Kanker Tenggorokan

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 01.07.2021 · Di update 06.03.2024

Kandungan

Diagnosis Kanker Tenggorokan
Gejala Kanker Tenggorokan
Penyebab Kanker Tenggorokan
Pengobatan Kanker Tenggorokan
Referensi

Kanker tenggorokan tergolong tipe kanker yang menyerbu saluran pernafasan atas juga disebut sebagai tipe kanker kepala dan leher. kecacatan kanker tenggorokan bermula dari berkembangnya jaringan-jaringan di dalam kerongkongan secara tidak normal yang kemudian bertransformasi menjadi neoplasma berbahaya. Nama untuk kanker tenggorokan dibedakan sesuai letak ditemukannya neoplasma yang menciptakan biang berkembangnya barah tenggorokan. Kerongkongan terdiri membentuk berbagai sisi yaitu sisi faring (batang tenggorokan) dan laring (box suara). Bagian faring sendiri melambangkan selang yang terdapat di depan leher yang bermula dari belakang hidung sampai sisi atas batang tenggorokan dan esofagus sambungan menuju pencernaan. Bagian faring terdiri atas orofaring, hipofaring serta nasofaring. Jika dibanding jenis kanker lainnya penyakit kanker tenggorokan tergolong langka . Meski ciri kanker tenggorokan di stadium awal masih sulit untuk dikenali, penelitian menyebutkan kanker tenggorokan lebih mudah terjadi di kalangan pria dibanding wanita.

Diagnosis Kanker Tenggorokan

Pemeriksaan mula kanker tenggorokan memadukan berbagai teknik penyembuhan dan peralatan radiologi. Penerapan teknik penyembuhan untuk kanker tenggorokan bermula dengan mencermati sisi tenggorokan karena tenggorokan terbagi menjadi beberapa bagian ialah orofaring, hipofaring, nasofaring serta laring. Pemeriksaan secara detail diperlukan karena tumor penyebab kanker tenggorokan sanggup muncul di sisi-sisi tersebut selain menggali data atas gejala kanker tenggorokan yang dirasakan. Tipe-tipe penelitian kecacatan kanker tenggorokan mencakup :

Laringoskopi untuk lebih detail dengan tenggorokan dan apa yang terbentuk sebab kanker tenggorokan secara spesifik sanggup terbentuk di sisi-sisi tertentu dari tenggorokan mengingat tenggorokan terdiri dari sebagian sisi ialah faring dan laring ( kotak bunyi).
Uji darah untuk mengetahui gambaran kesehatan anda secara umum.
Biopsi dengan pengambilan contoh sel kanker untuk mendapat keterangan amat jelas mengenai penyakit kanker tenggorokan anda.

Penelitian kanker tenggorokan berlandaskan kadar perluasannya dikategorikan dokter untuk mengetahui tingkat penyebaran penyakit kanker tenggorokan yang didapati seseorang, dan biasanya kisaran skala 0 – 4. Bagi ciri kanker tenggorokan di tahap mula misalnya sel neoplasma cuma tersedia terhadap lapisan atas bagian tenggorokan yang terjangkit. Sedangkan di stadium parah atau 4 , penyakit kanker tenggorokan yang didapati telah meluas sampai ke anggota lain di dalam tubuh. Jika ahli berhasil menegakkan diagnosa terhadap kanker tenggorokan penderita selanjutnya dilaksanakan latihan-latihan berkesinambungan karena obat dikarenakan tenggorokan masih belum tersedia.

Gejala Kanker Tenggorokan

Penyakit kanker tenggorokan sanggup menampakkan ciri atau tanda sebagai gejala kanker tenggorokan. Ciri kanker tenggorokan di stadium awal dapat berupa keluhan seperti :

Batuk disertai suara parau dan terkadang disertai darah
Sakit di bagian tenggorokan secara konsisten dan terus menerus
Gangguan telinga akibat rasa kesakitan dan berdenging
Kesakitan di bagian leher
Kemerosotan bobot tubuh secara drastis
Gangguan nafas
Rasa tidak nyaman di tenggorokan

Throat Cancer

Penyebab Kanker Tenggorokan

Penyebab kanker tenggorokan tak diketahui secara terang. Penyakit kanker tenggorokan terbentuk dikarenakan pertumbuhan jaringan secara tidak normal di dalam tenggorokan yang terbagi menjadi beberapa bagian ialah orofaring, hipofaring, nasofaring serta laring dan memicu tumor jika jaringan-jaringan tersebut terus tertimbun. Ciri kanker tenggorokan di stadium awal juga masih sulit untuk dikenali. Tak tersedia penjelasan mengenai apa yang mendorong jaringan-jaringan tersebut berkembang tak wajar dan tanpa bisa dikendalikan tetapi ada sejumlah unsur bahaya yang sanggup memperbesar kesempatan seseorang mengembangkan ciri kanker tenggorokan dan diduga menjadi penyebab kanker tenggorokan semisal :

Penyebab kanker tenggorokan dengan unsur resiko keterlibatan tembakau seperti merokok atau mengunyah tembakau
Tak sanggup memisahkan diri dari pengaruh alkohol
Penularan wabah termasuk didalamnya human papilloma virus (HPV) yang kemungkinan menular dalam praktek seks oral terutama di kalangan muda.
Sorotan komponen kimiawi tertentu dalam periode jangka panjang
Kebersihan muara dan gigi yang tak terlindungi
Menu makan yang tak seimbang

Pengobatan Kanker Tenggorokan

Belum tersedia ramu-ramuan yang sanggup dikatakan sebagai obat kanker tenggorokan secara jelas. Penatalaksanaan terhadap penyakit kanker tenggorokan akan sangat tergantung terhadap tahap kegawatan dan keseriusan ciri kanker tenggorokan yang dimiliki penderita. Penanggapan kanker tenggorokan pula dilakukan secara komprehensif melingkupi dokter dengan bidang keahlian berbeda. Terhadap ciri kanker tenggorokan stadium awal pengobatan dengan bedah laser dan latihan laser guna menghilangkan jaringan barah yang masih dari penyayatan sanggup dilaksanakan mengingat ukuran tumor yang dimiliki kira-kira masih kecil.

Sedangkan bagi latihan lanjutan dominannya terhadap perkara kanker tenggorokan yang berada pada tahap lanjut penyembuhan kemoterapi dan latihan bertarget akan dilakukan dan salah satu teknik terapi bertarget yang yang dijalankan terhadap penderita-penderita dengan penyakit kanker tenggorokan ialah cetuximab (Erbitux). Meski berbagai teknik latihan bagi penyakit kanker tenggorokan terus berkembang, obat kanker tenggorokan masih belum ditemukan sehingga ada baiknya setiap orang mengetahui cara mencegah kanker tenggorokan agar dampak serius penyebaran kanker tenggorokan sanggup ditekan sedini mungkin. Berikut beberapa hal yang sanggup dilaksanakan sebagai cara mencegah kanker tenggorokan yaitu :

Meniadakan tembakau dari kehidupan
Mengurangi asupan alkohol baik pada pria maupun wanita
Mengkonsumsi makanan dengan menu seimbang dan memperbanyak buah dan sayuran
Mengurangi resiko penyebaran virus HPV dengan menerapkan praktek seks yang aman atau mempertimbangkan vaksin HPV