Parenting

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 11.09.2021 · Di update 01.09.2021

Kandungan

Pemahaman apa itu parenting
Membentuk otoritas orang tua
Memberi contoh
Terapkan larangan
Hukuman untuk anak
Prinsip-prinsip perkembangan anak
Tips parenting
Referensi

Pemahaman apa itu parenting

Apa itu parenting? Dalam hidup kita, kita tidak bisa melakukan segalanya karena ada aturan atau batasan yang harus diikuti. Ilmu parenting adalah bagaimana cara membentuk karakter anak anak serta mendidik dan mengajarinya untuk menghormati otoritas atau sebaliknya. Cara membentuk karakter anak anak dalam memahami aturan dan tujuan parenting anak usia dini adalah dengan mencoba membuatnya mengerti dan menghormati norma hidup di masyarakat dalam tumbuh kembangnya, menerapkan cara menanamkan sikap jujur dan bagaimana harus berperilaku di tengah masyarakat.

Dalam hal ini, ilmu parenting adalah cara pengasuhan anak dengan tidak tidak membudayakan seorang anak melainkan memberinya kerangka kerja untuk membantunya membudayakan dirinya sendiri. Mempelajari hukum dunia dalam pengasuhan anak tidak hanya dilakukan dengan kepala tetapi juga dengan tubuh, hati dan emosi. Sebagaimana beton dibuat dari semen, demikian pula anak dibangun dengan hukum. Maka biarkan dia menjadi bagian dari dirinya tetapi tentu saja tetap dalam batas norma yang benar.

Membentuk otoritas orang tua

Cara menjadi orang tua yang baik, penting bagi kita untuk membuat pemahaman bagi anak daripada memaksakan aturan yang tidak berarti untuk mereka serta mengajarinya untuk taat daripada tunduk. Apa perbedaan antara taat dan tunduk? Taat adalah mematuhi aturan karena memahami bahwa hal itu adalah sesuatu yang memang dibuat untuk kebaikan mereka, sedangkan tunduk adalah sebuah bentuk sikap patuh yang terpaksa mereka lakukan karena rasa takut akan otoritas dan bukan karena keinginan dari hati. Sikap tunduk yang dipaksakan dapat memiliki efek buruk yang tidak diinginkan karena mereka justru dapat melakukannya tanpa sepengetahuan kita sebagai orang tua sehingga bisa saja akan menimbulkan dampak buruk di kemudian hari.

Meskipun begitu, pelaksanaan membentuk otoritas bukanlah hal yang mudah. Melarang keinginan anak dan memaksakan kehendak kita padanya akan selalu sedikit menyakitkan, bagi orangtua maupun anak. Anak yang terbatas keinginannya akan berhenti hidup dalam ilusi bahwa ia selalu dapat memiliki segalanya. Oleh karena itu ia akan berhenti merasa tidak bahagia dan tidak dicintai, karena seorang anak biasanya berpikir bahwa jika kita tidak memberikan apa yang dia inginkan itu karena kita tidak mencintainya.

Lalu bagaimana cara menjadi orang tua yang baik? Pada usia anak 2 tahun, katakan padanya bahwa anda tidak bisa melakukan semua yang dia inginkan. Tujuan parenting adalah untuk menyiapkan anak agar bisa hidup bermasyarakat dengan cara mengintegrasikan 3 larangan mendasar:

Orangtua bukanlah suami atau istri dari seorang anak. Oleh karena itu anak tidak boleh ke tempat tidur orangtua dan membiarkan mereka berciuman secara intim tanpa mencoba memisahkan mereka. Jika anda membiarkannya terjadi, anda memvalidasi fantasi inses si kecil pada anda yang tidak lagi mengetahui batasan apa pun
Tidak memukul atau melakukan kekerasan terhadap orang lain. Jelaskan dengan sederhana misalnya seperti “Ayah tidak menggedor tetangga setiap kali ia menyalakan TV terlalu keras atau memukul orang lain karena mereka membuatmu kesal”
Kita tidak dapat selalu memiliki apa yang dimiliki orang lain. Kita tidak mengambil mainan anak lain hanya karena keinginan, kita tidak merusak pakaian orang lain karena itu miliknya dan itu akan menyakitinya. Singkatnya, ini tentang menyampaikan pesan untuk tidak melakukan kepada orang lain apa yang kita tidak ingin mereka lakukan kepada kita.

Agar dapat membayangkan apa yang dirasakan orang lain, anak harus memiliki dan memperoleh tingkat kemandirian motorik tertentu. Kiat mudah dalam membentuk pribadi yang mandiri adalah dengan membuat dia tahu bagaimana harus bertahan tanpa bantuan siapapun dalam semua gerakan kecil sehari-hari, misalnya bangun, pergi ke kamar mandi, makan dan lainnya. Kiat mudah dalam membentuk pribadi yang mandiri ini dapat anda minta pada anak untuk melakukannya setelah berusia 2 atau 3 tahun. Penting untuk melakukan parenting anak usia dini agar dapat membuatnya memiliki karakter baik sejak dini dan bisa diterima di lingkungan masyarakat.

Memberi contoh

Jelaskan kepada anak bahwa mereka juga memiliki kewajiban, misalnya anda tidak bisa berjalan telanjang di jalan atau membeli apapun yang anda suka. Anak anda akan lebih menerima batasan yang anda berikan ketika dia menyadari bahwa anda juga bertanggung jawab. Karakter baik seorang anak dibangun dengan mencontoh orang tuanya sebagai role model atau panutan. Arti panutan ialah setiap hal yang anda lakukan adalah sebuah pesan untuk anak. Maka kita dituntut untuk memahami arti panutan sebagai orangtua yaitu memberikan contoh yang baik bagi anak dengan tidak berbicara kotor, sopan, berhati-hati dalam segala tindakan dan lainnya.

Terapkan larangan

Sekalipun anda telah memberlakukan larangan, akan tetap ada kesulitan bagi anak untuk merasa puas. Mereka juga perlu menguji batasan yang anda buat. Kembali kepada kita bagaimana cara menunjukkan kepada anak bahwa anda siap untuk membuat mereka menghormati aturan. Jelaskan kepadanya alasan permintaan anda 1 kali, misalnya “Kamu tidak dibenarkan merebut mainan dari tangan saudaramu, biarkan dia memutuskan apakah dia mau meminjamkannya padamu.”

Anda mungkin dapat menjelaskan 2 kali jika ia tampaknya tidak mengerti dengan benar. Tetapi bila membutuhkan penjelasan ke 3 kalinya bersikaplah dengan tegas seperti “Kamu harus mendengarkan saya dengan sangat baik, sekarang kamu melakukan apa yang saya minta atau berhenti bermain sama sekali!” Anda memiliki hak untuk menunjukkan kemarahan anda namun usahakan untuk tetap terarah dan tidak main tangan. Beritahukan apa yang akan terjadi misalnya tentang hukuman apabila tidak menaati aturan. Semakin banyak anda mengobrol, semakin ia akan berusaha untuk bernegosiasi.

Parenting

Hukuman untuk anak

Hukuman juga perlu diterapkan bila anak membuat kesalahan. Hal ini dilakukan agar anak tidak tumbuh menjadi pribadi yang manja atau merasa dapat melakukan segala hal semau mereka. Orangtua dapat mengambil keputusan masing-masing untuk memutuskan hukuman apa yang akan diterapkan ke anak bergantung pada anak mereka. Tentu saja sanksi itu harus mengganggu egonya karena jika tidak maka tidak ada artinya. Hukuman juga harus disesuaikan dengan kesalahan, misalnya hanya dengan menyuruh mereka pergi ke kamarnya saat itu juga.

Hukuman yang akan berhasil adalah yang orangtua rasa mampu menahan kelakuan anaknya. Jika orangtua merasa bahwa mereka menyebabkan anak mereka menderita secara berlebihan, maka itu tidak akan berhasil. Anak akan merasa tidak nyaman, tidak akan memiliki keyakinan yang diperlukan dan akan ada kemungkinan untuk melarikan diri.

Prinsip-prinsip perkembangan anak

Bagaimana prinsip parenting bila anda telah menetapkan aturan tetapi tidak dihormati atau tidak dilakukan dengan benar terus menerus? Luangkan waktu untuk berbicara dengannya. Fakta bahwa anda mendengarkannya akan membuatnya sadar akan perilakunya dan secara bertahap berhasil mengungkapkan kecemasannya melalui kata-kata alih-alih menerapkannya.

Seorang anak yang selalu tidak taat adalah anak yang merasa rentan pada batasan yang telah dibangun oleh orang tuanya. Prinsip-prinsip perkembangan anak biasanya terkait dengan apa yang orangtua sendiri telah lalui. Entah karena orangtua tersebut tidak menerima batasan apapun ketika dia masih kecil hingga jadi kesulitan menemukan batasan untuk diberikan kepada anaknya atau sebaliknya, dia memiliki ingatan pernah menjadi korban tirani orang dewasa, tunduk pada kesewenangan, dipermalukan dan disadari atau tidak membuat dia takut untuk memaksakan hal yang sama kepada anaknya. Apapun masalahnya jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli terapi jika anda rasa anda membutuhkannya, karena tidak semua orangtua mampu menerapkan prinsip parenting yang baik.

Tips parenting

Anda dapat mendidik anak untuk memahami beberapa kesalahan yang tidak boleh dilakukan dengan tips parenting berikut:

Percayalah bahwa anak anda akan memahami dan mempelajari aturannya sendiri. Dia membutuhkan bimbingan anda untuk mendidiknya agar bertumbuh dan memiliki karakter positif. Berikan contoh kasih sayang terhadap keluarga sebagai langkah awal. Contoh kasih sayang terhadap keluarga ini misalnya dengan cara menyayangi kakaknya, melindungi adiknya atau mematuhi perintah orang tuanya
Karena anda telah menjelaskan aturannya maka tidak perlu lagi memaksakannya. Bagaimanapun fase perkelahian pada anak tidak bisa dihindari
Segala sesuatu yang dilarang tidak hanya merusak pikiran tetapi juga kontraproduktif sehingga dapat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang kurang percaya diri dan tidak menjadikannya memiliki karakter positif
Beri perintah tanpa menjelaskan dan latih anak anda untuk menaatinya
Bila anda menjanjikan hukuman dan tidak memberikannya maka anda kehilangan semua kredibilitas dan akan membuatnya menyepelekan anda
Pada satu kasus, jangan larang 1 hari tapi mengizinkan pada hari berikutnya. Anak anda membutuhkan konsistensi, jika itu anda lakukan maka dia tidak akan mengerti dan tidak belajar makna dari larangan tersebut
Jangan membayangkan bahwa anda membuat si kecil menderita. Tentu saja anda akan membuat dia frustasi tetapi ini adalah penderitaan yang normal dan tak terhindarkan
Jangan membayangkan bahwa karena anda melarang sesuatu kepada anak anda, anda adalah orang tua yang tidak penyayang. Justru sebaliknya, cinta berarti mendidik mereka dengan benar
Asimilasi anak anda dengan tindakannya. Misalnya bila dia mencuri barang dari supermarket, tidak perlu mempermalukannya dengan menyebutnya pencuri. Cara menanamkan sikap jujur pada anak adalah anda harus menjelaskan kepadanya apa itu pencurian, katakan kepadanya bahwa hal itu tidak disetujui oleh masyarakat dan peringatkan bahwa dia akan dihukum jika dia melakukannya lagi.