Asam Pipemidic
Pipemidic acid adalah obat antibakteri dimana sanggup mengobati penyakit infeksi saluran kemih baik monomikrobial maupun polymicrobial. Pipemidic acid aktif terhadap bakteri gram negatif serta sejumlah gram positif. Pipemidic acid adalah turunan dari pyrido-pirimidin, sama seperti pyridones lainnya dimana bekerja dengan menghambat DNA girase pada proses sintesis DNA. Pipemidic acid menunjukkan aktivitas yang lebih besar daripada nalidixic acid serta menunjukkan aktivitas sedang terhadap bakteri yang resisten terhadap nalidixic acid.
Pipemidic acid adalah obat dengan golongan antibiotik quinolone serta merupakan resep dokter. Pipemidic acid ini hanya sanggup dikonsumsi oleh orang dewasa. Pipemidic acid tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Pipemidic acid adalah obat dimana tersedia dalam berbagai merek dagang, yakni Urinter, Urixin, Urotractin. Dimana ketiga merek dagang tersebut mengandung pipemidic acid 400 mg, dimana berfungsi sebagai obat penyembuh penyakit infeksi saluran kemih dan harus dikonsumsi dibawah panduan dokter (resep dokter).
Berikut adalah penjelasan merek dagang dari pipemidic acid, meliputi:
- Urinter. Informasi obat urinter ini hanya dikelola oleh kalangan medis, serta obat urinter berperan mengobati infeksi saluran kemih baik akut maupun kronis. Dosis urinter sesuai dengan petunjuk dari dokter. Lazimnya dosis urinter pada orang dewasa adalah konsumsi 1 kapsul 2 kali sehari selama 7 sampai 10 hari. Dosis urinter harus dikonsumsi dengan tepat serta dikonsumsi setelah makan agar obat urinter tidak menimbulkan efek samping yang serius.
- Urixin. Informasi obat urixin hanya dikelola untuk kalangan medis. Obat urixin dimana berperan untuk mengobati infeksi yang serius hingga berat, dimana sanggup disebabkan oleh organisme yang peka, yakni strep, pneumokokus, serta staph, termuat bakteri anaerob. Dosis urixin harus diikuti sesuai resep dokter. Dosis urixin terbagi menjadi dua berdasarkan fasenya. Dosis urixin untuk fase akut 800 mg/hari dibagi 2 dosis, selama 7 hingga 10 hari. Dosis urixin untuk fase kronis 800-1200/hari dibagi 2-3 dosis, selama 2 minggu maupun lebih. Obat urixin dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
- Urotractin. Informasi obat urotractin hanya dikelola oleh kalangan medis, serta obat urotractin berperan mengobati infeksi saluran kemih kelamin dimana ditimbulkan oleh mikroorganisme gram positif serta gram negatif yang sensitif. Dosis urotractin harus sesuai dengan panduan dokter. Dosis urotractin 1 kapsul dengan 2 kali sehari setiap 12 jam paling tidak selama 10 hari. Dosis urotractin tersebut dengan tujuan untuk mencegah peluang kambuhnya penyakit tersebut. Aturan konsumsi obat urotractin sanggup dilakukan sebelum maupun sesudah makan.
Anjuran sebelum mengkonsumsi obat dengan kandungan pipemidic acid
Sebelum mengkonsumsi obat dimana dengan kandungan pipemidic acid, ada sejumlah hal dimana wajib diketahui. Pipemidic acid tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan.
Beberapa hal dimana wajib diketahui sebelum mengkonsumsinya, meliputi:
- Hindari mengkonsumsi obat dengan kandungan pipemidic acid bila alergi terhadapnya maupun sejenis antibiotik quinolone.
- Ketika konsultasi, beritahu dokter bila sedang maupun pernah mengalami sejumlah penyakit, termuat penyakit ginjal. Sederhananya pipemidic acid tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal berat.
- Beritahu dokter bila sedang mengkonsumsi obat lain, suplemen lain, maupun produk herbal lainnya.
- Beritahu dokter bila sedang hamil maupun menyusui, maupun sedang merencanakan kehamilan.
Metode mengkonsumsi obat dengan kandungan pipemidic acid yang benar
Untuk mengkonsumsi obat dengan kandungan pipemidic acid, ikuti anjuran serta resep dari dokter, juga baca informasi yang tertera pada kemasan obat. Pipemidic acid sanggup dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan, sesuai dengan merek dagang yang dikonsumsi. Bila lupa mengkonsumsinya dimana telah berjeda sudah terlalu, konsumsilah dengan dosis berikut tanpa menggandakan dosis. Simpan pipemidic acid pada suhu ruangan, jauhkan dari sinar matahari secara langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi pipemidic acid dengan obat lain
Perlu diketahui bahwa pipemidic acid sanggup menimbulkan sejumlah interaksi bila dikonsumsi secara bersamaan dengan obat tertentu.
Sejumlah interaksi pipemidic acid yang sanggup muncul, meliputi:
- Efektivitas acarbose meningkat.
- Efektivitas parasetamol menurun.
- Metabolisme teofilin menurun.
Efek samping pipemidic acid
Obat dengan kandungan pipemidic acid juga sanggup menimbulkan sejumlah efek samping dimana sangat tidak diinginkan. Hal tersebut sanggup disebabkan oleh sejumlah hal, yakni kelebihan dosis maupun aturan penggunaan tidak tepat.
Berikut adalah efek samping pipemidic acid yang sanggup muncul, meliputi:
- Mual
- Sakit perut
- Muntah
- Diare
- Alergi
- Demam
- Leukopenia
- Kelelahan
- Hipotensi
Bila mengalami sejumlah efek samping seperti diatas, segera temui dokter serta jelaskan keluhan yang dialami supaya dokter sanggup memberi keterangan serta resep yang tepat dalam mengalami efek samping tersebut.