Vagina  

Vagina adalah organ wanita yang merupakan organ dalam pada anatomi tubuh wanita serta turut berperan dalam proses reproduksi. Meski termasuk dalam organ wanita yang termasuk dalam anatomi tubuh wanita, kebanyakan wanita justru kurang memahami vagina.Sebuah penelitian yang dilakukan di 13 negara berbeda dengan sebanyak 9.500 responden wanita menunjukkan bahwa hampir separuh yakni sekitar 47% wanita tidak mengetahui ukuran vagina.

Anatomi Vagina 

Menurut anatomi vagina, vagina adalah membran muskulo dengan ukuran bervariasi selama kehidupan seksual dan pasca melahirkan. Vagina memiliki panjang 7 dan 12 cm. Secara anatomi vagina, vagina adalah saluran serupa silinder di antara kantung kemih di bagian depan dan rektum di bagian belakang serta mampu mengalami peregangan. Vagina memanjang dari vulva yang menggabungkan organ luar dari serangkaian organ wanita (bibir, ruang antar labial dan klitoris) ke rahim. Fungsi vulva adalah sebagai pelindung bagian dalam organ wanita dan berperan dalam memicu gairah serta rangsangan klitoris fasilitator seks dengan mengeluarkan cairan pelumas (kelenjar Bartholin). Bagian vagina dan vulva dibatasi oleh sebuah selaput tipis yang dikenal sebagai selaput dara. Selaput ini dapat robek saat hubungan badan untuk pertama kalinya.   

Fungsi Vagina

Dilihat menurut fungsi vagina, vagina adalah organ seks wanita yang menerima alat kelamin pria berikut cairan yang dihasilkannya saat melakukan persetubuhan. Fungsi vagina juga sangat penting dalam reproduksi, karena melalui vagina bayi dapat keluar dari dalam rahim. Vagina dikatakan sebagai organ yang mampu menyesuaikan diri karena selama proses persalinan dan menstruasi vagina yang memiliki banyak lipatan memungkinkan peregangan yang diperlukan dalam persalinan. Vagina mampu membersihkan dirinya sendiri sesuai dengan periode siklus wanita. Pada vagina normal hal ini dimungkinkan oleh keberadaan selaput lendir yang secara konsisten dilumuri estrogen (hormon yang dihasilkan oleh rahim). Lapisan lendir pada vagina normal ini terdiri atas tiga bagian yang berbeda yaitu sel basal, perantara dan superfisial.  

Vagina

Gangguan pada Vagina 

Fungsi vagina dalam reproduksi wanita rentan terhadap gangguan, sejumlah jenis gangguan terhadap fungsi vagina yaitu kemandulan, penyakit menular seksual, berbagai penyakit akibat kehamilan serta lainnya. 

Berikut adalah gangguan-gangguan yang terjadi pada vagina :

  • Vulvovaginitis : kondisi ini salah satunya disebabkan kesalahan saat membersihkan vagina di masa kanak -kanak sehingga mempengaruhi fungsi vulva.  Terganggunya fungsi vulva diakibatkan masuknya kotoran ke dalam vagina selepas buang air besar, atau saat bermain. Kemungkinan infeksi bakteri dapat memburuk terlebih di masa kanak-kanak belum memiliki pelapis untuk melawan bakteri, karena bagian vagina anak belum mendapat perlindungan estrogen.
  • Dispareunia : keadaan yang dominan diisi rasa sakit saat bersanggama umumnya diakibatkan rusaknya selaput dara.
  • Vaginitis : sebuah infeksi vagina namun tidak membahayakan yang disebabkan oleh kekurangan hormon, infeksi jamur dan kuman, alergi yang terlalu sering serta efek suntikan vagina. Keluhan yang dirasakan meliputi rasa perih disertai keputihan .
  • Prolaps : Kebocoran saluran kencing yang antara lain dapat disebabkan kondisi setelah persalinan yang berat dan menimbulkan trauma. Kondisi prolaps ditandai dengan rasa berat di panggul serta rektum. 
  • Vaginismus : kecacatan pada fungsi vagina yang tidak mampu menerima rangsangan saat sanggama, karena menimbulkan rasa sakit dan kejang hebat. 
  • Kanker Vagina : kejadiannya tergolong langka dan ditemukan diantara 1 dari 100.000 wanita setiap tahun. 
  • Kista Vagina : gelembung nanah yang dapat terjadi pada bagian vagina yang terbentuk di bawah dinding vagina tergolong tidak berbahaya namun mengganggu kenyamanan.  

Pemeriksaan oleh spesialis Ginekologi 

Dalam beberapa kasus, jika terjadi gangguan terhadap vagina normal yang antara lain ditandai oleh warna vagina yang sehat coklat kemerahan maka kunjungan ke dokter spesialis ginekologi dibutuhkan. 

Pemeriksaan yang dilakukan dokter meliputi :

  • Sentuhan Vagina dilakukan dengan memasukkan dua jari ke dalam vagina.  Melalui pemeriksaan ini dokter dapat menemukan adanya fibroid rahim atau kanker ovarium.
  • Pap Smear : Jenis pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa sakit dan dilakukan dengan pengambilan sel leher rahim dan vagina. Pemeriksaan memungkinkan kesimpulan adanya kondisi kanker dini, infeksi ginekologi hingga pra kanker.
  • Biopsi Vagina :  metode ini dilakukan dengan pengambilan sampel setelah penerapan bius lokal jika terjadi perlukaan pada bagian vagina. 

Cara merawat dan mencegah gangguan pada Vagina 

Vagina normal memiliki ukuran antara 7 – 12 cm dengan warna vagina yang sehat coklat kemerahan. Untuk tetap menjaga bagian vagina dari berbagai keluhan organ wanita adalah penting untuk melakukan langkah-langkah preventif.

Berbagai langkah yang mesti dijalankan : 

  • Mencukur rambut kemaluan : Vagina adalah organ wanita yang ditumbuhi dengan rambut. Pertumbuhan rambut di sekitar vagina dapat menyebabkan situasi lembab serta mempercepat perkembangan bakteri, karenanya perlu untuk mencukur rambut kemaluan jika telah tumbuh panjang.
  • Konsumsi Antibiotik mengubah kondisi lingkungan vagina : antibiotik merupakan obat untuk melawan bakteri di dalam tubuh tetapi penggunaan antibiotik justru lebih rapuh bahkan kehilangan selaput lendirnya.
  • Douching Vagina : Vagina normal menjaga keseimbangan area sekitarnya dibantu dengan keberadaan kuman vagina, untuk itu jika ingin membasuh vagina maka sebaiknya menggunakan air yang hangat serta sabun yang lembut
  • Infeksi jamur sering kambuh : Vagina rentan terinfeksi jamur dan kemungkinan kambuh cenderung tinggi. Agar kondisi vagina normal yang ditandai oleh warna vagina yang sehat yaitu coklat kemerahan maka ada beberapa hal yang harus disesuaikan dengan kebiasaan yang anda lakukan. Salah satunya mengurangi konsumsi gula atau menyesuaikan bahan pakaian dalam yang mampu mencegah jamur kembali.

Referensi 

  1. Healthline : Vagina Overview : https://www.healthline.com/human-body-maps/vagina
  2. Britannica : Vagina : https://www.britannica.com/science/vagina
  3. Verywellhealth : What Is the Vagina? : https://www.verywellhealth.com/what-is-the-vagina-2616563

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai