samping
Dosis
Referensi

Melatonin adalah hormon yang didapat secara natural di dalam tubuh. Fungsi melatonin sebagai obat umumnya diolah secara sintetis di makmal, dan umumnya terdapat dalam bentuk pil, namun melatonin juga ada dalam bentuk yang dapat disimpan pada pipi atau bawah lidah sehingga lebih gampang menyerap dalam badan. Sejumlah individu mengkonsumsi melatonin agar sanggup menyamakan jam internal badannya sebab melatonin obat paling umum dipakai untuk penderita insomnia serta menaikkan kualitas tidur contoh saat mengalami jet lag atau untuk mengontrol peredaran jam tidur pada pekerja harian. Hormon melatonin berfungsi dalam peredaran jam tidur alami badan dan kadarnya umumnya lebih besar pada waktu malam sehingga riset membuktikan bahwa suplemen melatonin sanggup meredakan gangguan tidur. Melatonin obat tergolong aman untuk pemakaian jangka pendek, tak sama dengan beberapa obat tidur yang mengakibatkan kecanduan dan mempunyai reaksi yang kurang efektif bila digunakan berulang bahkan bisa berdampak mabuk.

Fungsi

Fungsi Melatonin yang pokok pada badan yakni mengontrol peredaran waktu siang dan malam juga peredaran waktu tertidur. Waktu gelap memberi tanda agar badan menghasilkan melatonin yang lebih untuk bersiap tidur, sedangkan waktu terang menghasilkan melatonin yang rendah guna memberi tanda untuk bersiap bangun. Sejumlah orang yang susah tidur mempunyai takaran melatonin yang minim sehingga penambahan suplemen melatonin yang membantu untuk tertidur.

Berikut merupakan sejumlah fungsi melatonin :

Susah tidur di jam tidur rutin. Minum melatonin sepertinya menurunkan waktu yang diperlukan untuk tidur bagi remaja dan anak yang mengalami susah tidur dan bila selama satu tahun pengobatan berhenti, kesulitan tidur bisa terjadi lagi.
Masalah tidur non-24 jam. Minum melatonin pada waktu tidur sepertinya menaikkan kualitas tidur pada anak serta orang dewasa yang mengalami kebutaan.
Gangguan tidur yang diakibatkan obat hipertensi dimana gangguan tersebut ditarik obat yang menangani kondisi jantung. Obat tersebut dikenal dengan beta blocker misal atenolol juga propranolol dimana mereka kelompok obat yang sepertinya mengurangi takaran melatonin sehingga menimbulkan gangguan tidur dan dibuktikan oleh suatu riset bahwa konsumsi suplemen melatonin sanggup memulihkan gangguan tidur.
Tumor ganas. Melatonin dosis besar diberikan bersamaan dengan perawatan kanker sanggup menurunkan ukuran tumor serta menaikkan level keselamatan hidup penderita kanker.
Endometriosis. Minum melatonin setiap hari selama 2 bulan sepertinya menurunkan rasa nyeri dan pemakaian painkiller pada perempuan pengidap gangguan uterus misal rasa nyeri menstruasi, berhubungan sex dan saat buang hajat.
Hipertensi. Konsumsi melatonin dengan pelepasan terkontrol menjelang tidur nampaknya sanggup mengurangi tensi pada pengidap hipertensi, sebab cara pelepasan cepat tidak terbukti hasilnya.
Insomnia. Minum melatonin jangka pendek nampaknya mengurangi waktu tidur yang diperlukan pengidap gangguan tidur kurang lebih selama 7-12 menit. Melatonin pun sanggup menaikkan total waktu pengidap gangguan tidur untuk tidur namun hasilnya bertentangan sebab sejumlah orang menganggap melatonin membuat kualitas tidur lebih baik walaupun uji tidak setuju. Terdapat sejumlah fakta bahwa melatonin lebih efektif terhadap orang dewasa dibanding remaja atau anak, dan hal tersebut mungkin dikarenakan orang tua mempunyai lebih minim melatonin di badannya. Selain itu, melatonin juga banyak digunakan oleh penderita gangguan mental misal depresi, skizofrenia, epilepsi, autisme, cacat perkembangan, dan cacat intelektual. Akan tetapi, belum dapat dipastikan jika melatonin meredakan insomnia pada orang dengan penyakit Alzheimer, demensia, penyakit Parkinson, cedera otak traumatis, gangguan penggunaan zat, atau pada orang yang menjalani dialisis.
Jetlag. Banyak riset mengatakan bahwa fungsi melatonin sanggup meredakan penat terbang misal kekhawatiran serta sinkronisasi gerak, kantuk dan letih pada siang hari. Akan tetapi, melatonin tidak sanggup mempercepat waktu tidur penderita jet lag.
Sakit kepala sebelah. Banyak fakta yang membuktikan bahwa minum melatonin menjelang tidur sanggup terhindar dari sakit kepala sebelah bagi orang dewasa dan anak. Bila migrain sungguh mengganggu, melatonin sanggup meredakan dan menghilangkan.
Resah menjelang bedah. Keefektifan melatonin di bawah lidah sama dengan meredakan rasa resah menjelang bedah seperti obat konvensional midazolam, yang juga mempunyai dampak negatif yang minim. Suatu riset juga menunjukkan bahwa penggunaan melatonin menjelang injeksi anestesi sevofluran menurunkan respon terhadap suatu tekanan pasca bedah.
Terpapar sinar UV berlebih. Pemakaian melatonin gel ke kulit menjelang terkena sinar UV sanggup menghindari adanya sengatan matahari berlebih pada orang yang berkulit sensitif terhadap sinar UV. Namun melatonin krim kurang efektif bagi yang kulitnya kurang sensitif.
Golongan nyeri sendi dan otot rahang. Riset menyatakan bahwa minum melatonin menjelang tidur selama satu bulan sanggup menurunkan rasa sakit sebanyak 44% serta memberi tenggang rasa sebanyak 39% terhadap perempuan penderita nyeri rahang.
Minimnya kadar platelet. Minum melatonin sanggup melonjakkan darah rendah yang berhubungan dengan kanker, pemulihan tumor ganas serta kelainan lainnya.

Efek samping

Melatonin adalah hormon melatonin yang dihasilkan otak selaku reaksi terhadap kondisi gelap. Ini yang membantu dengan waktu irama kebiasaan fisiologis (jam internal 24 jam) dan dengan tidur. Terkena cahaya pada malam hari sanggup menghambat melatonin. Riset menyatakan bahwa fungsi melatonin sangat vital bagi badan disamping tertidur. Tapi, dampaknya belum dapat dipastikan. Suplemen melatonin sanggup diolah melalui hewan atau mikroorganisme, namun paling sering diolah secara sintetis.

Berikut adalah informasi vital mengenai suplemen melatonin :

Ketika diminum: Melatonin mungkin aman bagi kebanyakan orang dewasa bila diminum dalam jangka pendek. Melatonin mungkin aman bila diminum dengan tepat, dalam jangka panjang. Melatonin telah digunakan dengan aman hingga 2 tahun pada beberapa orang. Namun, hal itu dapat menyebabkan beberapa efek samping termasuk sakit kepala, perasaan depresi jangka pendek, kantuk di siang hari, pusing, kram perut, dan mudah tersinggung. Jangan mengemudi atau menggunakan mesin selama empat hingga lima jam setelah mengonsumsi melatonin.
Saat dioleskan ke kulit: Melatonin mungkin aman bagi kebanyakan orang dewasa bila dioleskan langsung ke kulit dalam jangka pendek.
Jika diberikan melalui IV: Melatonin mungkin aman bila disuntikkan langsung ke dalam tubuh di bawah pengawasan ahli kesehatan.

Efek samping melatonin yang paling umum meliputi:

Sakit kepala
Pusing
Mual
Kantuk

Efek samping melatonin lain yang tidak lazim bisa jadi mencakup tekanan mental jangka pendek, penyakit gangguan gerak pada bagian tubuh tertentu, rasa khawatir, kram bagian abdomen, mudah marah, was-was melemah, disorientasi juga hipotensi. Sebab melatonin sanggup menimbulkan rasa ngantuk di siang hari, hindari berkendara maupun penggunaan alat selama 5 jam sesudah minum suplemen melatonin.

Melatonin adalah

Dosis

Melatonin adalah hormon pada badan yang berfungsi tertidur. Produksi dan pelepasan melatonin di otak berkaitan dengan waktu, tinggi saat gelap dan rendah saat terang. Produksi melatonin menurun seiring berjalannya umur. Melatonin sanggup didapatkan dalam bentuk suplemen, umumnya tablet maupun kapsul oral dan biasanya suplemen melatonin diproduksi di makmal. Fungsi melatonin yang membantu kelainan tidur misal insomnia atau penat penerbangan dan berikut adalah dosis yang sudah dibuktikan secara ilmiah :

DEWASA

DIMINUM :

Untuk kelainan yang berdampak pada tertidur dan saat mereka bangun: 0,5 mg sampai 5 mg melatonin yang diminum setiap hari menjelang tidur sampai 6 tahun telah digunakan pada orang buta. Juga pada orang buta, dosis tinggi 10 mg yang diminum satu jam sebelum tidur hingga 9 minggu juga telah digunakan. 2-12 mg melatonin yang diminum sebelum tidur sampai 4 minggu telah digunakan.
Untuk kesulitan tidur pada waktu tidur konvensional (sindrom fase tidur tertunda): 0,3 hingga 5 mg melatonin setiap hari hingga 9 bulan telah digunakan.
Untuk gangguan tidur yang disebabkan oleh obat tekanan darah tertentu (insomnia yang diinduksi beta blocker): 2,5 mg melatonin diminum setiap hari hingga 4 minggu telah digunakan. Dosis tunggal melatonin 5 mg juga telah digunakan.
Untuk endometriosis: 10 mg melatonin setiap hari selama 8 minggu telah digunakan.
Untuk tekanan darah tinggi: 2-3 mg melatonin pelepasan terkontrol setiap hari selama 4 minggu telah digunakan.
Untuk insomnia: 2 mg hingga 3 mg melatonin sebelum tidur hingga 29 minggu telah digunakan dalam sebagian besar penelitian. Dosis yang lebih tinggi hingga 12 mg setiap hari juga telah digunakan untuk jangka waktu yang lebih pendek (hingga 4 minggu).
Untuk insomnia yang terjadi bersamaan dengan kondisi lain: 2-12 mg hingga 4 minggu telah digunakan. Dosis yang lebih rendah juga telah digunakan hingga 24 minggu.
Untuk jet lag: 0,5-8 mg melatonin sebelum tidur biasanya diminum pada hari kedatangan di tempat tujuan, dilanjutkan selama 2 sampai 5 hari. Dosis rendah 0,5-3 mg sering digunakan untuk menghindari efek samping dari dosis yang lebih tinggi.
Untuk migrain: 3-4 mg melatonin setiap malam hingga 6 bulan telah digunakan.
Untuk mengurangi kecemasan sebelum operasi: 3-10 mg melatonin diminum 60-90 menit sebelum operasi digunakan.
Untuk sekelompok kondisi nyeri yang mempengaruhi sendi rahang dan otot (gangguan temporomandibular atau TMD): 5 mg melatonin sebelum tidur selama 4 minggu telah digunakan.
Untuk tingkat rendah trombosit dalam darah (trombositopenia) yang terkait dengan kemoterapi kanker: 20-40 mg melatonin setiap hari dimulai hingga 7 hari sebelum kemoterapi dan berlanjut selama siklus kemoterapi telah digunakan.

DITERAPKAN PADA KULIT:

Untuk kulit terbakar: Gel yang mengandung 0,05% hingga 2,5% melatonin, dioleskan 15 menit sebelum atau hingga 4 jam setelah paparan sinar matahari, telah digunakan. Krim yang mengandung 12,5% melatonin, dioleskan ke kulit sebelum paparan sinar matahari, telah digunakan.

DI BAWAH LIDAH:

Untuk mengurangi kecemasan sebelum operasi: 5 mg atau 0,05-0,2 mg / kg berat badan diambil 90-100 menit sebelum anestesi digunakan.

ANAK-ANAK

DENGAN MULUT:

Untuk gangguan yang mempengaruhi saat seseorang tidur dan saat mereka bangun: 0,5-4 mg melatonin setiap hari hingga 6 tahun telah digunakan pada orang buta. 0,5-12 mg melatonin setiap hari hingga 12 minggu telah digunakan pada anak-anak dan remaja usia 3 bulan sampai 18 tahun.
Untuk kesulitan tidur pada waktu tidur konvensional (sindrom fase tidur tertunda): 1-6 mg melatonin sebelum tidur selama satu bulan telah digunakan.
Untuk insomnia: 5 mg atau 0,05-0,15 mg / kg berat badan yang diambil sebelum tidur selama 4 minggu telah digunakan pada anak usia 6-12 tahun dengan insomnia primer. Untuk insomnia yang terjadi bersamaan dengan kondisi lain: 6-9 mg melatonin diminum sebelum tidur selama 4 minggu, telah digunakan pada anak dengan kejang usia 3-12 tahun.
Untuk mengurangi kecemasan sebelum operasi: 0,05-0,5 mg / kg berat badan telah diambil sebelum anestesi pada anak usia 1-14 tahun.