Manfaat Whey Protein
Protein whey adalah salah satu suplemen yang dipelajari terbaik di dunia, dan untuk alasan yang bagus. Ini memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, dan penelitian ilmiah telah mengungkapkan banyak manfaat kesehatan.
Apa itu Whey Protein?
Dalam proses pembuatan keju, susu dipisahkan menjadi 2 senyawa: dadih, bahan setengah padat yang akan menjadi keju, dan whey, cairan yang mengandung 95% air. Whey ini, juga disebut whey, merupakan produk sampingan dari industri keju. Itu mengalami berbagai proses untuk memusatkan protein, kemudian didehidrasi untuk mendapatkan bubuk yang bisa disimpan. Itulah yang dimaksud dengan apa itu whey protein.
Produk komersial umumnya bubuk pekat yang larut untuk dicampur dengan cairan pilihan Anda untuk mendapatkan minuman kaya protein. Ada juga protein bar dan susu formula yang mengandung whey terhidrolisis.
Sejarah Whey Protein
Pertumbuhan produksi susu dan konsentrasi geografis industri pengolahan susu mulai menimbulkan masalah serius lingkungan di awal abad ke-20. Di peternakan keluarga, keju pernah dibuat di lokasi dan whey hanya diberikan kepada babi yang dibesarkan di sana.
Di sisi lain, perusahaan pengolahan susu mendapati diri mereka memiliki whey dalam jumlah besar. Untuk menghindari pencemaran air tanah dengan menuangkan whey protein ini ke saluran air atau membiarkan mereka menyaring ke dalam tanah, industri telah menemukan kegunaan untuk produk sampingannya. Dehidrasi dan bubuk, whey digunakan sebagai pakan ternak. Whey protein adalah bahan yang digunakan sebagai pengikat dan pengemulsi ekonomis dalam industri makanan. Tahun demi tahun, ratusan juta kilo bubuk whey didaur ulang dengan cara ini.
Hanya di paruh kedua abad ke-20, berkat popularitas binaraga dan kedokteran olahraga, yang muncul Produk dirancang untuk meningkatkan massa otot atau meningkatkan kinerja fisik serta pengganti makan ditujukan untuk orang yang ingin menurunkan berat badan.
Beberapa Manfaat Whey Protein bagi Kesehatan
Beberapa manfaat whey protein bagi kesehatan yang dapat Anda peroleh:
- Memperkuat daya tahan tubuh. Protein, termasuk yang bersumber dari whey, akan diolah menjadi asam amino di dalam tubuh. Fungsi whey protein berperan dalam pembentukan daya tahan tubuh yang kuat. Dengan demikian, tubuh bisa melawan serangan kuman dan virus penyebab penyakit.
- Mengurangi kolesterol dan tekanan darah. Berbagai riset menunjukkan bahwa fungsi whey protein dapat mengurangi kolesterol dan trigliserida, serta tekanan darah. Manfaat whey protein ini baik untuk menjaga kesehatan organ-organ penting tubuh, seperti otak dan jantung. Meski demikian, efektivitas dan kegunaan whey protein tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.
- Meningkatkan massa dan kekuatan otot. Protein atau asam amino merupakan bahan dasar untuk menyusun sel dan jaringan tubuh, misalnya jaringan tendon, kulit, dan organ. Protein, termasuk whey protein, juga merupakan jenis nutrisi yang berperan dalam meningkatkan kekuatan dan massa jaringan otot. Oleh karena itu, kegunaan whey protein ini sangat penting bagi orang-orang yang ingin membentuk massa otot tubuhnya. Selain mengkonsumsi whey protein, Anda juga tetap perlu mengonsumsi makanan kaya protein, seperti telur, ikan, daging, serta tahu dan tempe, untuk mencukupi kebutuhan protein sehari-hari.
- Menambah berat badan. Whey protein merupakan jenis nutrisi yang juga dapat mendukung peningkatan berat badan melalui pembentukan massa otot. Beberapa faktor dan kondisi, seperti penuaan, kurang gizi, atau sakit berat, bisa menyebabkan jaringan otot menyusut. Oleh karena itu, whey protein bisa dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin menambah berat badan. Selain itu, seseorang yang memiliki penyakit kronis seperti HIV/AIDS dan sulit menambah berat badan, juga dapat mengkonsumsi whey protein untuk meningkatkan berat badan. Tetapi perlu juga dilakukan olahraga secara teratur.
- Mempercepat penyembuhan luka. Tubuh membutuhkan protein setiap hari untuk membangun, memelihara, dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Ketika seseorang mengalami luka atau infeksi, tubuh memerlukan cukup kalori dan nutrisi, khususnya protein, untuk membantu penyembuhan luka. Dengan demikian, tidak ada salahnya bila Anda mengkonsumsi whey protein sebagai suplemen nutrisi harian. Anda bisa mengkonsumsi whey protein tanpa rasa maupun dicampur dengan perasa makanan.
Cara Minum Whey Protein yang Tepat
Untuk mendapatkan manfaat dari whey protein, penting bagi Anda mengetahui takaran yang tepat. Cara minum whey protein adalah sekitar 1–2 sendok makan atau sekitar 25–50 gram per hari. Umumnya, whey protein tersedia dalam bentuk suplemen bubuk yang dapat dikonsumsi dengan cara diminum. Anda juga bisa menambahkan bubuk whey protein ke dalam campuran jus, smoothies, atau yoghurt.
Namun, perlu diingat bahwa mengkonsumsi whey protein berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti mual, perut kembung, diare, nyeri, dan kram perut. Selain itu, orang yang mengalami masalah ginjal dan hati juga sebaiknya menghindari konsumsi whey protein.
Referensi:
- Passeport Sante: Everything about whey or whey protein: https://www.passeportsante.net/fr/Solutions/PlantesSupplements/Fiche.aspx?doc=lactoserum_proteines_ps
- Healthline: 10 Evidence-Based Health Benefits of Whey Protein: https://www.healthline.com/nutrition/10-health-benefits-of-whey-protein
- MedicalNewsToday: What are the benefits and risks of whey protein? https://www.medicalnewstoday.com/articles/263371