Buah Salak

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 28.09.2022 · Di update 18.10.2024

Kandungan

Manfaat buah salak buat kesehatan
Cara memilih buah salak
Referensi :

Salak adalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan sebagai pencuci mulut. Buah salak hampir bisa kita temui di semua musim. Dalam bahasa inggris buah salak ini disebut salak atau snake fruit. Nama ilmiah dari buah salak adalah Salacca Zalacca. Buah salak ini disebut snake fruit karena kulitnya yang mirip dengan sirip ular. Buah salak memiliki bentuk yang khas. Selain rasanya enak, buah salak juga menyimpan banyak manfaat bagi tubuh kita. Buah salak adalah buah asli indonesia yang tumbuh di pulau jawa dan sumatera. Saat ini buah salak banyak dibudidayakan di negara – negara lain seperti Malaysia, Australia, dan lain sebagainya.

Buah salak yang paling digemari adalah salak pondoh dan salak bali.

Kulit salak mempunyai bentuk seperti sisik ular. Daging buahnya berwarna putih, dan rasanya manis kadang – kadang ada rasa asamnya. Di Dalam buah salak terdapat biji yang berwarna coklat. Ukuran biji salak bervariasi tergantung dari besar kecilnya buah salak. Buah salak mengandung banyak nutrisi yang penting bagi tubuh seperti protein, zat besi, kalium, kalsium, beta karoten, karbohidrat, fosfor, vitamin A, vitamin C, dan berbagai antioksidan. Dalam 100 gram buah salak mengandung 77 kalori, air 78 gram, karbohidrat 20,9 gram, kalsium 28 mg, fosfor 18 mg, zat besi 4,2 mg, Beta karoten 4 mg, Vitamin C 2 mg, 4 persen lemak, dan 1 persen protein. Selain itu buah salak juga mengandung unsur – unsur penting seperti senyawa fenolik dan serat makanan.

Buah salak mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Dibawah ini beberapa manfaat buah salak buat kesehatan, yaitu :

Baik untuk kesehatan mata. Beta karoten yang banyak terkandung di dalam buah salak dapat membantu menjaga kesehatan mata, termasuk bagi penderita rabun jauh. Buah salak juga dipercaya dapat menurunkan resiko degenerasi makula ( masalah mata kronis ) dan memperlambat perkembangan katarak seiring bertambahnya usia. Kandungan beta karoten dalam buah salak 5 kali lebih banyak dibanding yang terkandung dalam buah mangga dan semangka.

Membantu menurunkan berat badan. Kandungan serat dan antioksidan yang tinggi dalam buah salak membuat buah ini sangat baik dikonsumsi saat anda menjalani diet. Kalori dalam buah salak yang rendah juga dapat membantu menurunkan berat badan. Kandungan kalsium dan karbohidrat yang terkandung dalam buah salak dapat memberikan energi bagi tubuh walaupun sedang diet.

Meningkatkan kesehatan tubuh. Buah salak adalah buah yang kaya akan vitamin dan mineral yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Selain itu kandungan antioksidan dari buah salak berfungsi untuk melawan kerusakan sel dan jaringan tubuh.

Meningkatkan energi. Karbohidrat yang terkandung dalam buah salak bisa menjadi energi sepanjang hari bagi tubuh. Selain itu buah salak juga mampu meningkatkan stamina dan menstimulasi metabolisme sehingga meningkatkan energi bagi tubuh.

Menjaga kesehatan kardiovaskuler. Kandungan kalium yang banyak pada buah salak bisa membantu menurunkan tekanan darah sehingga bisa mengurangi ketegangan di pembuluh darah dan arteri serat dapat menjaga kesehatan jantung. Kandungan antioksidan yang tinggi juga berfungsi menjaga sistem kardiovaskuler dengan baik, serta membantu pengaturan air di dalam tubuh.

Melawan gangguan pencernaan. Buah salak mengandung banyak serat dan multivitamin yang membantu meredakan sakit perut, buang air besar yang tidak teratur, perut kembung, diare, dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu kulit salak juga mengandung senyawa yang berfungsi bisa mengobati diare.

Menguatkan ingatan. Kandungan potasium, betakaroten, dan pektin yang tinggi dalam buah salak mampu meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini bisa membuat fungsi kognitif tubuh dan daya ingat menjadi meningkat. Oleh karena itu buah salak juga dijuluki sebagai memory fruit. Kandungan nutrisi di dalam buah salak juga bisa membantu menghilangkan stres oksidatif dan mencegah penyakit neurodegeneratif ( seperti parkinson atau alzheimer ).

Mengontrol kadar gula darah. Buah salak juga bisa berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah. Kulit salak yang diseduh dan dijadikan teh bila diminum akan bisa membantu regenerasi sel di pankreas yang mengontrol gula darah. Salak juga mengandung pterostilbene ( zat penurun glukosa darah ) yang mampu mengendalikan diabetes. Kandungan serat yang tinggi di dalam buah salak juga sangat baik untuk mengatur kadar gula darah. Meskipun buah salak mengandung karbohidrat, namun serat tersebut bisa mencegah lonjakan gula darah.

Menjaga kesehatan kulit. Buah salak juga mengandung senyawa flavonoid. Kandungan senyawa flavonoid ini sangat bermanfaat untuk menjaga pigmentasi kulit kita. Selain itu senyawa flavonoid juga berfungsi sebagai antioksidan yang cukup tinggi sehingga bisa membantu melawan radikal bebas.

Meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Kandungan mineral zat besi dan kalsium pada salak mempunyai fungsi untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang serta memperkuat otot dan sendi. Selain itu, zat besi dan kalsium juga berperan untuk mengatur kekentalan darah serta meningkatkan fungsi saraf di seluruh tubuh.

Memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Buah salak banyak mengandung vitamin C alami yang berfungsi untuk memperbaiki sel tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga menangkal radikal bebas. Selain itu vitamin C juga berfungsi untuk memicu produksi kolagen, yaitu sejenis protein yang menjaga kulit agar tetap kenyal dan lembut serta agar otot tetap lentur. Tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin C secara alami. Oleh karena itu kita membutuhkan asupan vitamin C alami yang bisa kita dapat dari buah dan sayur terutama buah salak.

Cara memilih buah salak

Berikut adalah cara memilih buah salak agar tetap mendapatkan manfaat buah salak dari berbagai macam kandungan gizi didalamnya, yaitu :

Pilihlah buah yang berbentuk lonjong dengan bagian pucuk yang meruncing.
Kulit salak yang sudah matang biasanya memiliki permukaan bersih, mengkilap, serta berwarna coklat kehitaman atau kuning kecoklatan.
Perhatikan sisik dari buah salak, semakin matang buah salak, maka sisiknya akan tampak lebih besar dan tidak rapat.
Permukaan kulit salak yang sudah matang juga umumnya halus karena bulu – bulu kasarnya sudah rontok.
Bagian ujung buah yang meruncing biasanya terasa lunak ketika ditekan tetapi bukan lembek.
Hindari salak yang ketika ditekan ujungnya justru mengeluarkan air karena ada kemungkinan busuk.

Buah salak mengandung banyak gizi dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita. Oleh karena itu sangat banyak manfaatnya jika kita mau mengkonsumsi buah salak.Jika anda memiliki riwayat alergi atau memiliki riwayat penyakit tertentu, maka sebaiknya berkonsultasilah dulu pada dokter sebelum mengkonsumsi buah salak. Hal ini untuk memastikan apakah anda boleh mengkonsumsi buah salak atau tidak. Jika setelah mengkonsumsi buah salak ini timbul gejala seperti ruam, gatal, pusing, mual, atau bahkan muntah, maka segeralah periksa ke dokter.