Liposarcoma

Liposarcoma adalah bentuk khusus dari sarcoma yaitu sebuah tumor ganas yang menyerang jaringan lunak seperti otot, saraf, tendon dan lemak. Jenis tumor ini dikenal tumbuh pada jaringan lemak. Liposarcoma adalah jenis tumor yang langka yang ganas dan berarti kanker sehingga juga dapat menyebar ke organ tubuh lainnya. Lokasi berkembangnya liposarcoma adalah tungkai bawah atau di retroperitoneum (bagian perut yang terletak di belakang peritoneum, selaput yang melapisi perut dan visera). Namun, tumor ini juga dapat diidentifikasi pada tungkai atas: leher, rongga peritoneum (selaput yang melapisi dinding perut) , korda spermatika (area genital pria), dada, vulva (area genital wanita)  atau bahkan ketiak. Liposarcoma menyerang pria dan wanita di semua usia tetapi perkembanganya lebih dominan terjadi pada orang dewasa paruh baya hingga usia lanjut.

Penyebab 

Hingga saat ini penyebab kemunculan liposarcoma masih belum diketahui secara pasti, walaupun sejumlah pasien mengembangkan liposarkoma setelah mengalami cedera namun hal ini bukan merupakan sebab yang umum. Meski demikian, kelainan genetik telah terbukti menyebabkan berkembangnya liposarcoma yang berdiferensiasi baik. Karena liposarkoma adalah serupa dengan jaringan lemak ia dapat berkembang dimana saja namun demikian liposarcoma berkembang di jaringan lemak yang lebih dalam bukan di bawah kulit ataupun selaput lendir. Sebagian besar liposarkoma berkembang di perut dan tungkai.

Gejala 

Di banyak kasus tidak ada tanda atau gejala spesifik yang terlihat saat liposarkoma berkembang. Walaupun dalam beberapa kasus ditemukan adanya benjolan, benjolan tersebut tidak menyebabkan rasa sakit. Ada beberapa tanda yang mesti diwaspadai sebagai ciri adanya liposarkoma antara lain :

  • Benjolan yang bersifat jangka panjang pada kulit
  • Nyeri pada benjolan atau tanpa rasa sama sekali
  • Feses yang berdarah dan berlendir
  • Muntahan yang mengandung darah
  • Sakit hingga kram pada perut
  • Pusing
  • Kesulitan menelan 
  • Kesulitan berkemih atau nyeri saat berkemih

Gejala yang disebutkan diatas tidak selalu sama di setiap kasus, bergantung pada tingkat keparahan yang terjadi di setiap orang untuk liposarkoma yang tidak begitu parah maka tanda yang ditunjukkan hampir sama dengan yang disebutkan di atas. Jika liposarcoma mengarah kepada bentuk tumor yang telah bermetastasis maka gejala yang ditunjukkan mungkin berbeda karena liposarcoma dapat berkembang di organ – organ vital sehingga dampak serius yang lebih parah harus diwaspadai.

Berikut adalah jenis-jenis liposarcoma sesuai dengan tingkat keparahan penyebarannya di dalam tubuh :

  • Liposarkoma yang berdiferensiasi baik merupakan bentuk yang paling umum, dimana sel kanker relatif menyerupai sel lemak dan perkembangannya sangat lambat. 
  • Liposarkoma miksoid atau liposarkoma sel bulat, adalah bentuk penyakit dengan tingkat keparahan menengah, yang perlahan dapat menjadi penyebab liposarcoma dengan tingkat keparahan yang lebih serius.  
  • Liposarcoma pleomorfik adalah jenis yang lumayan langka dengan tingkat keparahan yang tinggi serupa sel kanker.  
  • Liposarcoma berdiferensiasi merupakan pembaruan sel tumor dengan tingkat keparahan rendah menjadi sel tumor dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi.

Liposarcoma

Diagnosa

Ada beberapa tes yang dilakukan dokter untuk mengetahui apakah anda telah mengembangkan liposarcoma beberapa diantaranya adalah :

  • Pemeriksaan dengan MRI, Sinar X, atau CT scan
  • Prosedur biopsi untuk mengambil jaringan dan memeriksanya dengan lebih seksama pengambilan sampel akan banyak dipengaruhi oleh lokasi dimana liposarkoma tumbuh.
  • Tes laboratorium lanjutan untuk dapat lebih memastikan bentuk tumor liposarkoma yang dimiliki pasien dan menentukan cara pengobatan yang sesuai .

Pengobatan

Setelah diagnosa dilakukan maka upaya pengobatan terhadap liposarcoma dapat mulai dilakukan. Beberapa teknik pengobatan yang diterapkan untuk liposarcoma yang umum adalah teknik pembedahan. Hanya saja teknik pembedahan akan sulit dilakukan jika liposarcoma berkembang di organ yang sulit dijangkau sehingga pilihan pengobatan lain seperti terapi kemo dan radiasi dapat dilakukan untuk memperkecil ukuran tumor sebelum dilakukan prosedur pembedahan.Walaupun setelah prosedur pengobatan pasien dapat kembali ke kehidupan normal rangkaian pemeriksaan MRI atau foto rontgen tetap diperlukan untuk memastikan tidak adanya penyebaran sel kanker liposarcoma ke bagian tubuh lainnya.  

Referensi

  1. Mayo Clinic : Liposarcoma : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/liposarcoma/symptoms-causes/syc-20352632
  2. MedicineNet : Liposarcoma : https://www.medicinenet.com/liposarcoma/article.htm
  3. WebMD : Liposarcoma : https://www.webmd.com/cancer/what-is-liposarcoma#1
  4. John Hopkins : Liposarcoma : https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/sarcoma/liposarcoma

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *