Benjolan Leher

Benjolan di leher ialah kondisi bengkak di leher. Benjolan di leher bisa jadi berukuran besar dan nampak, maupun kecil. Pada umumnya benjolan di leher tak mengancam keselamatan, umumnya tak ganas atau non-tumor ganas namun benjolan di leher bisa jadi tanda keadaan vital sebagai contoh jangkitan bahkan tumor ganas. Bengkak di leher sanggup timbul pada siapapun, serta tak melulu menjadi kelainan kesehatan yang fatal. Akan tetapi, apabila mengalami bengkak di leher ada baiknya konsultasi dengan ahli medis guna memastikan serta mendapatkan diagnosis serta perawatan tercepat. Terdapat sejumlah penyebab bengkak di leher, lazimnya merupakan pembengkakan kelenjar getah bening yang bisa jadi diakibatkan oleh jangkitan bakteri maupun virus, tumor ganas serta dampak langka lainnya. Pembesaran pada kelenjar air liur diakibatkan oleh jangkitan maupun tumor ganas, sedangkan isi otot leher bisa jadi diakibatkan oleh cedera maupun tortikolis dan lazimnya muncul di bagian depan leher, atas maupun bawah kulit yang merupakan dampak kista sebasea.

Kelenjar endokrin terbesar yang menghasilkan tiroid menjadi besar atau terdapat satu bahkan lebih kondisi bengkak, yang umumnya diakibatkan oleh kelainan tiroid atau tumor ganas. Pada umumnya tumor leher meluas secara pelan-pelan, dan cara mengobati benjolan di leher sanggup dikerjakan melalui pembedahan. Seluruh bengkak di leher kanak-kanak atau dewasa perlu di cek oleh ahli medis serta pemulihannya perlu diawasi secara cepat demi menghalang adanya komplikasi maupun perluasan jangkitan. Berjalannya usia orang dewasa, potensi bengkak sanggup menjadi tumor leher yang serius, utamanya bagi mereka yang merokok atau peminum alkohol dan lazimnya benjolan itu tidak merupakan tumor ganas. Penyakit kelenjar getah bening di leher sanggup nampak di sekitar leher, ketiak, dada, perut serta bagian tengah paha dimana lokasi tersebut boleh menolong ahli medis dalam mengetahui atau menetapkan kelainan benjolan ini. Zat penyakit kelenjar getah bening di leher membesar, lazimnya disebut kelenjar benjol sehingga sanggup menjadi perdebatan karena kelenjar di leher sepatutnya merupakan organ yang memproduksi hormon, air ludah serta minyak dan sebagainya. Bagi yang terjangkit secara aktif, kelenjar di leher utamanya di bagian dagu lalu apabila ukurannya kembali normal biasanya dinyatakan jangkitan sudah pulih.

Penyebab Benjolan di Leher 

Kelenjar getah bening adalah organ mungil di semua bagian badan yang merupakan segmen dari sistem limfa. Sistem limfa adalah perluasan dari sistem imunitas dimana memfilter kelenjar getah bening melalui cairan getah bening dengan cara merangkap bakteri dan senyawa buruk lainnya dalam tubuh. Dalam proses menjalani fungsinya, kelenjar getah bening acap membesar akibat jangkitan. Penyebab benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening yaitu jangkitan bakteri maupun virus, tumor ganas, kelainan tiroid, reaksi alergi

Kelenjar air liur yang membengkak sanggup menjadikan leher bengkak sebab :

  • Monosit menular, dimana lazimnya diakibatkan oleh virus Epstein-Barr utamanya pada murid sekolah menengah hingga kuliah ditandai dengan badan hangat, penyakit kelenjar getah bening di leher, sakit tenggorokan, pusing, letih, panas dingin serta nyeri badan selama sekitar 2 bulan.
  • Nodul tiroid yang merupakan leher bengkak mengandung air serta lazimnya tidak membahayakan namun sanggup menjadi gejala kelainan serius contohnya tumor ganas atau disfungsi autoimun. Gejala tersebut meliputi leher bengkak, batuk, suara parau, nyeri tenggorokan maupun leher, susah menelan maupun bernafas sehingga menunjukkan hipertiroidisme maupun hipotiroidisme.
  • Kista celah cabang yang merupakan cacat bawaan yang mana benjolan membengkak di salah satu bagian leher maupun di bawah tulang antara dada dengan bahu, lazimnya muncul akibat perluasan embrio saat jejaring di leher dan ruang caang tak sanggup tumbuh baik. Pada lazimnya kista ruang cabang tak membahayakan namun sanggup menjadi iritasi atau jangkitan epidermis dan sangat jarang menimbulkan tumor ganas. Gejalanya berupa lesung pipi, bengkak atau bekas kulit di leher atau bahu bagian atas sampai tepat di bawah tulang dada dan bahu, juga munculnya cairan dari leher dan bengkak juga sakit akibat adanya jangkitan di saluran napas bagian atas.
  • Gondok yang merupakan perkembangan kelenjar tiroid cacat, umumnya bersifat tidak ganas dan berkaitan dengan kenaikan atau pengurangan hormon tiroid, serta sanggup menular. Gejalanya adalah ketika lengan diangkat ke atas kepala lalu timbul susah menelan dan napas, batuk hingga suara parau dan rasa sakit kepala.
  • Tonsilitis merupakan jangkitan virus maupun bakteri dalam kelenjar getah bening di tonsil. Lazimnya mempunyai gejala sakit tenggorokan, badan panas menggigil, pusing, mulut beraroma serta tonsil menjadi besar dan lembek dan terdapat totol putih maupun kuning.
  • Penyakit Hodgkin merupakan tanda paling lazim dari leher bengkak yang tak muncul rasa nyeri sehingga muncul keringat malas tanpa alasan, kulit gatal, letih, berat badan turun drastis dan batuk tanpa henti.
  • Kanker tiroid yang timbul saat sel-sel baik di tiroid menjadi cacar dan mulai berkembang tanpa kontrol sehingga menjadi tumor ganas endokrin yang paling lazim serta sejumlah jenis. Tanda benjolan di leher biasanya adalah bengkak tenggorokan, batuk, suara parau.
  • Kelenjar getah bening membengkak diakibatkan suatu kelainan, jangkitan, pengobatan bahkan tekanan jiwa, tumor ganas atau kelainan autoimun, mereka umumnya terasa lembut tanpa rasa sakit dan posisinya di satu atau lebih posisi di semua badan. Bila berukuran lebih dari 1 sampai 2 cm sanggup dianggap bengkak limfoma.
  • Gondongan merupakan kelainan yang sungguh mengjangkit diakibatkan oleh virus gondongan dan sanggup meluas via air ludah, cairan hidung serta kontak dekat. Tandanya meliputi panas badan, letih, nyeri badan, pusing dan nafsu makan menghilang. Radang pada kelenjar air liur atau kelenjar parotis mengakibatkan pembesaran, tekanan serta rasa sakit bagian pipi. (kelenjar parotis) menyebabkan pembengkakan, tekanan dan nyeri pada pipi. Komplikasi jangkitan mencakup inflamasi testis (orkitis), radang ovarium, meningitis, ensefalitis, pankreatitis, serta budek permanen. Imunisasi sanggup menjauhi jangkitan gondongan serta komplikasi. 
  • Bakteri faringitis merupakan inflamasi bagian belakang tenggorokan diakibatkan oleh jangkitan bakteri maupun virus sehingga menimbulkan sakit tenggorokan, kering maupun gatal serta tanda lain seperti badan panas dingin, nyeri, hidung mampet, bengkak kelenjar getah bening, pusing, batuk, letih dan mual. Lamanya tanda-tanda bergantung pada alasan jangkitannya.
  • Kanker tenggorokan mencakup tumor leher yaitu pada kotak suara, pita suara, dan bagian tenggorokan lainnya (seperti amandel dan orofaring), lazimnya muncul dalam forma karsinoma sel skuamosa maupun adenokarsinoma. Tanda benjolan di leher berupa suara yang berubah, susah menelan, berat badan drop, sakit tenggorokan, batuk, bengkak kelenjar getah bening dan panas dingin serta gejala ini acap muncul pada yang memiliki latar merokok, konsumsi minuman keras berlebih, defisit vitamin A, kontak dengan abses, HPV mulut, dan kondisi mulut dan gigi yang jelek.
  • Keratosis alveolar umumnya berukuran tidak lebih dari 2 cm, bercorak tebal, bersisik dan berkerak serta timbul di bagian tubuh yang acap terkena sinar UV, berwarna pink namun memiliki latar coklat atau abu-abu.
  • Karsinoma sel basal ini berwarna pucat seperti bekas luka, namun urat akan terlihat jelas pada bagian benjolan, luka tersebut gampang muncul darah atau cairan yang biasanya tak sanggup pulih atau balik normal bila sudah sembuh.
  • Karsinoma sel skuamosa ini umumnya timbul pada bagian yang terkena radiasi ultraviolet, seperti wajah, telinga, dan bagian atas telapak tangan. Berwarna merah dengan sisik pada kulit meluas menjadi benjolan dan terus berkembang.
  • Rubella ini adalah jangkitan virus yang dikenal dengan campak Jerman berupa ruam pink yang bermula di muka lalu meluas ke bagian tubuh dan lazimnya memiliki tanda berupa demam ringan, bengkak kelenjar getah bening, pilek atau mampet, pusing, nyeri otot serta sakit mata. Rubella ini merupakan kelainan fatal bagi ibu mengandung sebab sanggup mengakibatkan sindrom rubella bawaan pada orok, namun sanggup dicegah melalui imunisasi normal.
  • Demam cakaran kucing ini muncul akibat gigitan atau cakaran binatang peliharaan yang terjangkit bakteri bartonella henselae dan timbul benjolan atau lepuh di area tersebut sehingga menjadikan bengkak kelenjar getah bening. 

Lump in the Neck

Gejala Benjolan di Leher 

Sebab benjolan di leher sanggup diakibatkan oleh sejumlah kondisi serta kelainan, terdapat sejumlah tanda-tanda yang berhubungan. Sebagian tidak menunjukkan gejala namun sebagian lagi merasakan tanda-tanda yang serupa dengan tanda benjolan di leher. Apabila benjolan di leher diakibatkan oleh jangkitan serta kelenjar getah bening membesar, bisa jadi gejalanya merupakan sakit tenggorokan, susah menelan maupun sakit pendengaran. Bila benjolan di leher menyusahkan pernapasan bisa jadi gejalanya adalah masalah pernapasan atau suara parau saat bicara. Kadang-kadang penderita benjolan di leher kanan diakibatkan oleh tumor ganas atau adanya perubahan di area epidermis, bisa jadi muncul darah atau dahak pada air ludahnya. Oleh sebab itu, demi memastikan benjolan tanpa adanya rasa takut ada baiknya konsultasi dengan ahli medis terutama apabila gejalanya terlihat atau terasa serius seperti benjolan mengeras dan berkembang cepat. 

Gejala benjolan di leher yang perlu menjadi perhatian sebagai berikut :

  • Berat badan turun drastis
  • Suara serak kira-kira dalam tiga minggu
  • Keringat malam
  • Susah menelan
  • Susah bernapas
  • Batuk berdarah
  • Letih berlebih
  • Memar tanpa alasan

Diagnosa Benjolan Leher 

Penetapan penyakit kelenjar getah bening di leher umumnya didasarkan pada tanda-tanda, latar kesehatan, serta hasil uji fisik pasien. Pada sejumlah kejadian, ahli medis bisa jadi merekomendasikan pemeriksaan dengan ahli THT guna mengecek bagian tubuh dan sinusitis secara mendalam. Ahli THT sanggup mengerjakan prosedur demi melihat kondisi laring dalam tenggorokan dan dalam proses tersebut mereka menggunakan alat yang memiliki cahaya untuk melihat bagian dalam bagian telinga, hidung, tenggorokan yang merupakan salah satu cara mengobati benjolan di leher. Penyebab benjolan di leher sanggup dilakukan melalui sejumlah tes seperti perhitungan darah lengkap, rontgen sinus, dada serta ultrasonografi leher maupun MRI kepala dan leher.

Perawatan Benjolan di Leher 

Tipe pemulihan benjolan leher berkaitan dengan penyebab yang mengawali jadi apabila benjolan diakibatkan oleh infeksi bakteri sanggup dipulihkan dengan antibiotik, serta bila diakibatkan oleh kanker kepala dan leher bisa melalui pembedahan, radiasi juga kemoterapi. Mengetahui dengan cepat penyakit kelenjar getah bening di leher merupakan kunci pemulihan sebab sanggup diobati tanpa adanya efek samping. Penyebab benjolan di leher sangat bervariasi. Kelenjar getah bening reaktif tak membutuhkan pengobatan sebab bila keadaan membaik, mereka akan tetap ada. Akan tetap dalam sejumlah kasus, kelainan tersebut bisa jadi dirawat misalnya dengan memulihkan jangkitan kuping melalui antibiotik atau obat tetes telinga sehingga bengkak kelenjar getah bening bisa membaik. 

Selain itu, umumnya keadaan yang mengakibatkan pengerasan perlu dirawat contohnya tiroid hipotiroid melalui tiroksin bukan melalui hormon tiroid. Pengerasan di bagian saliva sanggup dibuang, serta jangkitannya dipulihkan melalui antibiotik, akan tetapi ada juga beberapa pengerasan yang perlu prosedur beda misalnya tumor kulit maupun lipoma yang besar. Juga kemoterapi lazimnya dipakai dalam prosedur kanker yang berkaitan dengan darah sebagai contoh limfoma maupun leukemia. Jadi, bergantung pada penyebab benjolan di leher yang ada, ahli medis akan menginformasikan jenis dan cara mengobati benjolan di leher yang tepat.

Referensi 

  1. Medlineplus.gov : Neck Lump : https://medlineplus.gov/ency/article/003098.htm#:~:text=The%20most%20common%20lumps%20or,caused%20by%20injury%20or%20torticollis.
  2. healthline : What’s causing this lump on my neck? : https://www.healthline.com/health/neck-lump
  3. Patient.info : Neck lumps and bumps : https://patient.info/signs-symptoms/neck-lumps-and-bumps-leaflet
  4. Verywellhealth : How to tell a lump or a lymph node : https://www.verywellhealth.com/is-it-a-lump-or-a-lymph-node-1191840

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai