Cacing Tanah

Kebanyakan individu jijik dengan kehadiran cacing tanah. Namun jangan menganggap remeh, cacing tanah mempunyai banyak manfaat. Kehadiran cacing tanah menjadi pertanda awal adanya sistem kehidupan yang seimbang. Pengertian cacing tanah adalah salah satu organisme tanah yang paling terlihat serta telah memperoleh banyak perhatian. Cacing tanah mempunyai peranan penting dalam menjaga produktivitas tanah. Dari semua anggota jaring makanan tanah, cacing tanah paling sedikit membutuhkan pengenalan. Kebanyakan orang menjadi akrab dengan invertebrata yang lembut dan berlendir ini di usia muda. Pengertian cacing tanah adalah hermaprodit, dimana mereka menunjukkan karakteristik jantan dan betina.

Pengertian cacing tanah adalah pengurai utama bahan organik mati dan membusuk, juga cacing tanah mendapatkan nutrisi mereka dari bakteri serta jamur yang tumbuh di atas bahan-bahan tersebut. Mereka memecah bahan organik serta memberikan kontribusi besar untuk mendaur ulang nutrisi yang dikandungnya. Cacing tanah berlangsung hidup di sebagian besar tanah beriklim sedang dan banyak tanah tropis. Mereka dibagi menjadi 23 keluarga, lebih dari 700 genera, dan lebih dari 7.000 spesies. Panjangnya berkisar dari satu inci hingga dua meter dan ditemukan secara musiman di semua kedalaman tanah. Dalam penelitian dan aktivitas keseluruhan, cacing tanah mendominasi dunia invertebrata tanah, termuat arthropoda.

Jenis cacing tanah

Ada lebih dari 1.000 spesies cacing tanah yang berbeda, namun mereka sanggup ditempatkan ke dalam salah satu dari tiga kelompok. 

Berikut adalah jenis cacing tanah dalam tiga kelompok, meliputi:

• Penghuni serasah maupun spesies epigeik. Kelompok cacing tanah yang hidup di serasah tanaman atau hutan. Mereka tidak umum di sebagian besar tanah pertanian. Spesies ini tidak menelan tanah dalam jumlah besar. Cacing merah dan eisenia foetida adalah contoh penghuni serasah. 
• Penghuni tanah lapisan atas maupun spesies endogeik. Kelompok cacing tanah yang hidup di bagian atas 2 hingga 3 inci tanah. Mereka hidup terutama dari bahan organik dimana terdekomposisi sebagian yang sudah tergabung dalam tanah. Cacing tanah spesies endogenik memakan jalan melalui tanah, menciptakan liang horizontal yang mereka isi dengan kotoran mereka. Spesies ini menelan sejumlah besar tanah dimana dicampur dengan sisa tanaman yang telah dicerna di dalam perut mereka.
• Penghuni subsoil atau spesies anecic. Jenis kelompok cacing tanah yang hidup di liang vertikal permanen yang kedalamannya bisa 5 atau 6 kaki. Cacing tanah ini memerlukan sisa tanaman di permukaan untuk hidup. Liang mereka tetap terbuka, sekalipun bagian atasnya ditutup dengan sisa tanaman yang mereka tarik ke pintu masuk. Spesies ini menelan sejumlah besar tanah yang mereka campur dengan residu yang dicerna di usus mereka. Kotoran mereka terutama disimpan di permukaan tanah.

Indikator peranan cacing tanah terhadap lingkungan

Indikator peranan cacing tanah secara dramatis sanggup mengubah struktur tanah, pergerakan air, dinamika nutrisi, serta pertumbuhan tanaman. Cacing tanah tidak penting untuk semua sistem tanah yang sehat, namun dengan adanya cacing tanah lazimnya merupakan indikator dari sistem yang sehat. 

Berikut adalah sejumlah indikator peranan cacing tanah terhadap lingkungan, meliputi:

• Merangsang aktivitas mikroba. Sekalipun cacing tanah memperoleh nutrisinya dari mikroorganisme, namun lebih banyak mikroorganisme yang ada di kotoran daripada dalam bahan organik yang mereka konsumsi. Saat bahan organik melewati usus mereka, itu terfragmentasi dan diinokulasi dengan mikroorganisme. Peningkatan aktivitas mikroba memfasilitasi siklus nutrisi dari bahan organik dan konversi mereka menjadi bentuk yang mudah diambil oleh tanaman.
• Mencampur dan mengaduk tanah. Saat mereka mengkonsumsi bahan organik dan partikel mineral, cacing tanah mengeluarkan limbah dalam bentuk gips, sejenis agregat tanah. Charles Darwin menghitung bahwa cacing tanah sanggup memindahkan sejumlah besar tanah dari lapisan bawah ke permukaan serta membawa bahan organik ke lapisan tanah yang lebih dalam. Sebagian besar tanah melewati usus cacing tanah, serta cacing tanah sanggup membalik tanah setinggi enam inci dalam sepuluh hingga dua puluh tahun.
• Meningkatkan infiltrasi. Peran cacing tanah juga sanggup meningkatkan porositas saat mereka bergerak melalui tanah. Sejumlah spesies membuat liang permanen jauh ke dalam tanah. Liang ini sanggup bertahan lama setelah penghuninya meninggal, serta sanggup menjadi saluran utama untuk drainase tanah, terutama di bawah hujan deras. Pada saat yang sama, liang meminimalkan erosi air permukaan. Penggalian horizontal spesies lain dalam beberapa inci atas tanah meningkatkan porositas dan drainase secara keseluruhan.
• Meningkatkan kapasitas menahan air. Dengan memecah bahan organik serta meningkatkan porositas dan agregasi tanah, cacing tanah sanggup secara relevan meningkatkan kapasitas tanah menahan air.
• Menyediakan saluran untuk pertumbuhan akar. Saluran yang dibuat oleh cacing tanah penggali dalam dilapisi dengan nutrisi dimana telah tersedia serat memudahkan akar dalam menembus jauh ke dalam tanah.
• Mengubur dan menghancurkan sisa tanaman. Tanaman dan sisa tanaman secara bertahap terkubur oleh bahan cor dimana telah diendapkan di permukaan, serta ketika cacing tanah menarik residu permukaan ke dalam liangnya. Mencampurkan tanah dan bahan organik di dalam liang cacing tanah, dengan memasukkan sejumlah besar bahan organik ke dalam tanah.

Manfaat cacing tanah untuk kesehatan

Cacing tanah tidak hanya berperan dalam kesejahteraan lingkungan, namun cacing tanah juga sanggup diolah menjadi obat untuk kesehatan, terkadang dinamakan obat tradisional. 

Nah, berikut adalah manfaat cacing tanah untuk kesehatan, meliputi:

• Cacing tanah sebagai sumber nutrisi. Sulit membayangkan apakah salah satu peran cacing tanah sanggup menjadi sumber nutrisi tubuh. Melihat cacing tanah, banyak orang merasa jijik. Namun, sebuah penelitian membuktikan bahwa kandungan cacing tanah dengan vitamin dan mineral dalam konsentrasi tinggi, yakni zat besi dan kalsium. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa kandungan cacing tanah dengan protein hingga 60-70% dan sedikit lemak. Padahal, kandungan cacing tanah dengan asam amino mencapai 78-79 gram per liter. Dengan kandungan nutrisi yang begitu kaya, tidak heran bila manfaat cacing tanah dipakai sebagai salah satu bahan makanan yang bergizi tinggi, yakni pada masyarakat kuno di Cina dan India.
• Mengatasi peradangan. Sejumlah penelitian telah mengamati efek cacing tanah pada peradangan, proses oksidasi, hematologi dan indikator biokimia serum. Produk penguraian tersebut mengandung senyawa organik dimana dinamakan lumbrokinase, yang mempunyai banyak manfaat kesehatan. Salah satu manfaat cacing tanah untuk kesehatan adalah mengurangi peradangan dimana ditimbulkan oleh hiperkoagulabilitas. Untuk saat ini, unsur tersebut sering digunakan sebagai suplemen makanan. Dengan kata lain, ekstrak cacing tanah juga banyak digunakan sebagai obat tifus.
• Mengatasi gangguan sistem saraf. Sebuah penelitian membuktikan bahwa peran cacing tanah jenis Pheretima aspergillum sanggup meregenerasi sel saraf. Studi tersebut membuktikan bahwa cacing tanah sanggup meningkatkan jalur pensinyalan sel Schwann. Sel schwann merupakan bagian penting dalam memperbaiki saraf yang rusak. Dalam studi lain, para ilmuwan mengamati manfaat biokimia dari ekstrak dari cacing tanah jenis cacing lumbricus untuk memperbaiki sistem saraf. Penelitian telah membuktikan bahwa penerapan ekstrak cacing tanah sanggup meningkatkan regenerasi sel saraf yang rusak. Namun, temuan tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Menurut catatan penelitian, Cacing lumbricus adalah jenis cacing tanah yang sering digunakan sebagai obat tradisional di Cina, sekalipun penemuan mengenai cacing lumbricus masih membutuhkan penelitian lebih. 

Begitu banyak manfaat cacing tanah terhadap lingkungan dan kesehatan manusia yang sering diremehkan. Sekalipun demikian, cacing tanah juga sanggup menimbulkan sejumlah penyakit. Oleh sebab itu, tidak disarankan untuk berjalan tanpa alas kaki di tanah serta segera mencuci tangan setelah menyentuh tanah. 

Referensi:

1. USDA : what is earthworms : https://www.nrcs.usda.gov/wps/portal/nrcs/detailfull/soils/health/biology/?cid=nrcs142p2_053863 
2. Penn state extension : types of earthworms :  https://extension.psu.edu/earthworms 
3. NSW : benefits of earthworms : https://www.dpi.nsw.gov.au/agriculture/soils/biology/earthworms