Cara Menurunkan Kolesterol

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 04.01.2022 · Di update 01.01.2022

Kandungan

Pemahaman
Batas kolesterol
Pemicu naiknya kolesterol
Dampak negatif
Mengatasi kolesterol
Referensi :

Pemahaman

Kolesterol adalah zat yang termasuk dalam keluarga lipid dan dapat ditemukan dalam tubuh, bertugas mengatur fungsi-fungsi organ, seperti pembentukan asam empedu atau beberapa jenis hormon. Meskipun perlu, jika kehadirannya dalam darah di atas tingkat yang dianggap normal, maka ia akan menghasilkan hiperkolesterolemia, faktor risiko penyakit jantung tertentu.

Tidak ada yang namanya kolesterol baik dan jahat. Kolesterol dibawa oleh lipoprotein dan salah satunya adalah LDL atau Low Density Lipoprotein, ke arteri. Sedangkan HDL atau High Density Lipoprotein adalah penetralisir kolesterol dan membawanya kembali ke hati untuk didaur ulang dan dihilangkan (dalam bentuk asam empedu), maka namanya kolesterol baik.

Batas kolesterol

Saat ini, nilai normal untuk orang dewasa:

Kolesterol total: <200, tetapi semakin rendah semakin baik
HDL: Idealnya ≥60,dimana ≥40 untuk pria dan ≥50 untuk wanita
LDL: <100 atau <70 jika ada penyakit arteri koroner
Trigliserida: <149, idealnya <100.

Sedangkan untuk anak-anak:

Kolesterol total: <170
HDL: >45
LDL: <110
Trigliserida: <75 pada anak 0-9 dan <90 pada anak-anak 10-19.

Semua nilai dalam mg/dL.

Pemicu naiknya kolesterol

Beberapa orang dapat mewarisi gen dari ibu, ayah atau bahkan kakek-nenek mereka yang menyebabkan mereKurangnya olah tubuh

Pola makan tidak sehat
Kelebihan berat badan atau obesitas.

Dampak negatif

Tubuh Anda membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Dengan kolesterol tinggi, Anda dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri Anda.

Mengatasi kolesterol

Cara-cara apa yang dapat dilakukan sebagai upaya dalam mengurangi kolesterol tinggi? Menurunkan kolesterol tanpa obat dilakukan dengan mereview kebiasaan makan dan cara menurunkan kolesterol yang kedua adalah asupan antioksidan. Vitamin C, vit E dan karoten, terutama yang terkandung dalam sayuran hijau dan kuning, dikatakan sebagai 3 vitamin antioksidan utama. Selain itu, likopen yang terkandung dalam tomat, pigmen alami seperti antosianin yang terkandung dalam terong dan polifenol yang terkandung dalam anggur merah dan teh juga merupakan antioksidan. Menambahkan makanan untuk menurunkan kolesterol ini ke dalam diet harian Anda dianggap efektif dalam mencegah oksidasi kolesterol LDL.

Hidroksitirosol yang terkandung dalam zaitun adalah komponen yang penetralisir kolesterol LDL dalam darah. Hidroksitirosol juga merupakan bahan yang sangat andal karena memiliki data empiris mengurangi kolesterol LDL teroksidasi dalam darah. Namun, hidroksitirosol ini sulit dikonsumsi dengan metode biasa, dan jika Anda mencoba mengonsumsi jumlah yang diperlukan 5 mg per hari, Anda harus minum sekitar 1000 ml minyak zaitun setiap hari. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk meminumnya secara langsung adalah dengan suplemen.

Jenis makanan yang menurunkan kolesterol, diantaranya:

Alpukat mendukung menurunkan kadar kolesterol total antara 9-45%, serta menurunkan kolesterol LDL. Ahli merekomendasikan untuk mengkonsumsi setengah alpukat saat makan utama, ini bisa menjadi cara menurunkan kolesterol alami yang sangat efektif
Tumbuhan yang mengandung antosianin menghasilkan lebih sedikit kolesterol. Beberapa makanan yang mengandung senyawa tersebut adalah raspberry, blackberry, blueberry, ceri, acai atau kulit terong. Pasien hiperkolesterolemia sebaiknya mengkonsumsi sekitar 100 gram per hari
Kacang-kacangan seperti kenari, almond atau kacang pistachio dapat menghilangkan kolesterol LDL sebesar 4% dan meningkatkan HDL sebesar 7% setelah empat minggu mengkonsumsinya. Dianjurkan konsumsi segenggam (sekitar 40 gram) kacang panggang tanpa garam setiap hari, terutama saat sarapan
Kedelai adalah jenis kacang yang paling banyak turunkan kolesterol. Konsumsinya terutama dalam bentuk kacang atau sebagai produk turunannya (susu atau tahu), ia memiliki kemampuan untuk nurunin kolesterol total sebesar 11% dan menurunkan LDL antara 5-25%. Secara bersamaan, kemampuannya untuk meningkatkan kadar HDL juga sangat baik dan sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.