Asam Amino Esensial

Pengertian asam amino merupakan bagian partikel yang, terpaut dengan susunan yang sempurna, akan mencetak protein. Masing-masing asam amino menyumbangkan karakter kimia protein spesifik serta susunan pengurutan memiliki tugas spesifik. Protein dibentuk sesuai kode yang terdapat pada DNA serta masing-masing asam amino akan berkaitan dengan tripet, yang merupakan tiga huruf kode DNA. Menurut biokimia, protein merupakan rangkaian panjang yang tersusun atas kaitan: partikel yang dinamai asam amino. Asam amino memuat himpunan asam serta himpunan amino.

Asam amino adalah partikel organik yang tersusun atas rangkaian amino basa, rangkaian karboksil asam, serta rangkaian R organik yang khas pada masing-masing asam amino. Terminologi asam amino adalah kependekan dari alpha-amino karboksilik. Asam amino saling berlainan pada susunan kimia spesifik, dari rangkaian R. Telah disebutkan sebelumnya bahwa asam amino merupakan molekul pembentuk protein. Di pertengahan 50an para ahli sependapat bila 20 asam amino terdiri atas 9 asam amino esensial dari seluruh protein. Treonin merupakan bagian dari 20 asam amino tersebut yang paling belakangan ditemukan.

Dua puluh dua asam amino bertugas menjadi landasan guna membentuk protein, ini serupa bagi seluruh organisme. Semuanya mempunyai bentuk pangkal yang serupa: karbon. Dari angka tersebut, 19 asam amino semata-mata memiliki empat zat kimia: karbon, hidrogen, oksigen serta nitrogen. Tubuh manusia bisa menghasilkan sejumlah asam amino (kira-kira separuh) otonom, namun yang lain (yang dinamai asam amino esensial) tidak bisa disintesis oleh tubuh sehingga perlu diambil langsung lewat makanan. Sumber asam amino esensial terbaik yaitu protein hewani misalnya daging, telur serta unggas. 

Hampir seluruh struktur asam amino merupakan dua bentuk asimetris. Struktur asam amino yang terdapat pada protein sebagian besar hanya punya konfigurasi L. Salah satu sifat asam amino yaitu keberadaan rangkaian basa serta asam pada alpha karbon. Sifat asam amino yang lain adalah senantiasa berada dalam wujud ion. Salah satu metode yang paling efektif guna menentukan jenis asam amino yaitu menurut polaritas dari rangkaian R.

Terdapat jenis asam amino non polar, yaitu :

• Glisin
• Alanin
• Valin
• Leusin
• Isoleusin
• Prolin
• Fenilalanin
• Metionin, serta
• Asam amino Triptofan

Isoleusin merupakan isomer leusin serta berisi dua unsur karbon kiral. Sementara metionin merupakan salah satu dari dua asam amino yang mengandung sulfur. Asam amino triptofan memiliki cincin indol yang menempel pada rantai samping alanyl.

Ada pula asam amino polar yang tidak bermuatan, yaitu :

• Serin
• Asam amino Sistein
• Treonin
• Asam amino Tirosin
• Asparagin, serta
• Glutamin

Asam amino tirosin mempunyai rangkaian hidroksil pada cincin aromatik sehingga membuatnya sebagai diferensial dari fenol. Asam amino sistein juga merupakan asam amino yang mengandung sulfur. Valin merupakan asam amino esensial alifatik serta begitu hidrofobik pada manusia yang berkaitan dengan leucine. Leucine sendiri juga merupakan asam amino rantai cabang yang berfungsi menambah tenaga, menguatkan endurance, juga mempercepat penyembuhan serta perbaikan jaringan otot. Untuk manusia ada sembilan asam amino esensial: triptofan, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, valin, leusin, isoleusin serta histidin.

Apa fungsi asam amino?

Asam amino mempunyai tugas utama pada susunan, metabolisme serta fisiologi sel seluruh organisme yang dikenal, merupakan pembentuk peptida serta protein. Jadi, asam amino adalah komponen terpenting di dalam tubuh manusia setelah air. Gizi mikro bisa memberikan jawaban pada kejadian kekurangan asam amino akibat pola makan yang tidak sehat maupun biologis.

Dari seluruh asam amino esensial, yang fundamental yaitu metionin serta triptofan :

• Metionin mempunyai tugas pokok untuk biosintesis protein, sebab metionin merupakan asam amino starter pada seluruh rantai protein. Metionin pun adalah antioksidan alami serta berperan pada regenerasi sel, khususnya pada otot, liver serta rambut. Metionin biasanya bekerja sama dengan vitamin B12 untuk dapat berasimilasi dengan sempurna.
• Triptofan khususnya terdapat pada vegetasi. Triptofan dimanfaatkan dalam pembentukan neurotransmitter (serotonin) serta hormon (melatonin).

Sementara dari seluruh asam amino non-esensial, diketahui dua yang dinilai begitu signifikan: tirosin serta glutamin :

• Tirosin khususnya berperan pada bekerjanya otak serta tiroid. Tirosin diperlukan dalam produksi hormon tiroid serta neurotransmiter khusus (dopamin, adrenalin serta norepinefrin).
• Glutamin merupakan asam amino paling banyak pada darah serta tugas pokoknya yaitu mengantarkan nitrogen. Glutamin dihasilkan pada sejumlah organ, khususnya otot. Glutamin khususnya dimanfaatkan oleh sel-sel yang bereproduksi secara aktif (usus, sistem imunitas) serta oleh liver serta ginjal. Olahraga ringan, yang dikerjakan dengan rutin, menaikkan jumlah glutamin pada darah. Sebaliknya, stres fisiologis maupun psikologis bisa mengurangi kadarnya dengan tajam.

Ingat jika glisin bisa disintesis oleh tubuh. Glisin mempunyai tugas utama untuk memasok energi. Maka disarankan agar memberi makan otot-otot para olahragawan serta berlatih untuk peningkatan massa otot. Menurut takarannya, arginin tidak signifikan untuk tubuh selama ia diproduksi oleh organisme kita, tapi tugasnya signifikan pada kerja keseluruhan makhluk hidup.

Informasi akurat mengenai kebutuhan asam amino esensial untuk orang dewasa di Prancis:

*(ANC) Asupan Nutrisi yang Dianjurkan: mengacu penelitian AFSSA

Sumber asam amino yang beragam: di mana memperoleh asam amino pada makanan?:

• Sumber Glutamin: Daging, ikan, produk susu, biji – bijian serta kacang – kacangan adalah sumber glutamin yang utama. Bayam mentah, peterseli serta miso pun mengandung Glutamin.
• Sumber triptofan: Beras merah, Daging serta unggas, Produk susu, Telur, Protein kedelai, Kacang tanah, Ikan, Kacang-kacangan, Pisang Coklat, Kacang Almond, Ragi Pembuat Kacang Mete
• Sumber tirosin: Susu, Telur, Daging, Ikan, Kenari, Mete, Almond, Alpukat, Jamur, Kacang hijau, Kentang, Terong, Bit, Lobak, Asparagus, Peterseli, Mentimun, Bawang Merah, Bayam, Rye.
• Sumber metionin: Kacang-kacangan, daging sapi, parmesan, gruyere, ayam, babi, ikan, biji wijen, kedelai, telur rebus.

Referensi

1. Britannica : amino acid : https://www.britannica.com/science/amino-acid/Standard-amino-acids
2. NCBI : valine : https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Valine
3. healthline : amino acid : https://www.healthline.com/nutrition/essential-amino-acids