Softlens

Pengertian softlens tidak asing lagi bagi seorang wanita karena sudah sangat familiar dan hampir 50 persen wanita pernah menggunakannya. Pengertian softlens adalah lensa kontak dimana mempunyai fungsi hampir dengan kacamata. Singkatnya pengertian softlens adalah lensa korelatif, kosmetik maupun terapi dimana lazimnya  ditempatkan di kornea mata. Softlens terbuat dari plastik yang mengandung air. Kita tahu bahwa lensa kontak yang bagus sanggup meningkatkan fungsi penglihatan. Bila digunakan dan dirawat dengan benar, maka softlens juga sanggup melindungi mata dari kerusakan penglihatan jangka panjang. Itulah sebabnya mengapa harus memilih merk softlens yang bagus. 

Dibandingkan dengan kacamata, softlens terbukti lebih banyak digunakan karena dipercaya manfaat softlens sanggup menyeimbangkan serta menunjang aktivitas pengguna. Sebagian besar pengguna softlens berusia antara 25 dan 44 tahun, rabun jauh dan menggunakan softlens setiap hari. Bila tidak menggunakan merk softlens yang bagus serta tidak merawatnya dengan baik, kebiasaan tersebut pasti akan merusak kesehatan mata. Selain manfaat softlens sanggup meningkatkan fungsi penglihatan, manfaat softlens juga sanggup mempercantik penampilan khususnya mata. 

Bahaya softlens

Sekalipun manfaat softlens sanggup mengubah penampilan mata dengan cepat, namun ada sejumlah bahaya dimana sanggup ditimbulkan oleh softlens. Hal tersebut sanggu terjadi barangkali tidak cocok, cara memakai softlens yang tidak benar, maupun tidak memilih merk softlens yang bagus serta aman bagi mata. 

Berikut adalah bahaya softlens dimana sanggup ditimbulkan bila salah memilih maupun tidak cocok, meliputi: 

  • Mata menjadi kering. Pemakaian softlens sanggup mengakibatkan mata menjadi kering karena penggunaan dalam jangka panjang. 
  • Mata merah. Mata sanggup menjadi saat pemakaian softlens. Hal tersebut dikarenakan ketidakbersihan dalam merawat softlens itu sendiri kurang tepat maupun adanya alergi pada mata sebelumnya, sehingga softlens tidak cocok bagi mata.
  • Abrasi kornea. Abrasi kornea sanggup terjadi bila memakai softlens yang kotor. Abrasi sanggup menimbulkan nyeri yang parah pada mata. 
  • Ulkus kornea. Pemakaian softlens yang keliru juga sanggup menimbulkan sejumlah permasalahan mata. Dampaknya sanggup terkena infeksi dan ulkus kornea, bahkan sanggup terjadi kebutaan. 

Tips memilih softlens yang bagus

Saat ini semakin banyak merek yang meluncurkan softlens sekali pakai dengan masa pakai yang pendek, contohnya satu hari, sehingga tetap bisa tenang karena softlens yang digunakan selalu terjaga kebersihannya. Membeli perlengkapan apapun termasuk kosmetik, yakni memilih lensa kontak yang bagus wajib diperhatikan dengan cermat, jangan asal-asal. 

Berikut adalah tips memilih softlens yang bagus, meliputi: 

  • Softlens lunak maupun keras. Ada dua jenis softlens yang beredar di pasaran, yakni lunak dan keras. Sebagian besar pengguna softlens memilih untuk memakai jenis yang lunak karena bagi mereka itu adalah softlens yang aman bagi mata mereka.
  • Lama pemakaian softlens. Beberapa softlens sanggup digunakan selama dua minggu hingga tiga bulan. Softlens jenis tersebut membutuhkan perawatan khusus, yakni dilepas dan dibersihkan pada malam hari, serta diganti sesuai jadwal pemakaian yang telah ditentukan. Pengguna harus mengikuti aturan untuk membersihkan softlens secara teratur, karena bila tidak dirawat dengan baik, softlens tersebut sanggup menyerap benda asing dan zat yakni kotoran dan debu di mata. Selain itu, ada softlens sekali pakai. Bila dirawat serta digunakan dengan benar,softlens jenis tersebut cukup memberikan kepraktisan dan kenyamanan, serta lebih menjamin kesehatan mata. Anda hanya perlu menyediakan sepasang lensa kontak baru setiap kali Anda memakainya. Untuk softlens yang aman sangat direkomendasikan softlens yang sekali pakai saja sekalipun harus ganti jika membutuhkannya, namun menjamin kebersihan bagi mata. 
  • Sesuai kebutuhan mata. Memilih softlens juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan mata. Sejumlah jenis softlens, yakni dimana terbuat dari silikon hidrogel, sanggup menjadi pilihan yang baik dalam menggunakan softlens. Softlens tersebut sanggup membantu oksigen melewati kornea, sehingga lebih nyaman dipakai. Jenis softlens tertentu juga sanggup memberikan perlindungan terhadap sinar matahari. Namun sebelum membeli softlens, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata maupun optometris berdasarkan kondisi mata. jangan sampai salah memilih softlens bagi mata Anda, pastikan memilih softlens yang aman.

Itulah sejumlah tips memilih softlens yang aman dan bagus bagi mata. Bagi penderita gangguan penglihatan, softlens merupakan alat bantu yang efektif, dimana bila digunakan dengan benar, lensa tipis ini sanggup menempel pada permukaan kornea. 

softlens

Cara memakai softlens yang benar

Softlens sendiri terbuat dari campuran plastik dan air khusus. Bahan dasar tersebut memungkinkan oksigen masuk ke kornea melalui lensa, menjaga mata tetap nyaman, tidak kering, dan sehat. Cara memakai softlens yang benar, softlens digunakan, dibersihkan, dan disimpan sesuai dengan petunjuk dokter mata atau dokter mata atau petunjuk pada kemasan. Alhasil, akan mengurangi risiko bakteri penyebab infeksi mata dimana menempel pada softlens, dan mata pun akan lebih sehat. Penggunaan softlens juga mempunyai keterbatasan. Kecuali disarankan oleh dokter mata maupun optometrist, tidak disarankan menggunakan softlens sebelum tidur dan sebaiknya diganti secara berkala. Perawatan softlens juga penting dalam menjaga mata agar tetap aman dan nyaman. Perlu di ingat, bahwa softlens baru berarti risiko infeksi mata lebih rendah serta perawatannya lebih mudah karena tidak perlu sering-sering membersihkannya, serta tentunya lebih nyaman untuk mata. Sebelum membeli dan menggunakan softlens (termasuk yang digunakan dalam memperbaiki penampilan mata maupun untuk alasan kosmetik), alangkahbaiknya adalah berkonsultasi dengan dokter atau dokter mata, sehingga dokter bisa merekomendasikan merk softlens yang bagus untuk mata Anda. Bila sembarangan menggunakan softlens sanggup menimbulkan infeksi bagi mata. 

Gejala bila salah memilih maupun menggunakan softlens

Ada kemungkinan sejumlah gejala dimana sanggup ditimbulkan bila mengalami iritasi saat memakai softlens, baik dalam memilih softlens dan menggunakannya ke mata. 

Berikut gejala dimana sanggup ditimbulkan, meliputi:

  • Rasa kurang nyaman pada area mata.
  • Menghasilkan air mata yang berlebihan.
  • Sensitif cahaya.
  • Terasa gatal.
  • Mata menjadi merah. 
  • Penglihatan menjadi kabur.
  • Sanggup menjadi bengkak.

Itulah mengapa sangat disarankan memilih lensa kontak yang bagus dan sesuai rekomendasi dari dokter setelah melakukan konsultasi berdasarkan kondisi serta kebutuhan mata. 

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai