Kacang mete

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 25.12.2021 · Di update 20.12.2021

Kandungan

Kandungan kacang mete
Resiko
Referensi :

Kacang mete adalah biji berbentuk ginjal yang bersumber dari pohon mete pohon tropis asli Brasil tetapi sekarang dibudidayakan di berbagai iklim hangat di seluruh dunia. Meski biasa disebut kacang pohon, dan bergizi sebanding dengannya, kacang mede sebenarnya adalah biji-bijian. Mereka kaya nutrisi dan senyawa tanaman yang bermanfaat dan mudah ditambahkan ke banyak hidangan. Seperti kebanyakan kacang, kacang mete juga dapat membantu meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Mereka telah dikaitkan dengan manfaat seperti penurunan berat badan, peningkatan kontrol gula darah, dan jantung yang lebih sehat.

Kacang mete adalah sejenis kacang dengan konsistensi lembut dan rasa manis. Mereka asli Amerika Selatan, khususnya Brasil, dan diperkenalkan oleh penjajah ke Afrika dan India. Daerah ini merupakan penghasil kacang mete terbesar saat ini. Kacang mete dijual mentah atau dipanggang, dan diasinkan atau tidak diasinkan. Kacang mete baru-baru ini digunakan untuk membuat alternatif olahan susu, seperti susu mete, keju berbahan mete, dan saus krim berbahan dasar kacang mede serta krim asam. Kacang mede kaya akan berbagai nutrisi. Satu ons (28 gram) kacang mede mentah dan tawar memberi sekitar :

Kalori: 157
Protein: 5 gram
Lemak: 12 gram
Karbohidrat: 9 gram
Serat: 1 gram
Tembaga: 67% dari Nilai Harian
Magnesium: 20% dari Nilai Harian
Mangan: 20% dari Nilai Harian
Seng: 15% dari Nilai Harian
Fosfor: 13% dari Nilai Harian
Besi: 11% dari Nilai Harian
Selenium: 10% dari Nilai Harian
Tiamin: 10% dari Nilai Harian
Vitamin K: 8% dari Nilai Harian
Vitamin B6: 7% dari Nilai Harian

Kandungan kacang mete berlimpah lemak tak jenuh sejenis lemak yang terkait dengan pengurangan risiko kematian dini dan penyakit jantung. Gula rendah yang merupakan kandungan kacang mete adalah sumber serat yang penting, dan kandungan proteinnya hampir sama dengan daging yang dimasak. Selain itu, kandungan kacang mete berupa banyak tembaga, yang merupakan mineral penting untuk produksi energi, perkembangan otak yang sehat, dan sistem kekebalan yang kuat. Cashew adalah merupakan sumber penting magnesium dan mangan, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Kacang dan biji-bijian dianggap sebagai pembangkit tenaga antioksidan, tidak terkecuali kacang mete.

Antioksidan adalah senyawa tumbuhan penting yang dapat menjaga kesehatan tubuh dengan menetralkan molekul berbahaya penyebab radikal bebas. Pada gilirannya, ini membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk tetap sehat dan bebas penyakit.

Cashew adalah jenis kacang-kacangan yang kaya akan polifenol dan karotenoid dua jenis antioksidan yang juga ditemukan pada kacang-kacangan lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam kacang-kacangan seperti kenari, pecan, dan almond memiliki tingkat kerusakan sel oksidatif yang lebih rendah. Karena kacang mete memiliki sifat antioksidan yang serupa, kacang mete diharapkan memberikan manfaat antioksidan yang serupa. Hal ini terutama berlaku untuk kacang mete panggang, yang tampaknya memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan dengan kacang mentah. Meski begitu, jumlah penelitian khusus tentang kacang mete masih terbatas, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk menarik kesimpulan yang andal.

manfaat kacang mete

Kandungan kacang mete

Tembaga: Satu porsi dapat menghasilkan hampir 100% nilai harian tembaga yang disarankan. (Baik AS dan Kanada merekomendasikan dua kali jumlah harian tembaga yang disediakan oleh satu porsi kacang mete, tetapi baru-baru ini mengusulkan rekomendasi untuk mengurangi DV dari 2.0mg menjadi 1.0mg.) Tembaga adalah mineral penting, digunakan oleh tubuh dalam sejumlah fungsi. Tembaga membantu penyerapan zat besi membantu menghilangkan radikal bebas membangun dan memelihara kolagen membantu membuat sel darah merah berkontribusi pada kesehatan tulang, pembuluh darah dan saraf; membantu dalam produksi energi dan penting untuk pertahanan antioksidan dan fungsi kekebalan. Hanya satu porsi kacang mete sehari dapat membantu melakukan semua itu!

Lemak sehat: Kacang dianggap tidak baik karena berlemak, tetapi merupakan kesalahpahaman umum bahwa semua lemak itu buruk bagi Anda. Terdapat 17,5g lemak dalam satu porsi kacang mete, dengan mayoritas lemak (lebih dari 80%) terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda A.K.A. lemak baik. Tubuh membutuhkan lemak tak jenuh tunggal untuk menurunkan kolesterol jahat LDL dan meningkatkan kolesterol baik HDL, serta menurunkan tekanan darah, yang bekerja sama untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Lemak tak jenuh ganda diperlukan untuk fungsi tubuh normal, tetapi tubuh kita tidak dapat membuatnya, jadi kita perlu mendapatkan apa yang kita butuhkan dari makanan yang kita makan.

Ini adalah asam lemak omega-3 dan omega-6 yang kita butuhkan untuk menjaga kesehatan jantung, membangun membran sel, dan mengurangi peradangan, antara lain. Magnesium: Satu porsi kacang mete menghasilkan hampir ⅓ (tepatnya 29%) dari dosis harian yang direkomendasikan. Magnesium penting untuk kesehatan tulang. Sebagian besar magnesium dalam tubuh kita disimpan di tulang kita; sebagian digunakan untuk membangun struktur tulang dan sebagian lagi disimpan untuk digunakan tubuh untuk fungsi lain. Magnesium menyeimbangkan pekerjaan yang dilakukan kalsium, memastikan fungsi saraf yang tepat.

Mangan: Jejak mineral mangan sangat penting untuk fungsi otak dan saraf, menetralkan radikal bebas beracun, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan. Tubuh kita tidak membutuhkan banyak, hanya 2,0 mg setiap hari, dan kita mendapatkan sepertiga dari jumlah ini dari satu porsi kacang mete.

Fosfor: Ditemukan di setiap sel, fosfor adalah mineral paling melimpah kedua di samping kalsium dalam tubuh kita. Satu porsi kacang mete menghasilkan ⅓ dari asupan harian yang direkomendasikan, yang terutama digunakan oleh tubuh untuk membentuk tulang dan gigi. Itu juga diperlukan untuk membuat protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan sel dan jaringan dan berperan dalam produksi energi.

Seng: Segenggam kacang mete mengandung sekitar seperempat dari nilai harian seng yang direkomendasikan, yang digunakan oleh tubuh untuk melawan bakteri dan virus yang menyerang. Tubuh kita juga menggunakan seng untuk membuat protein dan DNA, dan selama kehamilan tubuh membutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang menjadi janin dengan baik.

Zat Besi: Yang terpenting, sel darah merah membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin, yang digunakan untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh kita. Kita juga membutuhkan zat besi untuk menjaga kesehatan sel, rambut dan kulit. Satu porsi kacang mete menghasilkan 15% dari jumlah rata-rata yang dibutuhkan setiap hari, dengan wanita hamil membutuhkan jumlah yang sedikit lebih tinggi untuk memastikan kehamilan yang sehat.

Protein: Ada sekitar 7g protein dalam segenggam kacang mete (sekitar 12% dari asupan harian yang disarankan), yang bukan merupakan sumber protein yang sangat baik, tetapi sangat banyak hanya untuk segenggam kecil kacang-kacangan.

Serat: Sebagian besar dari kita tidak memiliki cukup serat dalam makanan kita, dan meskipun satu porsi kacang mete hanya mengandung 5% serat yang Anda butuhkan setiap hari, itu dapat membantu mencegah penyakit jantung, diabetes, penambahan berat badan dan menurunkan kolesterol darah.

Vitamin K: Satu porsi kacang mete memiliki 15% dari nilai harian Vitamin K, yang berfungsi mengatur pembekuan darah normal, yang penting dalam respons tubuh terhadap cedera. Ini juga membantu mengangkut kalsium ke seluruh tubuh.

Selenium: Kita membutuhkan sedikit mineral selenium untuk memastikan fungsi kelenjar tiroid yang tepat, produksi DNA dan bila dikombinasikan dengan Vitamin E, ia bekerja sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang merusak. Segenggam kacang mete memiliki 14% kebutuhan harian kita.

Kacang mete dikemas dengan nutrisi yang kita butuhkan untuk menjaga gaya hidup sehat. Jika dikombinasikan dengan makanan padat nutrisi lainnya dalam bentuk olesan atau saus celup, optimalisasi jumlah nutrisi untuk badan boleh terpenuhi. Ingatlah bahwa semua tubuh individu memiliki kebutuhan yang berbeda, dan nilai yang tercantum di atas didasarkan pada data yang dikumpulkan untuk rata-rata orang dewasa dan, oleh karena itu, akan ada beberapa variasi terkait dengan kebutuhan spesifik tubuh sendiri.

Resiko

Cashew adalah jenis kacang yang kaya akan serat, protein, dan lemak sehat. Mereka juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa tanaman dimana memiliki manfaat kacang mete yang melindungi kesehatan. Sama halnya dengan kacang-kacangan, manfaat kacang mete dapat menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, dan kesehatan jantung. Namun, penelitian tentang manfaat kacang mete lebih sedikit dibandingkan dengan kacang lainnya. Oleh karena itu, studi yang lebih spesifik kacang mete diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

Meskipun demikian, ada sedikit kerugian untuk menambahkan lebih banyak kacang mete ke dalam hidangan. Ingatlah untuk memilih varietas panggang kering atau mentah tanpa garam jika memungkinkan. Kandungan kacang mete berupa lemak, tetapi ini sebagian besar adalah lemak tak jenuh, yang menyehatkan dalam jumlah sedang. Kacang mete mentah sebenarnya tidak aman untuk dimakan, karena mengandung zat yang dikenal sebagai urushiol, yang ditemukan di poison ivy. Urushiol beracun, dan kontak dengannya dapat memicu reaksi kulit pada beberapa orang. Biji mete sering dijual sebagai “mentah” di toko-toko, tapi ini sudah dikukus. Ini menghilangkan racun.

Kacang mete ini menyehatkan. Bergantung pada mereknya, kacang mete asin dan panggang bisa mengandung garam dan lemak tingkat tinggi, yang mungkin tidak menyehatkan. Cara terbaik adalah memeriksa label terlebih dahulu dan mengonsumsi kacang ini dalam jumlah kecil. Orang yang memiliki alergi kacang harus menghindari kacang mete, karena kacang mete mengandung alergen kuat yang dapat menyebabkan reaksi, termasuk syok anafilaksis yang mengancam jiwa. Secara keseluruhan, lebih baik mengonsumsi makanan dengan variasi daripada berkonsentrasi pada makanan individu sebagai kunci kesehatan yang baik.