Delusi
Apa itu delusi? Delusi adalah salah satu gangguan mental serius yang dikenal dengan istilah psikosis. Psikosis ditandai dengan pemikiran, imajinasi, dan emosi yang tidak sinkron dengan realitas yang sebenarnya. Orang yang mengalami delusi seringkali mengalami sesuatu yang jauh dari kenyataan.
Apa itu delusi? Penderita gangguan delusi adalah hal yang meyakini hal-hal yang tidak nyata atau tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Meskipun yang diyakini penderita berbeda dengan kenyataan, namun penderita tetap berpegang teguh pada pemikirannya.
Penyebab dan Jenis Penyakit Delusi
Penyebab penyakit delusi belum diketahui secara pasti. Namun ada berbagai faktor pendorong delusi, antara lain faktor keturunan atau genetik, biologis, lingkungan, serta psikologis. Ada kecenderungan bahwa gangguan delusi dapat terjadi pada seseorang dengan riwayat gangguan delusi atau skizofrenia di dalam keluarga.
Beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya delusion, antara lain stres, penyalahgunaan obat-obatan, mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan atau fungsi otak tidak normal, seperti pada penderita penyakit Parkinson, penyakit Huntington, demensia, stroke, serta kelainan kromosom.
Jenis-jenis waham :
- Erotomania. Ini adalah salah satu dari jenis-jenis waham dimana penderita erotomania meyakini bahwa dirinya sangat dicintai oleh seseorang. Orang yang menjadi objek delusi seringkali merupakan orang-orang yang terkenal atau yang memiliki kedudukan penting. Penderita delusional disorder biasanya menguntit dan berusaha melakukan kontak dengan objek delusinya.
- Waham kejar (persecutory). Penderita delusional disorder merasa terancam karena yakin bahwa ada orang lain yang menganiaya dirinya, memata-matai, atau berencana untuk mencelakainya.
- Waham kebesaran (grandiose). Penderita waham kebesaran atau megalomania biasanya memiliki keyakinan akan kekuasaan, kecerdasan, identitas yang terlalu membumbung tinggi, serta meyakini bahwa dirinya telah melakukan suatu penemuan penting atau punya talenta yang luar biasa. Selain itu, penderita megalomania juga bisa meyakini bahwa dirinya memiliki kemampuan spesial atau memiliki relasi khusus dengan figur yang hebat, misalnya hubungan dengan presiden atau selebritas terkenal. Padahal kenyataannya tidak seperti itu.
- Waham cemburu. Pada jenis gangguan delusional ini, penderita meyakini bahwa pasangannya tidak setia kepada dirinya, padahal tidak ada bukti yang mendukung kecurigaannya.
- Campuran. Pada kasus delusional ini, penderita delusi mengalami dua jenis gangguan delusi atau bahkan lebih banyak dari itu.
Gejala Macam-Macam Waham
Seseorang dikatakan menderita gangguan delusion apabila mengalami gejala delusi setidaknya satu bulan. Gejala dari macam-macam waham yang umum terjadi adalah mudah marah dan emosinya menjadi tidak stabil. Gangguan ini dapat bertahan dalam beberapa bulan, namun bisa juga bertahan lama dengan intensitas yang datang dan pergi. Pada beberapa kondisi, gejala delusional adalah gejala yang juga dapat disertai dengan halusinasi. Misalnya, pada penderita delusi yang merasa bahwa organ tubuhnya sedang membusuk bisa mengalami halusinasi berupa mencium bau busuk yang sebenarnya tidak ada, atau merasakan sensasi lain yang berhubungan dengan delusinya.
Delusional adalah hal yang bisa muncul sebagai gejala dari gangguan mental psikosis pada tahap yang lebih serius. Oleh karena itu, dalam memeriksa pasien yang mengalami delusi, biasanya dokter juga mengevaluasi kemungkinan penyakit lain, seperti skizofrenia, gangguan mood, atau masalah medis yang bisa memicu gejala delusi. Perlu diperhatikan bahwa psikosis jauh berbeda dengan psikopat. Penderita psikosis cenderung bersikap membahayakan dirinya sendiri. Sedangkan perilaku psikopat atau penderita gangguan kepribadian anti sosial, cenderung membahayakan orang lain.
Jika Anda mengalami atau mengetahui orang terdekat Anda mengalami delusi, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikiater. Dapat dilakukan terapi untuk menangani gangguan ini, yang mencakup tindakan penanganan darurat agar penderita tidak membahayakan dirinya, terapi perilaku kognitif, serta pemberian obat-obatan antipsikotik.
Referensi :
- Verywell Mind : What Is a Delusion? : https://www.verywellmind.com/definition-of-delusion-4580458#
- WebMD : Delusions and Delusional Disorder : https://www.webmd.com/schizophrenia/guide/delusional-disorder
- Cleveland Clinic : Delusional Disorder : https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9599-delusional-disorder