Obat Candesartan

Pemahaman

Candesartan atau kandesartan adalah kandungan dalam obat canderin. Obat canderin adalah obat yang menghambat reseptor angiotensin II dan merelaksasikan pembuluh darah. Angiotensin II ialah bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh yang dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut.

Fungsi obat candesartan atau obat canderin adalah obat untuk menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi serta menyembuhkan gagal jantung pada penderita dewasa dan anak di atas 6 tahun. Indikasi candesartan dan fungsi obat candesartan atau obat canderin adalah biasanya akan terlihat dalam 2 minggu dan membutuhkan waktu sekitar 4 minggu sampai mencapai fungsi maksimal.

Candesartan adalah obat yang tersedia dengan berbagai nama atau merk dan formulasi seperti candesartan cilexetil, blopress dan candotens. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar lebih tepat dalam menentukan kebutuhan akan obat ini karena candesartan adalah obat yang tidak bisa sembarangan dalam menentukan dosisnya. Bahkan untuk seseorang yang memiliki gejala yang sama belum tentu akan diberikan resep yang sama karena indikasi candesartan dapat berbeda pada setiap penderita.

Harga candesartan cilexetil, canderin, blopress atau candotens bervariasi tergantung dosisnya. Di Indonesia harga candesartan cilexetil dan jenis lainnya berkisar Rp 25.000 hingga Rp 70.000 per strip.

Aneka jenis dosis candesartan

Ada beberapa dosis candesartan sesuai dengan kegunaannya, diantaranya:

  • Obat candesartan cilexetil 4 mg. Berwarna putih, bulat dan bikonveks. Mengandung bahan nonmedisinal karagenan, pati jagung, natrium kroskarmelosa, laktosa monohidrat, magnesium stearat dan povidon
  • Canderin 8 mg atau candesartan cilexetil 8 mg. warnanya merah muda berbintik, bulat dan bikonveks. Canderin 8 mg, candesartan 8 mg atau candesartan cilexetil 8 mg mengandung bahan non medisinal karagenan, pati jagung, natrium kroskarmelosa, oksida besi merah, laktosa monohidrat, magnesium stearat, povidon dan titanium dioksida
  • Obat blopress 16 mg, canderin 16 mg atau candesartan cilexetil 16 mg. Memiliki warna merah muda berbintik, bulat dan bikonveks. Obat blopress 16 mg, canderin 16 mg atau candesartan cilexetil 16 mg mengandung bahan nonmedisinal karagenan, pati jagung, natrium kroskarmelosa, oksida besi merah, laktosa monohidrat, magnesium stearat, povidon dan titanium dioksida
  • Obat candesartan cilexetil 32 mg. Berwarna merah muda, bulat dan bikonveks yang mengandung bahan nonmedisinal kalsium carmellose, pati jagung, hidroksipropil selulosa, oksida besi, magnesium stearat dan asam stearat.

Anjuran pemakaian

Ada sejumlah faktor pertimbangan dalam menentukan dosis candesartan seperti berat badan penderita, kesehatannya dan apakah sedang mengkonsumsi obat lain. Jangan mengubah dosis yang telah dianjurkan oleh dokter tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Berikut adalah beberapa cara dosis kandesartan yang dianjurkan : 

  • Untuk orang dewasa yang memiliki hipertensi, dosis permulaan yang dianjurkan adalah candesartan 16 mg sekali sehari. Dokter mungkin akan meningkatkan dosis menjadi 32 mg jika tekanan darah belum berkurang dan bisa jadi disertai obat diuretik agar lebih membantu
  • Anak dengan hipertensi dosis candesartan ditentukan berdasarkan berat badan. Bila berat kurang dari 50 kg diberi 4 mg 1 kali 1 hari lalu dapat ditingkatkan hingga maksimal candesartan 8 mg. Sedangkan untuk anak dengan berat lebih dari 50 kg, dosis permulaan yang dianjurkan adalah 8 mg 1 kali 1 hari yang dapat ditingkatkan hingga maksimum candesartan 16 mg
  • Orang dewasa dengan gagal jantung, dosis permulaan yang biasa dianjurkan adalah 4 mg 1 kali 1 hari. Dosis ini dapat digandakan setiap 14 hari hingga dosis maksimum 32 mg.

Peringatan penggunaan

  • Candesartan harus diminum setiap hari pada saat atau jam yang sama
  • Dosis harus sesuai anjuran dokter. Jika anda melewatkan dosis kurang dari 12 jam setelah jadwal yang ditentukan, minumlah secepat mungkin dan teruskan sisa obat seperti biasanya. Jika lebih dari 12 jam telah berlalu, jangan minum dosis yang terlewat dan terus minum sisa obat seperti biasa. Jangan gunakan dosis ganda untuk mengganti dosis yang telah terlewat. Meminum obat ini secara teratur dan mengikuti instruksi dokter berguna untuk memantau tekanan darah dan mendapatkan manfaat maksimal
  • Simpan obat ini dalam kemasan aslinya pada suhu normal, kering dan tidak lembab serta tidak terjangkau anak-anak
  • Jangan membuang obat di air limbah seperti wastafel, pipa air atau bersama sampah rumah tangga.

candesartan

Larangan penggunaan candesartan

Jangan gunakan candesartan dalam keadaan menyusui, hamil, alergi terhadap candesartan atau salah satu bahannya, adanya diabetes, disfungsi ginjal sedang atau berat, adanya intoleransi galaktosa atau malabsorpsi glukosa dan pada anak berusia kurang dari 1 tahun. 

Efek samping candesartan

Efek samping adalah respons ringan atau berat yang bersifat sementara atau permanen terhadap obat ketika dikonsumsi dalam dosis normal dan belum tentu muncul pada semua penderita. 

Setidaknya 1% orang melaporkan efek samping candesartan berikut : 

  • Mengantuk atau gangguan tidur lainnya
  • Sakit kaki atau pundak
  • Mulut kering
  • Gejala flu
  • Detak jantung cepat, lambat atau tidak teratur
  • Mengalami kebingungan
  • Sakit dada
  • Ruam
  • Kehilangan kesadaran
  • Gangguan perdarahan seperti mimisan yang tidak biasa, memar, darah dalam urin, batuk dengan dahak berdarah, gusi berdarah, luka yang terus mengeluarkan darah dan perdarahan lainnya
  • Munculnya tanda masalah ginjal seperti sering atau jarang kencing, urine berdarah, bengkak, lelah dan sakit perut. Jika fungsi ginjal anda buruk, mungkin memerlukan dosis yang lebih rendah dengan relevansi surveilans medis tertentu. Orang dengan kondisi ini sebaiknya tidak menggunakan candesartan
  • Gejala pankreatitis seperti nyeri di sisi kiri atas perut, nyeri punggung, mual, badan panas, detak jantung cepat dan perut bengkak
  • Gejala pneumonia misalnya menggigil, sulit bernapas dan batuk
  • Tanda kadar kalium yang tinggi dalam tubuh seperti degup jantung tidak teratur, kelemahan otot dan merasa tidak enak badan
  • Gejala gangguan hati misalnya muntah, mencret, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, menguningnya kulit atau sklera, urine berwarna pekat dan tinja pucat. Hal ini dikarenakan candesartan dikeluarkan dari tubuh oleh hati
  • Tanda-tanda stroke misalnya sakit kepala mendadak dan parah, kehilangan koordinasi mendadak, kelainan visual seperti mendadak bicara cadel serta mati rasa atau nyeri yang tidak dapat dijelaskan pada lengan atau tungkai
  • Reaksi alergi yang serius misalnya kram perut, susah nafas, mual dan muntah atau muka dan tenggorokan bengkak.

Reaksi kontra dengan obat lainnya

Mungkin dapat terjadi reaksi tertentu apabila meminum candesartan bersamaan dengan obat atau zat berikut :

  • Agonis alfa misalnya klonidin dan metildopa
  • Aldesleukin
  • Alfuzosin
  • Aliskiren
  • Penghambat alfa misalnya alfuzosin, doxazosin dan tamsulosin
  • Amifostine
  • Amfetamin misalnya dextroamphetamine dan lisdexamfetamine
  • Antagonista kalsium seperti amlodipine, diltiazem, nifedipine dan verapamil
  • Antipsikotik generasi kedua seperti clozapine, olanzapine, quetiapine dan risperidone
  • Penghambat reseptor angiotensin lainnya seperti irbesartan dan losartan
  • Barbiturat misalnya secobarbital dan fenobarbital
  • Beta blocker seperti atenolol, propranolol dan sotalol
  • Brimonidine
  • Canagliflozin
  • Celecoxip
  • Ciprofloxacin
  • Kombinasi obat antivirus yang digunakan untuk mengobati hepatitis C misalnya kombinasi ombitasvir, paritaprevir, ritonavir, dasabuvir dan ombitasvir
  • Siklosporin
  • Nitrat misalnya, nitrogliserin, isosorbida dinitrat dan isosorbida mononitrat
  • Dipiridamol
  • Diuretik pil untuk menghilangkan air misalnya furosemid, hidroklorotiazid dan triamteren
  • Drospirenone
  • Eplerenone
  • Guanfacine
  • Heparin dengan berat molekul rendah misalnya dalteparin, enoxaparin dan tinzaparin
  • Hydralazine
  • Penghambat enzim pengubah angiotensin atau ACEI yaitu kaptopril, enalaprile dan rhamipril
  • Inhibitor monoamine oxidase atau MAOIs misalnya moclobemide, phenelzine, rasagiline, selegiline dan tranylcypromine
  • Penghambat fosfodiesterase 5 misalnya sildenafil, tadalafil dan vardenafil
  • Penghambat reuptake serotonin selektif atau SSRI misalnya, citalopram, duloxetine, fluoxetine, paroxetine dan sertraline
  • Levodopa
  • Litium
  • Obat antiinflamasi nonsteroid atau NSAID misalnya naproxen
  • Methylphenidate
  • Minoksidil
  • Pentoxi fylline
  • Natrium fosfat
  • Ropinirol
  • Rituximab
  • Suplemen kalium atau obat-obatan yang meningkatkan kadar kalium dalam darah
  • Tolcapone
  • Tolvaptan
  • Trimetoprim.

Jika anda menggunakan salah satu dari obat-obatan tersebut, obat herbal, kafein, alkohol, nikotin atau obat-obatan terlarang bicarakan dengan dokter atau apoteker anda. Mungkin anda akan diminta untuk berhenti minum obat, menggantikan salah satu obat dengan yang lain atau mengubah cara minum 1 atau 2 obat.

Referensi

  1. Healthline : Candesartan, Oral Tablet : https://www.healthline.com/health/candesartan-oral-tablet
  2. NHS : Candesartan : https://www.nhs.uk/medicines/candesartan/
  3. WebMD : Candesartan CILEXETIL : https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8183/candesartan-oral/details

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai