Bagaimana Cara Mengatasi Ketombe?

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 19.09.2021 · Di update 20.10.2021

Ketombe adalah serpihan kecil pada kulit atau lebih tepatnya pada permukaan epidermis, yang terdapat pada rambut dan kulit kepala. Dalam siklus normal, sel-sel kulit kepala akan meregenerasi kira-kira setiap 21 hari, tetapi terkadang proses ini bertambah cepat dan hanya berlangsung 5 hingga 7 hari. Apabila sel-sel yang lama tak kunjung menghilang, maka akan menumpuk lalu memproduksi gumpalan putih kecil berupa ketombe di kepala.

Kulit kepala dilindungi oleh lapisan hidrolipid yang terdiri dari sebum dan keringat. Pelumas alami ini didistribusikan di sepanjang batang rambut, melindungi rambut dengan memperhalus dan membuat rambut berkilau dan kenyal. Ketika sekresi sebum tidak mencukupi, lapisan hidrolipid ini berubah, yang mengakibatkan kerusakan progresif dari sel-sel keratin yang kehilangan air, elastisitas dan stratum korneum kemudian kehilangan kelenturannya. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan kulit dengan menimbulkan iritasi, kemerahan serta munculnya sisik kering, yang tidak lain adalah penyebab ketombe berlebihan.

Pada sejumlah orang, penyebab ketombe berlebihan terjadi akibat berkembangnya organisme mikroskopis jamur yang disebut Pityriasis. Jamur bernama lengkap Pityriasis capitis ini umumnya tidak aktif tetapi karena alasan tertentu yang tidak diketahui dapat diaktifkan pada beberapa kulit kepala dan kemudian bertanggung jawab atas percepatan regenerasi sel kulit kepala yang tidak normal. Jamur ini lebih menyukai rambut berminyak, tetapi juga dapat tumbuh pada rambut kering. Dan karena memakan asam lemak, maka akan cenderung lebih mengeringkan, sehingga muncullah gatal yang tidak bisa berhenti.

Ketombe di kepala sudah menjadi sumber ketidaknyamanan sehari-hari bagi kebanyakan orang. Partikel putih kecil ini akan terlihat jelas khususnya pada rambut hitam atau pakaian hitam dan memperburuk penampilan. Satu dari dua orang mengatakan mereka memiliki permasalahan ketombe parah pada usia di antara 18 dan 50 tahun. Lalu bagaimana cara mengatasi ketombe? Cara mengatasi ketombe yang paling baik adalah dengan mengetahui asalnya agar bisa lebih baik dalam merawatnya.

Sebelum memilih perawatan menghilangkan ketombe yang parah dengan tepat, penting untuk mengetahui jenis ketombe yang ada di rambut. Ada dua jenis ketombe yang perawatannya tentu tidak sama. Pertama adalah ketombe kering yang paling umum ditemui dan yang kedua adalah ketombe basah. Perbedaannya, ketombe kering berbentuk serbuk berwarna putih dan mudah lepas, misalnya sewaktu menyisir rambut dengan tangan. Ketombe kering tidak menimbulkan gatal dan hanya mengganggu dari sudut pandang estetika. Sebaliknya, ketombe basah warnanya putih tetapi lebih kekuningan dan jauh lebih lengket, bahkan terkadang membentuk bercak yang lumayan besar. Ketombe basah cenderung lengket pada rambut dan menimbulkan gatal. Seringkali penyebab ketombe parah ini diakibatkan keberadaan jamur Pityriasis. Ditambah lagi, menurut para pakar tampaknya penyebab ketombe berlebihan juga diakibatkan oleh kecenderungan genetik dalam mengalami pengelupasan di kulit kepala. Dengan kata lain, ketombe cenderung diturunkan dalam keluarga. Kondisi lain, semisal dermatitis kontak, eksim, dan psoriasis kulit kepala, juga dapat menimbulkan pengelupasan seperti ketombe.

Penyebab ketombe parah yang lebih mengganggu adalah dermatitis seboroik, yaitu ketombe yang timbul dalam jumlah yang sangat besar kemudian disertai dengan peradangan kulit kepala yang kuat, kemerahan, gatal, dan seringkali sisik tebal dan keras. Pada sejumlah kejadian, dermatitis seboroik ini dapat menjadi penyebab kerontokan rambut, atau dapat berkembang pada wajah baik di tingkat dahi, hidung, belakang telinga, dan dasar kepala. Dermatitis seboroik ini kemudian memerlukan konsultasi medis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Pada prinsipnya, cara mengatasi ketombe utamanya ada dua, yaitu dengan mengurangi jumlah sampo dan menerapkan perawatan yang umum dipakai untuk mengobati ketombe. Mengapa mengurangi pemakaian sampo bisa menjadi cara mengatasi ketombe? Karena sebenarnya mencuci rambut memang tidak perlu dilakukan setiap hari. Sampo merupakan cara menghilangkan ketombe dengan cepat, tetapi terlalu sering memakai shampo bisa membuat kulit kepala menjadi agresif sebab kelenjar sebaceous terus-terusan dirangsang dan untuk mempertahankan diri, sehingga akan menghasilkan lebih banyak sebum yang kemudian akan memfasilitasi perkembangan ketombe berlebihan. Oleh karena itu, yang ideal adalah menghindari keramas setiap hari sebanyak mungkin dan membatasi pemakaian sampo hanya 2 atau 3 kali per minggu memakai produk rambut yang disesuaikan dengan sifat rambut masing-masing orang.

how to get rid of dandruff

Agar tidak terlalu sering mengaplikasikan sampo, diperlukan upaya tambahan untuk mendukung cara ampuh menghilangkan ketombe ini. Pertama, hindarkan selalu menyisir rambut dengan tangan sepanjang waktu, terutama jika tangan tidak dalam keadaan yang benar-benar bersih. Jangan lupa bersihkan sisir dan sikat untuk menghilangkan residu sebum dan kemungkinan bakteri yang mungkin telah menetap di sana. Dan yang terakhir adalah penggunaan sampo kering. Ini merupakan sebuah revolusi besar yang bisa diterapkan sebagai cara mengatasi ketombe karena sampo kering bisa menjadikan rambut terasa bersih dan memberi jarak pemakaian sampo.

Lalu, cara menghilangkan ketombe parah yang kedua adalah dengan memakai produk perawatan khusus untuk ketombe. Produk perawatan sampo dan lotion khusus permasalahan kulit kepala telah meningkat pesat, dan laboratorium sekarang ini menawarkan produk yang jauh lebih menyenangkan berkat galenik yang mirip dengan sampo konvensional jika dibandingkan dengan produk terdahulu yang cenderung seperti obat. Untuk mengobati ketombe, di apotek banyak tersedia sampo untuk kondisi ketombe yang beragam. Kebanyakan produk-produk sampo tersebut diformulasikan dengan zinc atau ichtyol dan dipromosikan untuk menjadi cara menghilangkan ketombe kering dan basah. Sebagai cara menghilangkan ketombe kering dan basah, disarankan agar memilih produk pembersih rambut yang lembut dan mengandung senyawa antijamur untuk membatasi perkembangan jamur (semacam piroctone olamine, zinc pyrithione, selenium, thymol, cypress, ciclopirox, dll.), bahan aktif yang menenangkan untuk meredakan iritasi (semacam bisabolol, glycocolle, kamper, mentol, calendula), zat keratolitik untuk menghilangkan ketombe yang parah dari kulit kepala (asam salisilat, guanidine glikolat, minyak cade, ter, ichtyol, kertyol), bahan aktif anti seboroik yang dapat melengkapi perawatan ketombe basah (misal melaleuca, willow, ekstrak curbicia, dll.), serta agen perawatan rambut yang juga menutrisi serat rambut (semacam gliserin, minyak sayur atau sintetis, dll.).

Lazimnya, diperlukan waktu pemaparan minimal 3 menit untuk memberikan waktu agar bahan aktif yang berperan sebagai obat ketombe ampuh untuk bekerja. Tentu saja, cara ampuh menghilangkan ketombe adalah dengan mengganti perawatan ini dengan sampo yang sangat lembut. Memang sampo yang sangat lembut itu penting dan bahkan lebih baik jika tanpa sulfat atau silikon. Sebab, senyawa ini meningkatkan iritasi, gatal dan kekeringan pada kulit kepala karena memiliki efek pengelupasan yang selanjutnya membuat rambut lebih cepat berminyak. Kulit kepala tidak dapat bernafas dan akan menghasilkan lebih banyak sebum. Oleh karena itu, berisiko lebih besar mengembangkan ketombe di kepala.

Obat ketombe ampuh bekerja setelah 15 hari hingga 3 minggu dengan pengaplikasian 2 atau 3 kali per minggu. Cara menghilangkan ketombe parah agar tidak kambuh, para ahli merekomendasikan untuk mengulangi perawatan setiap 8 hingga 15 hari. Lotion pelengkap dapat digunakan dan sering kali mengandung bahan yang sama seperti sampo, tetapi dapat dibiarkan semalaman. Hati-hati jangan memilih produk perawatan yang terlalu beralkohol karena bisa mengeringkan kulit kepala.

Konsultasikan dengan dokter kulit jika penggunaan sampo dan losion anti ketombe belum memberikan hasil setelah satu bulan pengobatan atau jika gejalanya semakin parah. Perawatan medis dengan resep dokter adalah obat ketombe ampuh berupa sampo atau lotion anti-inflamasi yang lebih kuat, seringkali dalam bentuk kortikosteroid topikal. Dalam kasus dermatitis seboroik, perawatan khusus akan diperlukan. Sampo toleransi tinggi bebas pewangi dan bebas pengawet yang mengandung bahan aktif antipruritic dan agen antijamur mungkin cukup asalkan dikombinasikan dengan lotion penenang berisikan bisabolol. Kalau gejalanya menetap maka perlu konsultasi dengan ahli dermatologis. Pada kejadian psoriasis atau eksim, konsultasi dengan dokter kulit wajib dilakukan karena seringkali pengobatannya berdasarkan kortikosteroid dan turunan vitamin D yang diperlukan untuk menghentikan gejala dan serangan psoriasis.

Selain dua prinsip utama cara menghilangkan ketombe parah yang sudah dijabarkan di atas, terdapat juga cara menghilangkan ketombe dengan cepat secara alami. Sejumlah tanaman herbal dikenal karena tindakan pembersihan dan pemurniannya pada kulit kepala dan dipakai sebagai komposisi banyak sampo dan lotion perawatan. Di antaranya yaitu timi merah Spanyol yang memiliki sifat anti iritasi dan pemurni, kemuning yang kaya polifenol yang mampu mengobati ketombe, nasturtium yang biasanya menjadi cara menghilangkan ketombe kering, Sabal serrulata untuk mengurangi sekresi sebaceous, juga jelatang putih yang dipakai sebagai pemurni dan anti ketombe.

Lalu, banyak dipercaya orang-orang kalau sari cuka yang diencerkan dengan air dapat dijadikan cara ampuh menghilangkan ketombe. Caranya adalah dengan mencuci kulit kepala dengan larutan cuka tersebut sebelum setengah jam kemudian membilasnya memakai sampo. Larutan ini mengasamkan kulit kepala dan dengan demikian mengatur pH-nya sambil mengencangkan folikel rambut. Dan itu akan sangat berguna bagi orang yang menderita ketombe basah dengan efek anti-infeksinya membantu melawan perkembangan jamur Pityriasis. Ada lagi cara menghilangkan ketombe dengan cepat secara alami dengan minyak atsiri. Minyak atsiri merupakan alternatif bagus untuk menghilangkan ketombe yang parah. Pilihan teratas minyak atsiri yang dikenal mampu mengobati ketombe adalah tea tree, rosemary, lemon, clary sage, lavender, dan serai. Biasanya minyak atsiri dipakai sebagai anti ketombe alami dengan mencampurkan beberapa tetes ke dalam sampo atau diaplikasikan langsung ke kulit kepala. Tetapi, perlu diperhatikan dalam penggunaan dan dosisnya. Sebaiknya, minyak atsiri tidak dipergunakan pada anak di bawah 12 tahun, wanita hamil, dan orang-orang yang mempunyai alergi terhadapnya. Juga, waspadai jangan sampai terkena mata dan selaput lendir.