Gangguan Pendengaran
Pemahaman Gangguan Pendengaran
Kehilangan pendengaran karena usia lanjut adalah kondisi umum yang dirasakan hampir seluruh orang yang berusia lanjut. Negara-negara seperti Asia Selatan, Asia Pasifik, dan Afrika memiliki kemungkinan kehilangan pendengaran akibat usia lanjut 4 kali lebih tinggi daripada negara maju. Kehilangan pendengaran akibat usia lanjut menghasilkan konsekuensi fisik, mental dan sosial seperti kesulitan komunikasi, kecemasan, depresi, perilaku isolasi sosial yang menyebabkan rendahnya kualitas hidup terkait kesehatan. Gangguan ini sering kurang dikenali dan perawatannya masih kurang baik, dikarenakan kepercayaan orang-orang yang mengatakan bahwa ini adalah kondisi yang normal. Gangguan pendengaran dapat diatasi dengan mic telinga atau alat bantu pendengar.
Diagnosis Gangguan Pendengaran
Cara mendiagnosis kehilangan pendengaran yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan fisik yaitu dengan memperhatikan struktur anatomi telinga dan dan dilanjutkan dengan prosedur otoskopi atau auroskopi menggunakan alat telinga untuk pemeriksaan obstruksi. Memeriksa gendang telinga untuk integritas, translusensi dan mobilitas untuk menilai apakah ada penyakit telinga tengah. Tes garpu tala untuk membedakan antara gangguan pendengaran konduktif dan gangguan pendengaran sensorineural. Jika tidak ada penyebab gangguan pendengaran yang sederhana dan dapat diperbaiki, dapat dipertimbangkan untuk merujuk ke audiolog atau otolaryngologist untuk pemeriksaan lebih lanjut audiometri dan tes pencitraan. Tes pemahaman kata-kata juga dapat membantu mencari tahu mengenai gangguan pendengaran. Untuk mengetahui gangguan pendengaran lebih lanjut dapat dilakukan CT pada tulang temporal atau MRI yang juga dapat membantu untuk melihat tipe alat pendengar telinga yang cocok pada setiap gangguan pendengaran.
Tatalaksana Pasien Dengan Gangguan Pendengaran
Alat bantu dengar atau hearing aid adalah alat rehabilitasi non-medis untuk individu yang mengalami gangguan pendengaran. Harga alat bantu dengar terus meningkat hingga tidak terjangkau bagi sebagian besar populasi pasien penderita gangguan pendengaran usia lanjut tetapi kita dapat membuat sendiri yaitu LoCHAid dengan harga yang lebih murah. Alat bantu telinga dan amplifikasi adalah andalan utama untuk mengelola gangguan pendengaran. Cara kerja alat bantu dengar adalah dengan mengenkripsikan suara dari luar dan bekerja sebagai speaker yang mengirim hasil enkripsi tersebut ke otak. Nama alat bantu pendengaran untuk orang tuli ada bermacam-macam terletak pada gangguan yang terjadi. Jika tingkat gangguan pendengaran parah dapat dilakukan implan koklea atau dengan alat bantu dengar berlabuh tulang, ini juga dapat digunakan untuk penderita conductive hearing loss (CHL) dan sensorineural hearing loss (SNHL) yang tidak bisa dibantu dengan alat dengar atau alat dengar telinga.
Etiologi Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran bisa terjadi karena banyak hal seperti conductive hearing loss (CHL) dan sensorineural hearing loss (SNHL). CHL adalah hambatan pada transmisi suara dari telinga luar dan tengah koklea yang dapat diobati dengan pembedahan. SNHL yang sering sekali terjadi pada orang berusia lanjut karena penyebabnya terkait dengan usia koklea yang dikenal dengan presbikusis. Suara yang keras pun dapat menjadi penyebab dari SNHL.
Hal yang sering menyebabkan SNHL adalah:
- Infeksi
- Trauma telinga bagian dalam
- Penyakit neoplastik
- Penyakit otologi primer tulang temporal
- Insufisiensi vaskular
Pada gangguan telinga ringan alat bantu pendengaran telinga sangat dianjurkan.
Referensi
- New England Journal of Medicine: Gangguan Pendengaran Pada Orang Dewasa: https://www.nejm.org/doi/10.1056/NEJMra1616601?url_ver=Z39.88-2003&rfr_id=ori%3Arid%3Acrossref.org&rfr_dat=cr_pub++0pubmed
- Sage Journals: Keuntungan Alat Bantu Dengar Untuk Untuk Pengenalan Kata-Kata Tetapi Tidak Dalam Identifikasi Emosi: https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/2331216518801736?url_ver=Z39.88-2003&rfr_id=ori:rid:crossref.org&rfr_dat=cr_pub%20%200pubmed
- NCBI: Alat Bantu dan Peralatan Sehari-hari: Alat Bantu Dengar: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2544654/
- Afp: Diagnosis dan Penanganan Kehilangan Pendengaran Bagi Pasien Lanjut Usia: https://www.racgp.org.au/afp/2016/june/diagnosis-and-management-of-hearing-loss-in-elderly-patients/