Menghilangkan Bekas Luka
Bekas luka dapat mengganggu penampilan seseorang. Namun ada banyak perawatan yang tersedia untuk menghilangkan bekas luka. Meskipun penghilang luka tidak dapat menghilangkan sepenuhnya namun beberapa bekas dapat disamarkan dengan baik untuk memperbaiki penampilan.
Jika kulit terluka, maka kulit akan membentuk protein yang dikenal sebagai kolagen untuk memperbaiki luka. Proses penyembuhan ini terjadi setiap kali kulit terpotong, terbakar, atau rusak karena penyakit atau kondisi, seperti jerawat atau cacar air. Sementara kulit melakukan pekerjaan yang efisien untuk menyembuhkan dan menutup lukanya, kolagen baru dan kulit yang diperbaiki sering terlihat dalam bentuk bekas luka.
Bekas luka adalah salah satu masalah kulit kosmetik yang paling sulit untuk diobati. Pada bekas kulit yang baru cenderung lebih mudah dihilangkan, namun untuk hilangkan bekas luka yang lama akan lebih sulit untuk dihilangkan. Meskipun banyak pengobatan alami diklaim dapat mengurangi atau untuk menghilangkan bekas luka secara alami, kebanyakan dari mereka tidak memiliki bukti ilmiah bahwa mereka bekerja.
Beberapa pengobatan rumahan mungkin patut dicoba, tetapi cara terbaik untuk hilangkan bekas luka adalah dengan merawat menggunakan penghilang luka saat sembuh, dan membatasi pembentukannya sejak awal. Dalam kebanyakan kasus, semakin cepat luka sembuh, semakin sedikit kolagen yang akan disimpan dan semakin sedikit bekas luka yang terlihat. Cara hilangkan bekas luka sangat tergantung pada tingkat keparahan luka yang dialami. Bekas luka terbentuk secara berbeda di berbagai bagian tubuh. Perbedaan bekas luka dipengaruhi oleh usia dan jenis cedera yang dialami. Ada berbagai jenis bekas luka dan cara ngilangin bekas luka sangat tergantung pada jenis luka yang dialami.
Berbagai jenis bekas luka
Ada berbagai jenis bekas luka, masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.
Berikut jenis – jenis bekas luka :
- Bekas luka atrofi. Bekas luka atrofi adalah luka yang ditandai dengan hilangnya jaringan. Bekas luka ini tampak tertekan, bergerigi, atau rata terhadap lapisan atas kulit. Seringkali bekas luka atrofi memiliki pigmentasi kulit yang lebih gelap daripada area kulit lainnya. Contoh bekas luka atrofi termasuk bekas jerawat dan bekas luka cacar air .
- Bekas luka hipertrofik. Bekas luka hipertrofik ditandai dengan jaringan berlebih yang terbentuk di atas kulit saat sembuh. Bekas luka hipertrofik biasanya lebih gelap dari kulit lain di daerah tersebut.
- Bekas luka keloid. Bekas luka keloid adalah hasil dari penyembuhan yang agresif dan produksi jaringan yang berlebihan. Mereka dicirikan oleh penampilan yang terangkat, tebal, dan bengkak. Mereka biasanya lebih gelap dari kulit di sekitarnya. Tidak seperti bekas luka hipertrofik, bekas luka keloid bisa tumbuh di luar area luka.
- Bekas luka kontraktur. Bekas luka kontraktur terjadi akibat hilangnya atau rusaknya area kulit yang luas, biasanya akibat luka bakar. Mereka dicirikan oleh kulit yang kencang dan berkilau yang dapat membatasi gerakan.
bekas luka
Meskipun telah dilakukan banyak penelitian dan obat – obatan juga tersedia, belum ada metode yang dapat ngilangin bekas luka hingga benar-benar hilang, tetapi banyak yang akan menjadi lebih tersamarkan. Terdapat berbagai cara untuk menyamarkan bekas luka yang dapat dilakukan sendiri dirumah. Penggunaan lotion, atau krim diklaim dapat berfungsi sebagai penghilang luka. Bagi mereka yang ingin mencoba perawatan non-invasif untuk bekas luka di rumah, beberapa pilihan mungkin dapat membantu.
Berikut adalah beberapa solusi yang telah efektif untuk beberapa orang :
- Lembaran silikon dan gel. Penggunaan silikon merupakan cara menghilangkan luka yang telah terbukti paling banyak menyamarkan bekas luka. Penggunaan lembaran silikon dan gel dapat digunakan dengan mudah dirumah. Sejumlah penelitian selama 20 tahun terakhir telah mengkonfirmasi bahwa mengoleskan lembaran silikon atau gel dapat secara bertahap memperbaiki penampilan bekas luka. Penggunaan lembaran silikon diketahui dapat memperbaiki penampilan bekas luka hipertrofik dan keloid. Lembaran silikon dapat mudah ditemukan di apotik yang menjual obat bebas. Dokter mungkin juga meresepkan perawatan ini setelah operasi atau untuk membantu pembentukan bekas luka setelah cedera. Silikon memiliki risiko efek samping yang rendah dan biasanya mudah dan tidak menyakitkan untuk digunakan.
- Ekstrak bawang untuk menghilangkan bekas luka. Salah satu solusi alami yang paling terkenal untuk menghilangkan bekas luka adalah ekstrak bawang. Ekstrak bawang dapat dengan mudah ditemukan di berbagai apotek tanpa harus menggunakan resep dokter. Beberapa studi menemukan bahwa bawang merah dapat meningkatkan dan melembutkan bekas luka setelah 4 minggu. Cara menghilangkan luka dengan ekstrak bawang dapat meringankan bekas luka, kemerahan, dan penampilan keseluruhan setelah 4 minggu. Di sisi lain ditemukan bahwa ekstrak bawang sebagai cara alami hilangkan bekas luka tidak lebih baik dari salep berbasis minyak bumi dalam mengobati bekas luka.
- Eksfoliator kimia. Banyak krim dan serum yang dijual bebas mengandung exfoliant. Zat-zat ini dirancang untuk menghilangkan bekas luka secara alami pada lapisan luar kulit mati, memperlihatkan penampilan yang lebih halus. Exfoliant merupakan cara menghilangkan luka dan juga berkhasiat untuk menghaluskan garis-garis halus, beberapa jenis bekas luka dan tanda gelap. Dalam sebuah sudi ditemukan bahwa exfoliant kimia membantu mengurangi tampilan bekas jerawat dan tanda gelap yang disebabkan oleh jerawat. Studi ini mengamati kulit yang mengandung asam glikolat dan kombinasi asam salisilat-mandelat. Kedua jenis asam inilah yang berperan dalam menyamarkan bekas luka. Studi lain menyebutkan bahwa kulit asam glikolat dapat memperbaiki tampilan bekas jerawat atrofi. Penggunaan asam glikolat dinilai efektif meski bukan cara alami hilangkan bekas luka.
- Lidah buaya. Daun lidah buaya telah dipercaya sejak lama sebagai obat alami penghilang bekas luka. Penggunaan lidah buaya telah dipercaya sejak lama sebagai cara menyamarkan bekas luka. Cara menghilangkan bekas luka dengan lidah buaya adalah dengan mengupas kulit berwarna hijau tua pada daun lidah buaya, lalu ambil gel yang berwarna bening. Oleskan gel lidah buaya pada bekas luka menggunakan gerakan melingkar. Setelah setengah jam, cuci gel dengan air dingin yang segar. Penggunaan daun lidah buaya dapat dilakukan dua kali setiap hari sebagai cara menghilangkan bekas luka dengan lidah buaya .
- Vitamin E. Vitamin E sejak lama telah dipercaya terkait dengan kesehatan kulit. Buka kapsul vitamin E di atas bekas luka lalu peras kapsul tersebut untuk mengeluarkan minyaknya. Selama sekitar 10 menit, pijat minyak pada dan sekitar bekas luka. Setelah sekitar 20 menit, bersihkan minyak dengan air hangat. Ulangi proses ini minimal 3 kali per hari.
- Madu. Madu juga dapat digunakan sebagai obat alami penghilang bekas luka. Madu digunakan sebagai cara menyamarkan bekas luka cukup mudah. Sebelum tidur, tutupi bekas luka Anda dengan lapisan madu. Bungkus bekas luka yang tertutup madu dengan perban. Biarkan selama satu malam penuh. Di pagi hari, lepaskan perban dan bersihkan madu dengan air hangat. Jadikan ini bagian dari rutinitas penghilang bekas luka alami Anda setiap malam.
- Minyak kelapa. Menggunakan minyak kelapa secara teratur dua hingga empat kali setiap hari dipercaya sebagai cara menyamarkan bekas luka. Panaskan beberapa sendok makan minyak kelapa. Pijat minyak ke bekas luka selama sekitar 10 menit. Biarkan kulit menyerap minyak selama minimal satu jam. Minyak kelapa telah lama digunakan sebagai obat alami penghilang bekas luka.
Pencegahan
Mencegah bekas luka saat luka sedang sembuh adalah cara terbaik untuk menghindari terbentuknya bekas luka. Meskipun beberapa bekas luka tidak dapat dihindari, ada beberapa cara untuk membantu meminimalkan pembentukan bekas luka.
Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan ketika mengalami luka pada kulit :
- Jaga kebersihan area luka. Bersihkan dengan sabun lembut dan air. Pembersihan menggunakan sabun bisa dilakukan pada hampir semua luka kecil. Bersihkan sekali sehari.
- Jangan biarkan mengering. Penelitian telah menunjukkan bahwa lingkungan yang lembab membantu menjaga jaringan tetap sehat saat sembuh dan dapat membantu mengurangi pembentukan jaringan parut.
- Lepaskan jahitan seperti yang disarankan. Menunggu terlalu lama untuk melepas jahitan atau melepasnya lebih awal dapat mengganggu penyembuhan.
- Gunakan pakaian pelindung matahari dan tabir surya. Sinar matahari dapat menggelapkan atau meningkatkan tampilan bekas luka. Orang harus menjaga kulit yang terluka terlindung dari sinar matahari baik selama dan setelah penyembuhan.
- Gunakan petroleum jelly. Sebagian besar layanan kesehatan merekomendasikan untuk mengoleskan petroleum jelly. Penggunaan petroleum jelly mampu mencegah pembentukan koreng yang keras yang memicu munculnya bekas luka. Tutup luka dengan perban bersih sekali sehari selama penyembuhan.
Kesimpulan
Jika Anda ingin membuat bekas luka menjadi tersamarkan, langkah pertama adalah menggunakan penghilang bekas luka alami. Ada banyak orang yang percaya bahwa pengobatan alami dapat menutupi bekas luka dengan baik. Seperti halnya pengobatan rumahan, bicarakan dengan dokter Anda sebelum mulai menggunakan penghilang bekas luka alami. Dokter dapat menawarkan wawasan dan rekomendasi tentang pengobatan mana yang harus atau tidak boleh Anda coba.
Referensi :
- Doctissimo : Comment traiter une cicatrice : https://www.doctissimo.fr/sante/sante-pour-tous/cicatrice
- MedicalNewsToday : How can home remedies get rid of my old scar? : https://www.medicalnewstoday.com/articles/319654
- healthline : How to Get Rid of Old Scars: Top 10 Remedies : https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-old-scars#remedies
