Suntik Filler

Apa itu filler?

Barangkali masih banyak orang, khususnya dari kalangan masyarakat bawah belum mengerti apa itu filler, sehingga mereka penasaran apa fungsi filler tersebut. Suntik filler adalah salah satu prosedur medis yang sedang trend serta memiliki tujuan memperbaiki penampilan. Manfaat filler adalah mengembalikan wajah menjadi bebas keriput. Filler adalah zat yang sanggup melembutkan kerutan saat disuntikkan ke kulit. Suntik filler lazimnya tidak hanya untuk wajah saja, namun juga sanggup digunakan pada bibir dengan manfaat filler adalah mempertebal bibir. Suntik filler juga sanggup untuk hidung dengan tujuan memodifikasi bentuk hidung. 

Filler wajah adalah zat dimana disuntikkan dibawah kulit dalam mengembalikan volume yang hilang, garis halus, serta melembutkan lipatan, maupun meningkatkan kontur wajah. Berdasarkan penelitian bahwa lebih dari satu juga pria dan wanita setiap tahun telah melakukan perawatan peremajaan wajah. Singkatnya filler wajah adalah perawatan kecantikan pada wajah yang sangat populer saat ini serta diikuti banyak orang. Suntik filler wajah kadang disebut dermal filler, suntik implan, filler keriput, serta filler jaringan lunak. Sebagian suntik filler sanggup diserap kulit, sehingga sanggup dirasakan hingga berbulan-bulan, bergantung pada produk yang mereka gunakan. Beberapa dari jenis suntik filler yang digunakan sanggup memperoleh hasil yang permanen hingga bertahun-tahun. 

Manfaat filler

Berdasarkan pengertian apa itu filler wajah, filler wajah adalah cairan yang disuntikkan ke bawah kulit dengan salah satu tujuan memberi volume pada bagian kulit yang mulai mengendur. Tidak hanya sanggup memodifikasi bagian kulit wajah saja, namun ada sejumlah manfaat filler. 

Berikut adalah manfaat filler yang perlu diketahui sebelum melakukan suntik filler, meliputi:

  • Memberi volume wajah serta menghaluskan kerutan dimana lazimnya ada disekitar hidung hingga mulut.
  • Mempertebal bibir yang tipis. 
  • Membuat volume pada pipi, sehingga terlihat awet muda.
  • Sanggup menyamarkan bekas jerawat
  • Meningkatkan tingkat kolagen.
  • Mengurangi timbulnya bekas luka.

Jenis filler

Ada sejumlah jenis filler yang sanggup digunakan pada wajah. Perlu diketahui bahwa setiap wajah individu akan memerlukan jenis perawatan filler yang berbeda. Tiap jenis perawatan filler mengandung bahan aktif yang berbeda-beda, sehingga akan menghasilkan efek yang berbeda juga. 

Berikut adalah jenis perawatan filler yang bisa dicocokan dengan kondisi wajah setiap individu, meliputi:

  • Asam Hyaluronic. Barangkali terdengar berbahaya karena mengandung kata asam, namun Hyaluronic Acid adalah zat yakni gel yang ada di dalam tubuh. Peran utama Asam Hyaluronic adalah menjaga jaringan ikat serta kulit agar tetap lembab serta terhidrasi dengan baik. Asam Hyaluronic mempunyai keahlian dalam mengunci air pada bagian di mana ia disuntikkan. Oleh sebab itu, hal ini sanggup memberi jumlah volume yang baik ketika disuntikkan. Peran lain dari Asam Hyaluronic adalah sanggup menghaluskan kerutan dan garis halus, khususnya pada area bibi, mata, serta dahi. Perawatan filler jenis asam hyaluronic sanggup bertahan selama 6-12 bulan. Namun setelah diteliti lagi, filler HA ini sanggup bertahan hingga bertahun-tahun. 
  • Kalsium Hidroksiapatit. Bukan merupakan filler yang sangat lazim. Perawatan filler jenis Kalsium Hidroksiapatit adalah menggunakan Kalsium serta menambahkannya ke filler maupun gel, dimana kemudian disuntikkan. Kalsium ini berbentuk partikel mikroskopis, sehingga tidak menimbulkan benjolan setelah disuntikkan. Gel untuk filler jenis Kalsium Hidroksiapatit mempunyai konsistensi yang lebih kental dibandingkan dengan filler jenis Asam Hyaluronic. Filler Kalsium Hidroksiapatit bekerja paling baik bila digunakan sebagai filler untuk kerutan yang dalam.
  • Collagen bovine. Collagen adalah jenis filler paling tua serta termasuk filler paling baik dari semuanya. Collagen bovine adalah kolagen dimana diolah secara khusus dari kulit sapi. Harga filler jenis collagen bovine adalah termasuk harga yang masih terjangkau. Filler jenis bovine ini harus disuntikkan 204 kali dalam setahun. Filler jenis collagen bovine adalah jenis filler yang jarang menimbulkan efek alergi
  • Asam Poli-L-laktat. Poly-L-lactic Acid adalah asam biodegradable. Asam Poli-L-laktat ini sanggup bekerja dengan merangsang kulit dalam memproduksi kolagen. Inilah sebabnya mengapa filler jenis ini keras dan banyak. Filler Asam Poly-L-lactic sangat ideal bagi mereka dimana mempunyai kerutan dalam. Filler jenis ini juga sanggup digunakan untuk menambahkan lemak ke area yang telah kehilangan banyak lemak. Kelemahan dari jenis filler ini adalah bekerja secara bertahap, serta hasilnya sering terlihat setelah minimal dua tahun. Jumlahnya sanggup bervariasi dari satu merk ke merk lain, tergantung pada konstruksi filler. Itulah sebabnya, Filler jenis Asam Poly-L-lactic sering dianggap sebagai filler Semi-Permanen.
  • Polimetilmetakrilat. Filler Polymethylmethacrylate mengandung banyak bola mikroskopis kecil, dimana lazimnya dikenal sebagai mikrosfer. Selain itu, Polymethylmethacrylate juga mengandung Collagen, dimana adalah bahan utama dalam membuat kulit montok. Hasil filler ini sanggup bertahan hingga 5 tahun, itulah sebabnya banyak dokter menganggap Filler Polymethylmethacrylate sebagai filler permanen. Filler Polymethylmethacrylate dikenal sebagai filler yang menimbulkan banyak komplikasi yakni nodul serta infeksi. 
  • Suntik Lemak Autologous. Jenis filler ini berbeda dari filler lainnya. Perbedaan adalah ketika semua lemak yang di dalam tubuh dikeluarkan, sehingga suntik lemak autologous ini sanggup mengisi kerutan serta garis halus. 

Suntik Filler adalah

Efek samping filler

Semua prosedur medis, termuat filler pasti akan menimbulkan efek samping baik efek samping sementara maupun efek samping yang serius. Namun perlu diketahui bahwa sebelum melakukan filler, sebaiknya kenali terlebih dahulu efek samping yang barangkali akan timbul. 

Nah, berikut adalah sejumlah efek samping secara umum dimana sanggup muncul ketika mengikuti filler, meliputi:

  • Wajah kemerahan.
  • Wajah bengkak akibat suntikan.
  • Rasa sakit.
  • Memar.
  • Gatal.
  • Ruam.

Itulah efek samping yang sanggup muncul dalam beberapa waktu kedepan ketika setelah selesai mengikuti filler. Namun barangkali ada juga efek samping yang perlu diwaspadai. 

Berikut adalah efek samping lain dimana wajib untuk diwaspadai, meliputi:

  • Infeksi.
  • Kebocoran filler melalui tempat injeksi.
  • Timbulnya nodul di sekitar tempat suntikkan. 
  • Granuloma
  • Cedera pembuluh darah.
  • Kematian jaringan. 

Meminimalkan risiko

Untuk meminimalkan risiko yang terjadi, termuat efek samping yang serius. Ada sejumlah hal dimana wajib diketahui sebelum melakukan filler. 

Berikut adalah tips bagaimana meminimalkan risiko, meliputi:

  • Pilih klinik kecantikan yang sudah terdaftar bagus serta memiliki dokter yang berpengalaman, jangan melakukan filler di hotel maupun tempat lainnya kecuali klinik. Jangan tergiur dengan harga murah, namun kualitasnya tidak memuaskan, karena wajah adalah aset seumur hidup. 
  • Pastikan yang menanganinya adalah dokter kulit berpengalaman, dimana telah mengikuti pelatihan serta memiliki sejumlah sertifikat praktek.
  • Pastikan dokter telah menjelaskan semua prosedur filler yang akan dilakukan serta efek samping, juga risiko yang akan timbul. 

Filler adalah salah satu perawatan yang baik dalam mengatasi kulit, terutama area wajah. Namun perlu diingat, ketahuilah terlebih dahulu apa sebenarnya filler itu, manfaatnya, serta efek samping. Alangkah baiknya langsung konsultasi ke dokter. 

Referensi: 

  1. Healthline : side effects of facial filler : https://www.healthline.com/health/facial-fillers-side-effects 
  2. DrHealthBenefits.com : benefits of filler : https://drhealthbenefits.com/beauty/skin-treatment/benefits-of-dermal-fillers 
  3. Mayo Clinic : facial filler : https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/facial-fillers/about/pac-20394072 
  4. American cosmetic surgery : injectable filler : https://www.americanboardcosmeticsurgery.org/procedure-learning-center/non-surgical/injectable-fillers-guide/ 
  5. ReMedium : types of facial fillers : https://remediumkorea.com/your-guide-to-different-types-of-facial-fillers/

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai