Betahistine

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 05.11.2021 · Di update 17.06.2024

Kandungan

Betahistine Dosis
Indikasi Betahistin
Penggunaan Obat Betahistin
Efek Samping
Interaksi
Peringatan Penggunaan
Referensi

Gejala vertigo merupakan hal yang kini meningkat kasusnya. Rasa pusing yang menyiksa, hingga tidak dapat mengerjakan aktivitas sehari-hari. Solusi terbaiknya hanya menggunakan obat vertigo, yaitu betahistine. Vertigo dapat membuat aktivitas harian terganggu karena rasa pusing seperti berputar dan pernapasan sesak. Jangan biarkan terus terjadi. Obat betahistine ada untuk Anda. Betahistine obat apa? Apa fungsi betahistin? Bagaimana cara pemakaiannya dan dosis? Adakah efek samping dari betahistin? Kita akan memahami semua itu dalam artikel ini.

Jadi, betahistine obat apa? Ini adalah obat yang dipakai untuk meredakan, terutama, vertigo. Namun beberapa penyakit lain yang berhubungan dengan sakit kepala juga dapat diredakan dengan obat ini. Misalnya penyakit tinnitus (telinga berdenging) dan gangguan pendengaran yang lain menjadi indikasi betahistin. Perlu diperhatikan bahwa penggunaannya berdasarkan resep dokter. Mekanisme kerja betahistine adalah dengan membuat aliran darah meningkat, sementara jumlah cairan dalam telinga diturunkan. Ini membuat keluhan vertigo dapat mereda dengan sendirinya.

Betahistine Dosis

Terdapat banyak merk untuk betahistin yang dijual di Indonesia. Merk: Betahistine Mesylate, rotaver, lexigo, mertigo, versilon, merislon, histigo, vastigo, kurtigo, dll. Anda dapat bertanya kepada dokter jika tidak mengerti mengenai obat ini.

Betahistine dosis akan mengikuti saran dari dokter. Dokter membagi jadwal konsumsi berdasarkan kondisi yang dilihatnya dan penyakit pasien.

Betahistine dosis umumnya adalah :

Betahistine mesylate: 6 sampai 12mg, sehari 3 kali.
Betahistine hydrochloride: 8-16mg, sehari 3 kali (dosis awal). Dilanjut 24-48mg per hari (betahistine dosis pemeliharaan).

Indikasi Betahistin

Betahistine adalah obat analog jenis histamin. Gejala-gejala penyakit Meniere yang berhubungan dengan telinga dan kepala umumnya diredakan oleh fungsi betahistin. Ia merendahkan tekanan dalam telinga serta meningkatkan kelancaran aliran darah. Gejala penyakit pun akan teratasi.

Salah satu dari gejala Meniere yang paling sering disembuhkan dengan betahistine adalah vertigo. Indikasi betahistin untuk vertigo sudah lama dikenal. Vertigo yang sangat mengganggu dan sakit kepala yang luar biasa dirasakan akan mereda. Selain dari vertigo indikasi betahistin yaitu tinnitus. Telinga bisa merasakan denging yang bukan hanya mengganggu namun menyakitkan. Ini juga dapat mempengaruhi pekerjaan. Gunakan betahistine mesilate.

Indikasi betahistin terakhir ada pada solusi gangguan pendengaran. Beberapa orang mengaku memiliki gangguan pada telinga, seperti sulit mendengar. Bisa jadi obat yang ampuh adalah betahistine.

Penggunaan Obat Betahistin

Sebelum menggunakan obat betahistin pastikan selalu membaca informasi dan petunjuk kemasan obat. Atau ikuti aturan dan saran dari dokter. Disarankan untuk tidak menambah maupun mengurangi tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu, karena dapat mengakibatkan overdosis maupun manfaat betahistine mesylate 6mg menjadi tak efektif.

Konsumsi obat betahistine sebelum atau sesudah Anda makan. Segelas air putih adalah yang terbaik untuk menemani minum betahistin tablet. Pengobatan tidak boleh dihentikan tiba-tiba, kecuali atas saran dokter. Ia akan memberitahu Anda jika dosis harus dikurangi. Pengonsumsian betahistine mesilate harus dilakukan teratur. Apabila terlewati, dan belum lama dari jadwal sebelumnya, maka segera minum obat. Namun jika sudah terlalu lama dan mendekati jadwal minum obat berikutnya, maka abaikan. Jangan gandakan dosis minum betahistin tablet. Namun perlu diperhatikan, hal ini tidak boleh berlangsung terus menerus. Anda perlu meminum sesuai jadwal agar rasa sakit segera mereda.

Efek Samping

Bagaimana efek samping dimiliki betahistine mesilate?. Gunakan selalu obat betahistine dibawah anjuran yang ada. jangan sembarangan meminumnya. Beberapa efek samping ringan akan mengiringi selama mengkonsumsi obat ini.

Efek samping obat betahistin: masalah pencernaan, kembung, sakit kepala, mual, dan rasa mengantuk. Jika efek tersebut masih terus mengganggu dan menjadi lebih parah, serta gejala penyakit utama Anda tidak berkurang, segera temui dokter. Mungkin Anda mengalami reaksi alergi, atau juga obat betahistin tablet Anda perlu diganti dengan obat lain.

Juga jika terjadi nyeri perut berat, kantuk berlebihan, apalagi kejang, Anda perlu segera menghentikan konsumsi betahistine mesylate dan menemui dokter.

betahistine obat apa

Interaksi

Agar mendapatkan manfaat betahistine mesylate 6mg, jangan gunakan obat ini bersama dengan beberapa obat lain yang membuat interaksi terjadi. Interaksi betahistine mesilate diketahui terjadi dengan antihistamin lain, contohnya diphenhydramine. Itu membuat efektivitas menurun. Itu juga tidak dapat digunakan bersama golongan MAOIs (isocarboxazid, selegiline, phenelzine).

Jika Anda mengidap asma dan sedang mendapat pengobatan, sebaiknya beritahu dokter. Betahistine tablet berinteraksi dengan obat asma seperti sameterol dan salbutamol yang merupakan golongan beta agonist.

Peringatan Penggunaan

Fungsi betahistin harus dibarengi dengan perhatian pada cara penggunaan yang benar dan larangan. Pada saat Anda bertemu dokter untuk meminta resepnya, ada baiknya Anda memberitahu jika Anda memiliki alergi, atau penderita asma, penyakit hati, tukak lambung, hipotensi, dan porfiria. Beri informasi juga apabila Anda sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil atau menyusui.

Bila mendapati reaksi alergi betahistin atau Anda pernah alergi dengan obat ini, pastikan Anda beritahu dokter juga. Disarankan tidak menghentikan pengonsumsian mendadak tanpa aba-aba dokter. Jangan menggunakan suplemen, obat-obatan lain, atau obat herbal, tanpa sepengetahuan dokter. Betahistin juga tidak aman untuk pasien yang akan menjalani operasi, bahkan operasi gigi.