Tunarungu

Apa itu tunarungu

Pengertian Tunarungu adalah seseorang dimana mempunyai keterbatasan dengan fungsi pendengarannya. Tunarungu ini sanggup bersifat sementara maupun permanen. Ketidakmampuan seseorang dalam mendengar dengan benar seharusnya tidak pernah menjadi batu sandungan untuk memiliki interaksi yang baik. Namun hidup di dunia pendengaran, penyandang tunarungu harus menghadapi kesulitan reguler ketika berkomunikasi dalam situasi kehidupan sehari-hari. Tidak peduli dengan siapa kita berinteraksi, hal yang terpenting adalah saat berinteraksi bekerja sama dengan orang tersebut dalam menciptakan lingkungan yang diperoleh. Tunarungu adalah komunitas dimana mempunyai perbedaan budaya dan etiket tertentu dalam berkomunitas. Singkatnya pengertian apa itu tunarungu adalah suatu keadaan seseorang dimana mengalami kekurangan maupun kehilangan indera pendengaran sehingga tidak mampu menangkap rangsangan berupa bunyi, suara maupun rangsangan lain lewat pendengaran. Hal tersebut terjadi pasti ada hal yang memicunya. Sebelum membahas bagaimana teknik dasar yang digunakan berkomunikasi dengan anak tunarungu, akan kita bahas terlebih dahulu apa itu penyebab tunarungu tersebut. 

Penyebab tunarungu

Ada sejumlah hal dimana sanggup menjadi penyebab tunarungu, salah satunya bila tunarungu bawaan disebabkan oleh mutasi genetik, warisan dari orangtua, maupun terpapar penyakit dalam kandungan. Tidak hanya itu, masih ada penyebab tunarungu yang sanggup menjadi pemicu, yakni dari penyakit yang diderita. 

Berikut daftar penyakit yang sanggup menjadi pemicu timbulnya tunarungu, meliputi:

Penyakit-penyakit sanggup menjadi penyebab tunarungu, maka berhati-hatilah dengan penyakit tersebut sekalipun jarang terjadi. 

Tunarungu

Alat bantu dengar untuk tunarungu

Dengan pengertian tunarungu dimana telah dijelaskan diatas bawa barangkali dibutuhkan alat bantu yang sanggup menangani gangguan pendengaran tersebut. Penggunaan alat bantu dengar sanggup membantu fungsi pendengaran penyandang tunarungu. Hal tersebut sanggup berupa implan koklea dimana ditanamkan lewat pembedahan di telinga, maupun alat bantu dengar dimana sanggup dipasang serta dilepas sesuai kebutuhan. Selain itu, speaker sanggup dipasang di perangkat elektronik yakni televisi, telepon, atau radio, sehingga tunarungu sanggup menikmati program serta berinteraksi.

Teknik dasar komunikasi dengan tunarungu

Bila dilihat dari pengertian apa itu tunarungu, pengertian tunarungu adalah istilah dimana berkaitan dengan keadaan ketidakfungsian organ pendengaran maupun telinga seseorang. Dengan gangguan pendengaran tersebut, sehingga banyak orang berpikir bahwa berkomunikasi dengan tuna rungu pasti akan sulit. Namun perlu dipahami, berkomunikasi dengan tuna rungu bukanlah yang sulit, hanya saja perlu mempelajari teknik dasar yang digunakan serta kesabaran. 

Berikut adalah teknik dasar yang digunakan dalam berkomunikasi dengan tunarungu, meliputi:

  • Sebelum Anda ingin berbicara dengannya, Anda harus menarik perhatian orang tuli. Fokus pada kontak fisik, seperti menepuk bahu. Anda juga dapat bermain dengan lampu dengan berkedip. 
  • Pastikan Anda berada dalam cahaya yang baik dan tidak menghadap cahaya. 
  • Tempatkan diri Anda di depannya, setinggi mungkin. Wajah Anda harus terlihat. Sangat penting untuk memahami ekspresi Anda. 
  • Jangan menutup mulut dengan jari atau makan saat berbicara. Anak tunarungu harus bisa membaca bibir Anda. 
  • Jika Anda tidak dapat membuat diri Anda mengerti, jangan ulangi 10 kali, namun alangkah baiknya Anda menulisnya di kertas.
  • Jangan berteriak, itu akan memutar sendi. Jangan terlalu cadel. Bicaralah senatural mungkin. 
  • Kurangi kebisingan latar, bagi anak tunarungu yang menggunakan alat bantu dengar, sangat tidak menyenangkan. 
  • Hindari memakai kacamata yang terlalu gelap maupun reflektif. Tatapan Anda penting karena dapat menjaga komunikasi.
  • Membutuhkan kesabaran yang luar biasa, anak tunarungu mendengarkan Anda serta membutuhkan banyak energi. Jangan cepat bosan dan mudah marah.
  • Gunakan bahasa tubuh dalam memudahkan komunikasi. 

Berkomunikasi dengan anak tunarungu merupakan suatu tantangan tersendiri. Bila ingin berkomunikasi secara rutin dengan anak tunarungu, alangkah baiknya bila mempelajari lebih dalam bahasa isyarat untuk anak tunarungu agar memudahkan komunikasi yang dilakukan.

Referensi:

  1. MedicalNewsToday : causes of deaf : https://www.medicalnewstoday.com/articles/249285#causes 
  2. Connect hear : tips for communicating with deaf people : https://www.connecthear.org/post/10-easy-tips-for-communicating-with-deaf-people
  3. CHSC :  tips for communicating with a deaf person : https://blog.chsc.org/blog/12-tips-for-communicating-with-a-deaf-person 
  4. HSDC : what is deaf : https://www.hsdc.org/services/deaf-101/ 

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai