Struktur Ginjal

Organ ginjal merupakan organ vital di dalam tubuh, yang mana ukuran ginjal manusia panjangnya sekitar 4 atau 5 inci. Bila diumpamakan, ukuran ginjal manusia kira-kira sebesar kepalan tangan orang dewasa. Meskipun ukuran ginjal manusia sebenarnya berbeda-beda tergantung BMI serta tinggi badan. Organ ginjal berada tepat di bawah tulang rusuk, masing-masing satu pada tiap sisi tulang belakang. Ginjal merupakan organ vital yang melakukan tugas pokok: memfilter darah serta menyekresikan hormon.

Apa ginjal itu?

Ginjal berada di bawah tulang rusuk, pada kedua sisi tulang belakang serta bukan pada punggung bawah seperti yang disebutkan oleh berbagai publikasi terkemuka. Ginjal mengatur filtrasi darah serta ekskresi zat sisa buangan tubuh lewat urin. Ginjal pun berperan dalam berbagai komponen utama bagi keseimbangan tubuh. Manusia normalnya mempunyai dua ginjal, namun masih bisa hidup biasa menggunakan satu ginjal saja.

Anatomi Ginjal  

Berwarna coklat kemerahan, bentuk ginjal seperti kacang. Untuk orang dewasa, ukuran ginjal 12 cm kali 6 cm serta tebal 3 cm, bobotnya kira-kira 160 gr. Struktur ginjal tersusun atas kira-kira satu juta unit filtrasi yang disebut nefron. Di dalam struktur ginjal dan nefron ini terdapat bagian ginjal yang menyaring darah, yaitu glomerulus serta tubulus. 

Memfilter darah 

Darah masuk ke ginjal lewat arteri ginjal, cabang dari aorta. Dengan adanya nefron, darah keluar “difilter” pada vena ginjal yang berasosiasi dengan vena kava inferior. Urin yang dihasilkan dari filtrasi ini diekskresikan melalui saluran kemih.

Sistem kemih

Pada dasarnya, ada dua ginjal serta saluran kemih (atas serta bawah). Urine keluar dari ginjal manusia menuju kandung kemih. Kandung kemih merupakan penampungan yang menampung urin sebelum diekskresikan lewat uretra. Berkemih disebut buang air kecil. Ginjal manusia, ureter serta kandung kemih merupakan struktur saluran kemih. 

Kelenjar Adrenal 

Seperti namanya, kelenjar adrenal berada persis di atas ginjal. Kelenjar ini berfungsi dalam sekresi hormon, enzim serta vitamin

Tugas ginjal

Adapun tugas daripada ginjal amatlah banyak dalam tubuh, seringkali masyarakat kurang memahami tugas dari ginjal. Salah satu tugas ginjal ialah berfungsi sebagai penyaringan. Fungsi utama ginjal adalah memfilter darah tiap menit. Di samping itu, fungsi utama ginjal adalah mengekskresikan zat sisa buangan dari tubuh. Darah masuk ke struktur ginjal hingga menjangkau nefron. Tugas pokok ginjal yaitu membuang zat toksik yang diproduksi dari kerja normal tubuh serta diedarkan melalui darah. Limbah ini tidak digunakan oleh tubuh serta bersifat toksik bila tidak dibuang.

Struktur ginjal dan nefron berfungsi dengan dua tahap :

• Bagian ginjal yang menyaring darah merupakan fungsi dari glomerulus, kemudian
• Tubulus ginjal mengembalikan mineral yang masih diperlukan tubuh ke dalam darah, sambil mengekskresikan zat sisa buangan.
• Memelihara stabilitas air tubuh. Fungsi saluran ginjal diantaranya memelihara stabilitas air. Diperoleh melalui makanan serta minuman, air dibuang khususnya lewat urin serta lewat feses, keringat serta respirasi pula. Ginjal memastikan tubuh mempertahankan kadar air yang diperlukannya. Sehari-hari, ginjal memfilter kira-kira 190 liter darah, namun mengekskresikan 1,5 sampai 2 liter urin. Berdasarkan keseluruhan, konsumsi serta ekskresi air setiap hari setara. 
• Memelihara mineral yang diperlukan tubuh. Fungsi saluran ginjal yang lain yaitu memelihara stabilitas garam serta mineral yang diperlukan tubuh pada darah. Contohnya, natrium serta kalium yang diperoleh lewat makanan. Defisiensi maupun kelebihannya bisa memicu komplikasi yang serius. Maka, ginjal mengatur stabilitasnya dalam kadar yang tetap, kelebihannya diekskresikan lewat urin.
• Memelihara stabilitas pH pada darah. Fungsi saluran ginjal juga mengeluarkan asam. Asam berlebih dari makanan dibuang agar mempertahankan susunan normal darah (tingkat keasaman darah “netral).
• Sekresi Hormon, Enzim serta Vitamin

Tidak hanya berfungsi dalam mengendalikan serta memfilter, ginjal pun menyekresi sejumlah hormon, enzim serta vitamin diantaranya:

• Renin, esensial dalam mengendalikan tekanan darah.
• Erythropoietin (populer sebagai EPO) yang berperan di sumsum tulang dalam menyintesis eritrosit menurut kadar yang memadai guna menyuplai zat asam di dalam tubuh.
• Kalsitriol, wujud intens vitamin D, yang memastikan asimilasi kalsium di dalam usus serta menetapnya kalsium pada tulang, guna memastikan keadaan serta kekuatannya.

Fungsi dari glomerulus sebagai bagian ginjal yang menyaring darah adalah karena adanya dinding tipis yang memastikan partikel, zat sisa buangan serta cairan yang lebih kecil masuk ke dalam tubulus ginjal. Struktur ginjal dan nefron ini memungkinkan proses filtrasi dengan sempurna. 

Durabilitas irasional

Bahkan saat ginjal tidak lagi bekerja dengan baik, ginjal nyaris tidak pernah menimbulkan rasa sakit, kecuali untuk masalah-masalah spesifik (pielonefritis, kolik ginjal). Gangguan ginjal paling banyak timbul tanpa pertanda tertentu sampai tingkat yang begitu serius. Maka perlunya pengecekan teratur (uji urine guna mengidentifikasi temuan protein dengan kadar rendah) guna mendiagnosa adanya gagal ginjal yang, apabila ditangani dengan cermat, bisa diperlambat serta bisa mencegah cuci darah. Berdasarkan dari laporan pemeriksaan, konsultasi pada dokter spesialis ginjal merupakan awal metode penanganan yang benar.

Referensi

1. NIH : kidney organs : https://www.niddk.nih.gov/health-information/kidney-disease/kidneys-how-they-work#:~:text
2. WebMD : kidney organs : https://www.webmd.com/kidney-stones/picture-of-the-kidneys
3. Radiopaedia : the size of a human kidney :https://radiopaedia.org/articles/normal-kidney-size-in-adults