Bahaya Kesemutan

Kita semua tentu pernah mengalami badan kesemutan, sebuah sensasi yang dapat mengganggu pergerakan tangan kaki. Ketika tangan kesemutan Anda akan merasa kesulitan untuk memegang dan mengangkat benda, sedangkan ketika kaki kesemutan Anda akan merasa kesulitan untuk berdiri dan berjalan. Badan kesemutan biasanya tidak berbahaya, karena akan hilang dengan sendirinya tanpa harus melakukan pengobatan. Kesemutan di tangan biasa terjadi ketika tangan tertekuk terlalu lama, begitu juga ketika jari tertindih terlalu lama maka akan mengalami jari tangan kesemutan.

Secara umum, apabila tangan dan jari tangan kesemutan tidak menimbulkan rasa nyeri. Namun dalam banyak kasus, kesemutan di tangan, kaki, atau keduanya bisa menjadi parah, episodik, atau kronis. Kesemutan yang diiringi gejala lain seperti nyeri, gatal, mati rasa, dan pengecilan otot. Dalam kasus seperti itu, kesemutan mungkin merupakan tanda kerusakan saraf, yang dapat disebabkan oleh berbagai penyebab seperti cedera traumatik atau cedera stres berulang, infeksi bakteri atau virus, paparan racun, dan penyakit sistemik seperti diabetes.

Sangat penting untuk segera mendapatkan bantuan medis jika ada kesemutan di tangan, kaki, atau keduanya yang berlangsung beberapa saat. Semakin awal penyebab tangan kesemutan Anda ditemukan dan dikendalikan, semakin kecil kemungkinan Anda terkena masalah seumur hidup.

Pengertian kesemutan

Kesemutan adalah sensasi yang dialami tubuh pada bagian tertentu yang digambarkan sebagai sensasi tertusuk, terbakar dan seperti dikerubungi semut. Selain kesemutan, Anda mungkin juga merasakan mati rasa, nyeri, atau kelemahan pada atau di sekitar tangan dan kaki Anda.

Apa penyebab kesemutan di tangan dan kaki

Secara umum kesemutan terjadi ketika anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan leher tertekuk terlalu lama. Sensasi kesemutan yang disebabkan oleh anggota tubuh yang tertekuk tidaklah berbahaya. Namun ada beberapa penyebab tangan kesemutan yang perlu Anda waspadai. 

Diabetes adalah salah satu penyebab sering kesemutan atau kesemutan berulang yang paling umum. Penyakit neuropati perifer yang disebabkan diabetes, terhitung sekitar 30% kasus. Pada neuropati diabetes, kesemutan dan gejala lainnya sering kali muncul pertama kali di kedua kaki dan naik ke tungkai, diikuti oleh kesemutan dan gejala lain yang mempengaruhi kedua tangan dan naik ke lengan. Itulah kenapa tangan kesemutan perlu diwaspadai. Sekitar dua pertiga penderita diabetes mengalami kerusakan saraf ringan hingga parah. Dalam banyak kasus, gejala ini adalah tanda pertama diabetes .Selain diabetes, apa penyebab kesemutan yang lain? 

Berikut penyebab kesemutan yang biasa terjadi : 

  1. Sindrom neuropati. Sindrom Ini termasuk sindrom lorong karpal, kelumpuhan saraf ulnaris, kelumpuhan saraf peroneal, dan kelumpuhan saraf radial. Sindrom lorong karpal adalah sindrom yang umum terjadi ketika Anda kesemutan akibat anggota tubuh tertekan terlalu lama. 
  2. Penyakit sistemik. Gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah dan penyakit darah, amiloidosis, gangguan jaringan ikat dan peradangan kronis merupakan penyakit sistemik penyebab sering kesemutan 
  3. Kekurangan vitamin. Untuk menjaga kesehatan saraf Anda membutuhkan vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin secara seimbang. Kekurangan B12, misalnya, dapat menyebabkan anemia pernisiosa salah satu penyebab dari neuropati perifer. Tapi terlalu banyak B6 juga bisa menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.
  4. Alkoholisme. Orang yang memiliki alkoholisme lebih cenderung kekurangan tiamin atau vitamin penting lainnya karena kebiasaan makan yang buruk. Kekurangan tiamin dan vitamin adalah penyebab umum neuropati perifer.Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol itu sendiri dapat menyebabkan kerusakan saraf, suatu kondisi yang oleh beberapa peneliti disebut neuropati alkoholik.
  5. Racun. Sering kali kita mengkonsumsi bahan makan yang telah tercemar logam berat seperti timbal, arsenik, merkuri, dan talium. Beberapa bahan kimia industri seringkali telah meresap ke lingkungan yang dapat meracuni Anda secara tidak langsung. Penggunaan obat – obatan tertentu terutama obat kemoterapi yang digunakan untuk kanker paru-paru terkadang memiliki efek samping kepada fungsi saraf.
  6. Infeksi. Penyakit menular seperti penyakit Lyme, herpes zoster ( varicella zoster ), cytomegalovirus, Epstein-Barr, herpes simplex , dan HIV dan AIDS seringkali menyebabkan gangguan saraf yang berimbas pada kondisi kesemutan.
  7. Penyakit autoimun. Penyakit Ini termasuk polineuropati demielinasi inflamasi kronis, sindrom Guillain Barre, lupus, dan rheumatoid arthritis. Itulah kenapa tangan kesemutan perlu diwaspadai.
  8. Gangguan bawaan. Pada kelompok ini umumnya mengalami gangguan pada saraf sensorik dan motorik. Secara umum gangguan bawaan ini dikenal sebagai penyakit Charcot-Marie-Tooth.
  9. Cedera. Seringkali terkait dengan trauma, saraf dapat tertekan, hancur, atau rusak dengan cara lain, yang menyebabkan nyeri saraf. 

Gejala kesemutan

Gejala kesemutan secara umum tidak menimbulkan nyeri dan rasa sakit. Namun apabila disebabkan oleh penyakit yang kronis dapat menimbulkan gejala kesemutan yang beragam. 

Kesemutan di satu tangan mungkin menyertai gejala lain yang mempengaruhi tangan. 

Berikut yang termasuk gejala tangan kesemutan:

  • Perasaan terbakar
  • Mati rasa
  • Rasa sakit
  • Kemerahan, hangat atau bengkak
  • Kehilangan kekuatan

Tangan kesemutan mungkin menyertai gejala yang berhubungan dengan gangguan sistem tubuh lain. 

Gangguan yang muncul saat kesemutan adalah sebagai berikut:

  • Perubahan sensasi
  • Kesulitan berjalan
  • Sensitivitas ekstrim ketika disentuh
  • Koordinasi terganggu
  • Kelemahan otot
  • Nyeri saraf
  • Mati rasa atau kesemutan di area lain di tubuh
  • Nyeri sampai lengan Anda
  • Nyeri tajam yang mungkin lebih buruk di malam hari

Itulah kenapa tangan kesemutan perlu segera diatasi dan diperiksakan ke dokter. 

bahaya kesemutan

 

Diagnosa kesemutan

Ketika Anda mengalami kesemutan yang tidak biasa, ada beberapa hal yang dapat membantu dokter untuk mendiagnosa terhadap penyakit yang Anda derita. 

Berikut beberapa contoh diagnosa kesemutan yang dilakukan dokter: 

  1. Pemeriksaan fisik. Meliputi pemeriksaan neurologis untuk mengamati refleks dan fungsi motorik atau sensorik Anda.
  2. Riwayat kesehatan. Mendata mengenai gejala yang dialami, penyakit yang diderita, dan obat yang dikonsumsi.
  3. Tes darah. Pengambilan darah dilakukan untuk menganalisa kadar bahan kimia tertentu, kadar vitamin, atau hormon dalam darah Anda. Pemeriksaan termasuk fungsi organ Anda, dan kadar sel darah Anda.
  4. Tes pencitraan. Pemeriksaan dilakukan melalui sinar-X , MRI, atau ultrasound.

Pengobatan kesemutan

Perawatan untuk kesemutan sangat tergantung dari penyebabnya. Jika disebabkan oleh anggota tubuh yang tertekan atau tertindih terlalu lama maka gejala akan hilah dalam beberapa menit. Setelah melakukan diagnosis dokter akan membuat rencana perawatan yang sesuai dengan penyakit yang menyebabkan kesemutan.

Berikut beberapa contoh pilihan pengobatan kesemutan yang dilakukan dokter: 

  1. Menyesuaikan dosis obat. Penyesuaian dosis obat yang saat ini dikonsumsi atau pengalihan ke obat alternatif jika dimungkinkan. 
  2. Suplementasi. Memberikan suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh. 
  3. Menjaga diabetes tetap terkelola.
  4. Mengobati penyakit penyebab. Penyakit seperti infeksi, rheumatoid arthritis, atau lupus harus disembuhkan agar kesemutan tidak muncul lagi. 
  5. Operasi. Bertujuan untuk memperbaiki kompresi saraf atau untuk mengangkat kista.
  6. Pereda nyeri over-the-counter (OTC). Pemberian obat diperlukan untuk membantu meredakan nyeri yang mungkin timbul dengan kesemutan
  7. Perubahan gaya hidup. Kegiatan menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dengan makan makanan yang sehat, berolahraga, dan membatasi konsumsi alkohol.

Meski tangan kesemutan sekilas tampak wajar, namun kondisi ini bisa jadi gejala penyakit tertentu. Jika tangan kesemutan disertai dengan ruam, pusing, dan kejang otot, segeralah konsultasikan dengan dokter. Dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.

Referensi :

  1. healthgrades: Tingling in One Hand https://www.healthgrades.com/right-care/symptoms-and-conditions/tingling-in-one-hand 
  2. healthline : 25 Causes of Tingling in Hands and Feet https://www.healthline.com/health/tingling-in-hands-and-feet#diagnosis 
  3. WebMD : Tingling in Hands and Feet https://www.webmd.com/brain/tingling-in-hands-and-feet#:~:text=Tingling%20hands%2C%20feet%2C%20or%20both,cross%20your%20legs%20too%20long

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai