Teh Chamomile

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 06.11.2022 · Di update 30.10.2024

Kandungan

Apa itu chamomile?
Manfaat teh chamomile
Cara mengkonsumsi teh chamomile
Efek samping teh chamomile
Referensi:

Apa itu chamomile?

Teh chamomile tidak asing lagi bagi pecinta teh, dimana teh chamomile ini diolah dari bunga chamomile. Chamomile adalah ramuan bunga karena diolah dari bunganya sendiri. Bunga chamomile berbentuk seperti bunga aster kecil, dengan cakram tengah kuning dimana dikelilingi oleh kelopak putih halus. Chamomile lebih harum daripada bunga sejenis, dimana memberikan aroma bunga yang lembut, hampir seperti apel yang sangat menenangkan. Dengan diolah dari bunga chamomile sendiri menjadi teh, sehingga teh chamomile adalah minuman populer dimana menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Chamomile adalah keluarga dari tanaman Asteraceae, dimana ramuan tersebut telah dikonsumsi selama berabad-abad sebagai obat alami dalam sejumlah kondisi kesehatan. Dalam membuat teh chamomile adalah dengan cara bunganya dikeringkan serta dimasukan ke dalam air panas. Banyak orang telah mengkonsumsi teh chamomile sebagai pengganti kopi, dimana tidak mengandung kafein serta tergolong aman bagi tubuh. Tidak hanya itu, teh chamomile bersifat antioksidan dimana berperan dalam menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Chamomile juga mempunyai sifat yang sanggup membantu tidur dan pencernaan. Manfaat teh chamomile dengan kandungan yang dimilikinya, yakni flavonoid, coumarin, polyacetylenes, dan sesquiterpenes. Dengan semua senyawa tersebut berfungsi sebagai obat-obatan. Di Dalam ekstrak teh chamomile terdapat sejumlah senyawa bioaktif fenolik dimana sangat berguna bagi tubuh. Meskipun teh chamomile adalah ramuan beraroma serta aromatik, namun sering dicari secara khusus untuk manfaatnya bagi tubuh. Dimana teh chamomile ini telah dikonsumsi selama berabad-abad dalam mengobati berbagai kondisi kesehatan. Dengan hal tersebut, para peneliti pun terus melakukan penelitian terhadap potensi teh chamomile tersebut.

Manfaat teh chamomile

Dilihat dari pengertian apa itu chamomile, chamomile adalah ramuan bunga dimana telah diolah menjadi teh. Teh chamomile tersebut mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berikut adalah manfaat teh chamomile yang perlu diketahui sebelum mengkonsumsinya, meliputi:

Meningkatkan kualitas tidur. Salah satu khasiat teh chamomile adalah mampu memperbaiki kualitas tidur, dimana chamomile mengandung apigenin, antioksidan dimana bekerja pada otak dalam melawan insomnia dan mempromosikan tidur. Dengan mengkonsumsi teh chamomile sanggup memberi efek penenang bagi tubuh serta menimbulkan ngantuk. Chamomile kadang disebut dengan istilah obat bius ringan.
Meningkatkan pencernaan. Sejumlah peneliti menegaskan bahwa chamomile sanggup meningkatkan pencernaan yang baik, dimana sifat anti inflamasi yang dimilikinya. Peneliti juga membuktikan bahwa khasiat teh chamomile sanggup mencegah sakit maag karena mengurangi keasaman di perut serta menghambat pertumbuhan bakteri yang berkontribusi terhadap perkembangan ulkus.
Mencegah kanker. Khasiat teh chamomile yang adalah sanggup mencegah kanker, dimana karena chamomile bersifat antioksidan. Dibuktikan bahwa mengkonsumsi 2 sampai 6 kali seminggu mempunyai risiko lebih rendah terkena kanker tiroid.
Mengontrol gula darah dalam tubuh. Sifat anti inflamasi dalam chamomile sanggup mencegah kerusakan sel pankreas, dimana terjadi ketika gula darah secara kronis meningkat. Kesehatan pankreas sangat penting karena merupakan organ dimana bertanggung jawab dalam produksi insulin serta hormon yang menghilangkan gula darah dari tubuh.
Meningkatkan kesehatan jantung. Chamomile mengandung flavon, sejenis antioksidan. Flavon memiliki potensi dalam menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, dua faktor penting dimana sanggup menyebabkan penyakit jantung. Peneliti membuktikan bahwa mengonsumsi teh chamomile meningkatkan kolesterol pada penderita diabetes, serta trigliserida.
Meredakan nyeri haid. Peneliti menegaskan bahwa mengkonsumsi teh chamomile sanggup meringankan nyeri perut saat menstruasi. Teh chamomile sanggup meningkatkan kadar glisin dalam urine. Glisin adalah zat dimana membantu mengurangi kram otot saat menstruasi.

teh chamomile adalah

Khasiat teh chamomile juga dipercaya mampu menjaga sistem kekebalan tubuh, meredakan depresi dan kecemasan, serta baik untuk kulit. Meskipun banyak manfaat teh chamomile, tidak ada dosis atau standar keamanan untuk mengkonsumsinya. Konsumsi teh chamomile umumnya 1-4 cangkir per hari. Untuk membuat teh chamomile, rendam kantong teh chamomile atau bunga chamomile dalam air panas selama 5-10 menit, dan minum setelah hangat. Tentu saja, perlu waspada, mengingat pengertian apa itu chamomile, dimana ramuan bunga yang sanggup diolah sendiri serta keamanannya tidak begitu jelas. Maka dianjurkan agar wanita hamil atau menyusui, bayi dan anak-anak berkonsultasi dengan dokter sebelum minum teh chamomile.

Cara mengkonsumsi teh chamomile

Teh chamomile adalah pilihan yang sangat baik dalam menghilangkan stres maupun bersiap untuk tidur. Hal tersebut juga merupakan salah satu teh paling populer untuk teh sore hari karena rasa bunganya yang indah. Lazimnya, saat menggunakan chamomile untuk membuat teh, gunakan antara 1 dan 4 sendok makan bunga segar atau kering untuk setiap cangkir air. Suhu air yang disarankan adalah 200 derajat Fahrenheit atau hampir mendidih. Tunggu ramuan tersebut tercampur selama 3 sampai 5 menit maupun tergantung selera. Menambahkan sedikit madu maupun sedikit perasan lemon dapat memberi minuman tambahan dengan rasa yang enak.

Efek samping teh chamomile

Sekalipun mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun perlu diketahui bahwa chamomile tidak untuk semua orang. Konsumsi chamomile tidak dianjurkan untuk wanita hamil menyusui. Ada juga interaksi antara chamomile dan sejumlah obat lainnya, dimana harus dipertimbangkan dan didiskusikan dengan dokter. Chamomile sanggup menimbulkan reaksi alergi pada orang demam tinggi dan sejumlah jenis alergi bunga. Bila alergi terhadap ragweed, krisan, atau tanaman lain dalam keluarga Asteraceae, sebaiknya hindari chamomile.