Mesotelioma

Mesotelioma adalah tipe tumor ganas yang timbul pada jejaring tipis yang menaungi beberapa komponen badan bagian internal. Mesotelioma adalah tumor ganas yang aktif menyerang dan bahaya. Apa itu mesothelioma dapat dipulihkan, namun penderita mesothelioma kebanyakan, tidak ada penawarnya. Mesothelioma dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan sebelah mana dari mesothelium yang terimbas. Mesothelioma sangat aktif menyerang jejaring di daerah organ pernapasan, oleh karena itu dipanggil mesothelioma pleura. Jenis mesothelioma lain yang kurang umum mempengaruhi jaringan di sekitar perut, jantung, dan testis (mesothelioma peritoneal). Mesotelioma adalah tumor ganas mesothelial, yakni jaringan internal rongga badan (contohnya perut atau dada). 

Mesothelioma paling banyak diawali dari rongga bagian dada, juga sanggup diawali di rongga perut dan di sekitar organ pemompa darah. Tidak peduli dari mana asalnya, sel-sel ganas mesothelial dapat menyerbu dan menghancurkan jejaring di wilayahnya. Organisme tumor ganas sanggup meluas ke belahan badan lainnya. Sewaktu mesothelioma diteliti, penyakit tersebut telah meluas. Proyeksi hidup selama 5 tahun sebesar 5% hingga 10%. Sebagian besar pengidap mesothelioma paru wafat akibat napas yang tidak berhasil atau pneumonia. Ketika tumor meluas via diafragma transversal (otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut), sebagian penderita merasakan kendala pada usus halus. Saat tumor menyerbu perikardium (kantong tipis yang mengelilingi jantung) dan jantung itu sendiri, sedikit orang akan wafat karena gagal jantung.

Penyebab Mesothelioma

Umumnya, tumor ganas diawali sewaktu kumpulan mutasi muncul pada sel asam nukleat. DNA atau asam nukleat memuat perintah yang menginformasikan sel apa yang perlu dikerjakan. Mutasi mengarahkan sel untuk membesar dan berkembang biak di luar kontrol. Sel tidak normal bergabung dan berformasi sebagai pembengkakan jaringan tubuh. Pencetus mutasi yang diakibatkan oleh faktor keturunan belum dipahami penyebab utama yang mengakibatkan timbulnya apa itu mesothelioma, walaupun pengkaji sudah menentukan aspek yang sanggup menaikkan efek tersebut. Potensi tumor ganas diakibatkan oleh hubungan banyak aspek contohnya keturunan, daerah sekitar, kondisi kesehatan, dan pola hidup. Aspek potensi adanya mesotelium adalah pemakaian asbes. 

Asbes adalah gabungan mineral dengan jaringan mikroskopis halus. Sebab jaringan tersebut mempunyai kekebalan terhadap temperatur tinggi, bara, dan elemen kimiawi, dan tidak berpindah, asbes sudah diolah dan dipakai besar dalam pembangunan, alat transportasi, dan bidang lainnya. Jika jaringan asbes halus terbang ke udara bebas, jaringan itu sanggup masuk ke dalam hidung dan mulut terhirup yang mengakibatkan kondisi kesehatan yang fatal. Penyakit mesothelioma sanggup dihubungkan dengan adanya sentuhan asbes di lahan bekerja sampai dengan 75%. Tanda bahwa orang terdekat dan rekan yang bekerja dengan sentuhan asbeb juga sanggup menaikkan potensi penyakit ini dan kelainan lain yang diakibatkan oleh elemen kecil asbes. Potensi tersebut barangkali diakibatkan oleh sentuhan asbes yang timbul dari baju dan rambut pegawai asbes. Penyakit mesothelioma tinggal di pemukiman mining asbes. Akan tetapi, masalah mesothelium sudah dinyatakan tanpa penyebab asbes melainkan beberapa faktor lain yang tidak biasanya yaitu: 

  • Zeolit, mineral dari kelas silikat alami yang memiliki sifat pelunak air terkandung dalam asbes. Diyakini besarnya kasus mesothelioma di daerah asal mineral ini, Turki adalah akibat adanya logam besi.
  • Pemancaran gelombang, yakni paparan sinar-X di sekitar perut dan dada dalam dosis besar, maupun adanya injeksi OR Dioksida. 
  • Virus Simian 40, sanggup menaikkan potensi penyakit mesothelium. Sampai saat ini, pengkajian paling umum perihal kasus ini belum ditemui adanya kenaikan potensi mesothelium atau tumor ganas lain baik pada orang yang sudah divaksin maupun yang belum. 
  • Keturunan/bawaan. Sebagian ahli meyakini sebagian orang yang membawa keturunan dari leluhurnya berpotensi mengidap mesothelioma yang bermacam2 potensinya.

Mesothelioma

Gejala Mesothelioma

Mesotelioma adalah tumor ganas yang jarang muncul dan berbahaya dalam jaringan internal rongga badan. Tanda-tanda mesothelioma tidak timbul sampai 20 sampai 50 tahun selepas pertama kali terjangkit asbes. Tanda awal mesothelioma paru adalah sulit bernapas dan sakit dada. Jikalau tumpukan cairan aneh di rongga pleura yang diakibatkan mesothelioma lumayan gede, sanggup mengakibatkan kesulitan bernapas. Adapun tanda-tanda mesothelioma membran serosa rangkap yang sebesar dalam tubuh mencakup berat badan drop, bagian bawah dada radang dan sakit, gangguan pembekuan darah yang mengakibatkan perdarahan yang berlebihan, sumbatan usus, kelainan darah, dan demam. Kalau tumor ganas telah meluas ke sebelah tubuh lain, tanda-tandanya bisa jadi mencakup rasa sakit, radang tenggorokan maupun radang pada bagian muka dan bawah muka lantaran sebagian besar keadaan yang mempunyai tanda-tanda ini, tanda-tanda ini bukan berarti penyakit mesothelioma. Penyebabnya harus betul-betul diteliti oleh ahli.

Diagnosa Mesothelioma

Pengecekan penyakit mesothelioma sungguh langka dan memerlukan kepastian dan pembuktian ahli. Penderita tanda-tanda amesothelium umumnya dihantar ke ahli bidang tumor guna melakukan pemeriksaan sinar X maupun CT scan demi mengetahui adanya kanker pada bagian perut atau bawah perut. Ahli bidang tumor memakai perolehan pengecekan tersebut agar sanggup memastikan tingkat kefatalan mesothelium dan konsep pengobatan terbagus. Penanganan tumor ganas mesothelioma pada setiap penderita tidak terdapat cara yang pasti. Lantaran kelainan ini sangat langka terjadi dan mempunyai tanda-tanda yang sama dengan kelainan lain , kelainan ini lebih sering muncul dan tidak terlalu fatal, oleh sebab itu ahli kadang-kadang merasa bimbang dengan kelainan lain maupun tipe tumor ganas lain. Umumnya, masih belum penanganan penyakit mesothelioma, mulanya terjadi kesalahan penanganan sebagai kelainan lain. Sebagai contoh, mesothelioma pleura sanggup salah dianggap sebagai pneumonia atau tumor ganas organ pernapasan, melainkan mesothelioma peritoneal dapat salah dianggap sebagai tumor ganas perut besar yang lebih lazim.

Perawatan Mesothelioma

Perawatan mesothelioma terpaut pada sebagian syarat. Tiga tipe perawatan normal menggunakan prosedur bedah, sinar dan kemoterapi. Perawatan mesothelioma umumnya menggunakan campuran jenis dua atau tiga tipe perawatan di atas:

Proses bedah utama yang digunakan untuk merawat mesotelioma adalah: 

  • Proses bedah dengan cara memindahkan organ tubuh guna mengangkat kanker dan jaringan sehat di sekitarnya
  • Proses bedah dengan mengangkat sebagian penutup paru-paru, dinding dada, dan bagian luar paru-paru.
  • Pengangkatan semua organ pernapasan dan sebagian pleura, otot di bagian organ pernapasan, dan benjolan berisi gas dan cairan di sekitar jantung.
  • Pemakaian obat-obatan untuk melukai organ pernapasan dan melekat di organ pernapasan. Cacat kulit sanggup menjauhkan penimbunan larutan guna memantau tanda-tanda namun tidak dipakai sebagai penawar. 

Terapi sinar

Tipe perawatan tumor ganas  ini memakai sinar-X berkekuatan besar dan tipe sinar lainnya guna melenyapkan sel mesothelioma atau mengurangi perkembangannya. Penyinaran sanggup disorotkan dari luar maupun dalam. Terapi sinar bagian luar ini memakai alat di luar tubuh guna mengantarkan sinar ke tumor ganas. Melainkan penyinaran bagian dalam memakai bahan energi radiasi, yang dimasukkan ke dalam jarum, biji, kabel atau kateter yang diposisikan langsung di area mesothelioma.

  • Terapi imun memakai penawar guna menunjang imunitas melawan tumor ganas kanker. Gabungan nicolumab (Opdivo) dan epilimumab (Yervoy) telah diakui bagi mesothelioma yang tidak dapat dibedah. Mesothelioma sudah meluas ke sebagian besar tubuh dan tidak dapat dilakukan perawatan melalui pembedahan.

Referensi

  1. Mayo Clinic : Mesothelioma : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mesothelioma/symptoms-causes/syc-20375022
  2. WebMD : Mesothelioma : https://www.webmd.com/lung/mesothelioma-causes-and-symptoms#1
  3. Asbestos : Mesothelioma Diagnosis : https://www.asbestos.com/mesothelioma/diagnosis

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *