Hubungan tidak sehat

Ketika jalinan sehat dengan orang lain terjaga, segala hal pun akan baik. Namun terdapat sejumlah tantangan dalam prosesnya, akan tetapi umumnya diputuskan bareng, didiskusikan serta menikmati kebersamaan. Berbeda dengan hubungan toxic dimana salah satu pasangan memiliki kesulitan dalam melihat tanda bahaya misalnya terus menerus merasa letih atau tidak bahagia ketika menghabiskan waktu bersama-sama. Toxic adalah keadaan tidak baik. Pada dasarnya manusia sangat suka kedekatan emosional serta fisik dengan yang lain, merasa lebih baik membagikan hidup. Akan tetapi, semua itu bisa menjadi sulit apabila tak diikuti suatu usaha. Coba pikirkan pernyataan : “Bahkan jalinan yang sehat memerlukan hasil, lagipula orang-orang terdekat kita tidak sempurna (dan yang aneh, mereka mungkin juga menduga kita tidak sempurna). Pelajarilah bagaimana beradaptasi terhadap kebiasaan, kesalahan, emosi mereka. Sama halnya seperti mereka juga harus mempelajari hal tersebut dari kita. Inilah kuncinya.

Tetapi, suatu jalinan lebih susah dan memerlukan lebih banyak usaha secara pas. Manusia bukan merupakan kloning manusia lain, namun manusia merupakan individu. Sebagian orang akan menjalani jalinan yang lebih sulit sehingga banyak mengalami perselisihan, namun bagi yang menghargai suatu jalinan umumnya akan melakukan segala usaha demi menjaga jalinan tersebut. Sesuai pengertiannya, ciri-ciri hubungan toxic adalah perilaku pasangan yang memiliki emosional yang tak sehat sehingga merugikan fisik pasangannya. Jalinan sehat memiliki andil pada harga diri serta energi emosional, sedangkan hubungan toxic sanggup melenyapkan harga diri dan energi. Jalinan yang sehat termasuk perhatian kedua belah pihak, saling menghargai juga peduli, mempunyai hasrat pada kemakmuran dan perkembangan pasangan, juga mampu dalam berbagi kontrol dan memutuskan sesuatu. Dengan kata lain, keinginan bersama dalam membahagiakan satu sama lain. Jalinan sehat merupakan jalinan yang terjaga, jalinan dimana kedua manusia sanggup menjadi diri sendiri tanpa rasa takut, jalinan di mana sama-sama merasa nyaman dan aman. Sedangkan, hubungan toxic bukan tempat yang aman.  Ciri-ciri hubungan toxic adalah ketidakamanan, tidak ingin mengalah, dominan dan mengontrol. Jalinan yang mempertaruhkan nyawa demi ketahanan jalinan tersebut, beropini bahwa hubungan toxic ini tak berperan merupakan ungkapan yang sangat merendahkan. 

Ketahuilah bahwa dibutuhkan dua orang dalam menjalankan jalinan sehat, artinya perkataan serta tindakan kita sangat vital. Mulanya, mempelajari tindakan tak sehat dari pasangan, namun juga harus belajar dari sisi pasangan yang menerima tindakan tak sehat secara merata dengan bertanya mengapa orang dewasa mempertahankan suatu jalinan yang nyaris menghancurkan jalinan secara emosional bahkan fisik? Lalu, bagaimana bila kami sanggup melakukan sesuatu demi memperbaiki hubungan sebelum kita pergi? Kedua hal tersebut akan dipelajari oleh terapis hubungan, namun sangat penting untuk mengetahui tindakan dan toxic relationship secara mendetail. Relationship adalah jalinan antar dua atau lebih individu.

Ciri-ciri hubungan toxic

Toxic relationship sanggup menghancurkan harga diri, kebahagiaan serta merendahkan diri sendiri juga dunia. Arti hubungan toxic akan melayang dalam hidup, memberi jejak sakit hati, jalinan yang hancur dan orang yang rusak, tetapi pasangan toxic tidak melulu berakhir seperti ini, sebab orang yang dicintai ternyata merupakan orang yang toxic. Suatu jalinan bisa berawal sehat, namun jalinan dan sejarah yang buruk maupun kebutuhan jangka ke depan yang rusak sanggup merusak jalinan dan menjadikan orang-orang di dalamnya berubah. Hal inilah yang bisa terjadi dengan gampang dan cepat bahkan terjadi pada orang terkuat. 

Arti hubungan toxic akan mengakibatkan kehancuran hebat pada orang, keluarga serta tempat kerja, namun belum pasti merupakan daerah yang rapuh, tertindas atau tidak aman. Individu yang kuat, sehat, dan mandiri akan menemukan toxic relationship. Sama hanya, suatu jalinan terlihat mulai membaik karena adanya ungkapan “Oh, kami sangat menyayangimu.” Jalinan ini saja bisa jadi hancur tanpa rasa takut akan resiko dan siap berpisah. Pertumbuhan jalinan, dimana mereka berubah dan berkembang. Kadang-kadang mereka jatuh dan hancur. Tak pernah diketahui apa yang bisa terjadi bila saling pahit, pola jelek depan orang lain muncul atau dalam pengaruh alkohol dan sikap mertua. 

Toxic Relationship

Sejumlah tanda toxic suatu jalinan serta apa yang perlu dikerjakan bila muncul toxic dalam suatu jalinan :

  • Rasa tidak nyaman sepanjang waktu. Bayangkan perasaan jika sedang tidur dan terbangun, apakah anda merasa nyaman?. Apakah merasa nyaman saat melihat pasangan lain bermesraan sedangkan hubungan kalian tidak?. Mengakhiri jalinan pasti tidak gampang, namun bertahan dalam hubungan yang toxic itu seperti apa akan membuat anda tak berdaya dan hancur. 
  • Kerap berjuang dalam “jebakan” pasangan. Kadang-kadang jalinan ini merupakan hutan, dimana dalam perjalanan kita memakai jaket kulit lantas menjadi mangsa. Saat “jebakan” tiba, tak ada ampun melainkan rasa senang melihat diri sendiri keluar dari kondisi tersebut, namun sangat sulit untuk dapat lari dari itu semua. Setiap manusia memiliki kesalahan, namun dalam keadaan ini kesalahan dijadikan sandera. 
  • Hindari mengatakan apa yang dibutuhkan karena itu tak perlu. Manusia mempunyai kebutuhan vital dalam suatu jalinan seperti koneksi, pengakuan, penghargaan, cinta, hubungan intim serta kasih sayang. Pada saat kebutuhan tersebut diabaikan atau tak dipenuhi, rasa kosong akan terasa, dan ketika dibicarakan dengan pasangan toxic biasanya akan menjadikan perselisihan, cemburu bahkan tuduhan atau kegilaan lainnya. 
  • Tidak ada upaya. Pasangan toxic umumnya tidak memiliki upaya demi menyayangi, menghabiskan waktu bersama serta berbagi hal-hal penting dengan pasangan sehingga jalinan tersebut akan berhenti berbagi.
  • Semua usaha, cinta, dan kompromi berawal dari kita. Saat kita merasa satu-satunya yang melakukan hal tersebut, itu merupakan tanda bahwa kebersamaan tak ada. Rasa sepi dan letih. Bila jalinan tidak sanggup ditinggalkan, lepaskan bayangan mimpi terutama bila sudah berusaha yang terbaik. Bisa jadi sekarang sudah saatnya mengatakan cukup, berhenti dan lanjutkan hidup sendiri.
  • Bila kata “tidak” adalah kata yang kotor. Di jalinan apapun, kata “tidak” merupakan kata yang vital. Tak perlu menghindari kosakata demi nama cinta apalagi atas nama cinta. Jalinan sehat tak memerlukan kompromi, namun sanggup menghargai kebutuhan kedua belah pihak. Berdiskusi mengenai apa yang diinginkan sama pentingnya dengan berdiskusi mengenai apa yang tidak dibutuhkan, dan pasangan yang peduli akan menghargai bila tidak setuju atas sesuatu yang dikatakan atau dilakukan. 
  • Kartu nilai untuk menginformasikan seberapa banyak atau besar kesalahan. Salah satu hal luar biasa dari manusia adalah berbuat salah sebab dari sini bisa belajar bagaimana cara berkembang dan berjumpa dengan orang yang tepat. Terlebih pasangan yang penuh rasa sayang dan kuat kadang-kadang sanggup berbuat bodoh dan merugikan, lalu kesalahan tersebut dijadikan hal besar sehingga lama-lama jalinan tersebut bisa hancur. Dan saat itu perlu memutuskan pindah atau pergi sebab dengan terus mengingat-ingat akan menjadikan diri mengendali, menghina dan manipulatif. Jalinan sehat sanggup memberi kekuatan sebab pasangan toxic hanya fokus pada kekurangan. 
  • Ada pertempuran dan anda sendiri lagi. Suatu relationship adalah jalinan yang merupakan sebuah tim. Pada jalinan sehat saat dunia mulai bertempur, pasangan itu harus bersatu saling mendukung. Toxic relationship acap mengakibatkan seseorang menjadi mandiri saat menghadapi penyerangan publik. 
  • Pelecehan fisik maupun verbal. Atau keduanya. Ini merupakan harga mati karena orang seperti ini sudah jelas tak baik.
  • Terlampau banyak sikap pasif agresif. Perilaku pasif agresif dikontrol oleh serangan kekecewaan atau rasa marah yang tersirat alias tidak langsung. Toksisitasnya ada saat mencuri kemampuan untuk bereaksi serta menangani masalah. Perilaku tersebut direncanakan demi memanipulasi bahkan menyakiti pasangan secara tidak langsung, oleh sebab itu ada baiknya dibicarakan apabila sedang marah sehingga dapat terhindar dari perilaku negatif.  
  • Tak mampu menyelesaikan problema. Setiap jalinan pasti ada masalah, apalagi dalam toxic relationship karena suatu konflik umumnya tak sanggup diselesaikan sebab hanya diakhiri oleh pertikaian.  Oleh karena itu, sudah dapat dipastikan kebutuhan pasangan pasti tidak dapat terpenuhi dan hanya akan menimbulkan amarah. 
  • Seburuk apapun yang dijalani, saya lebih buruk. Jalinan sehat memerlukan dukungan satu sama lain sedangkan toxic relationship umumnya fokusnya tertuju pada orang lain meski saling membutuhkan dukungan. 
  • Privasi? apa itu privasi?. Manusia memiliki hak atas privasi sendiri, dan suatu jalinan sehat sanggup meyakini bahwa hal pribadi tidak patut disalahgunakan. Jadi, apabila pasangan menunjukkan tanda-tanda curiga berlebih itu perlu diwaspadai karena sepatutnya orang dewasa tak perlu terlalu dipantau dan dikontrol berlebih. 
  • Kebiasaan bohong! Berbuat bohong sangat ampuh dalam menghancurkan kepercayaan, seperti kepercayaan itu tak nampak sejak awal sebab kepercayaan yang musnah tak sanggup kembali lagi. Bisa saja kembali tapi mungkin dalam beberapa waktu saja. Hubungan tanpa rasa percaya sanggup mengubah orang kuat dan sehat menjadi seseorang yang belum pernah dialami yaitu cemburu dan curiga. Bukan lah salah bila kepercayaan hilang namun bertanggung jawab dalam memastikan kepercayaan itu tidak disalahgunakan di masa depan yang penting.
  • Keputusan besar penting bagi orang-orang. Jelas sekali, ini kecuali anda. Ingat lah bahwa dalam menjalin suatu hubungan sangat vital bagi setiap pasangan untuk mempunyai andil dalam suatu keputusan yang berkaitan dengan dirinya, oleh sebab itu pasangan sehat pasti menghargai suara pikiran serta pendapat pasangannya.

Langkah-langkah

Banyak yang meyakini bahwa toxic relationship sebaiknya diakhiri atau ditakdirkan untuk berpisah, namun hal ini tak selalu terjadi. Menyadari hubungan yang toxic itu seperti apa sungguh penting dalam menjaga diri dalam kerusakan.Tidak seluruh arti hubungan toxic gampang dihilangkan, namun mengenali tanda-tanda sanggup memudahkan dalam menerima kembali kekuatan diri dan membentengi diri mengenai apa yang boleh dan tak boleh masuk dalam diri.  Mengakhiri suatu jalinan sangat tak gampang, namun menjaga hubungan yang toxic itu seperti apa dalam waktu lama akan memastikan bahwa segala daya sudah mulai menipis dan saat itu lah seseorang terjebak dalam toxic relationship. Relationship adalah hubungan. Bila sesuatu itu toxic, umumnya sanggup merubah diri oleh karena itu perlu kontrol emosi dan sadari bahwa hal tersebut sanggup dikelola dan bukan malah dikalahkan atau diterima. Lihat kebiasaan dan cari lah asal mulanya, lantas cek kembali apa yang benar dan yang tidak. Perlu diingat bahwa anda kuat, lengkap dan penting!

Ada banyak faktor suatu jalinan toxic diakhiri dan ini tak ada kaitannya dengan karakter maupun keberanian. Terkadang toxic naik dan menjadikan buta sehingga ketika disadari sudah terlambat. Cinta dan kebahagiaan tak melulu berjalan bersamaan. Akan tetapi, kadang-kadang cinta sanggup menjadi pembohong kecil yang jelek, sama halnya dengan janji. Jadi perlu diingat bahwa suatu jalinan tidak akan membiarkan seseorang kehilangan kondisinya sebab manusia terlalu penting dibanding itu. Pengorbanan dalam suatu jalinan juga vital akan tetapi kebahagiaan, harga diri juga harus selalu ada pada daftar utama. Bila suatu jalinan berpondasi pada cinta, itu akan menjaga, memperbaiki serta memberi kenyamanan.

Referensi

  1. Healthline : Is your relationship toxic? : https://www.healthline.com/health/toxic-relationship
  2. Healthscopemag : Defining toxic relationships : https://healthscopemag.com/health-scope/toxic-relationships/
  3. Heysigmund : Dealing difficult people : https://www.heysigmund.com/toxic-relationship-15-signs/
  4. Markmanson.net : 6 signs you’re in a  toxic relationship : https://markmanson.net/toxic-relationship-signs

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai