Bahaya Vaping

Belakangan rokok elektrik atau yang lebih dikenal dengan istilah vape atau vapor menjadi sebuah trend di kalangan para perokok. Banyak yang menyebut, jenis vape sebagai cara merokok yang lebih aman dan bebas efek samping benarkah demikian? Vaporizer atau vape adalah sebuah alat penguap elektronik yang dirancang untuk membebaskan bahan aktif dan senyawa yang memiliki sifat terapi dari bahan-bahan atau ekstrak tumbuhan yang diinginkan. Jika banyak yang mengira vaping adalah sebuah gaya baru, sesungguhnya sejarah pernah mencatat bahwa vaping diperkenalkan pertama kali pada 440 sebelum masehi dimana seorang sejarawan Yunani kuno bernama Herodotus membongkar kebiasaan orang sakit yang melemparkan tanaman herba di atas batu panas untuk mandi uap.Perkembangan berbagai jenis vape terus mengalami perubahan setelah keberadaan rokok elektrik diperkenalkan pertama kali di tahun 2003. Apapun jenisnya kegiatan vaping tentu memiliki efek samping bagi kesehatan yang harus diketahui sebelum anda mulai mencoba berbagai alat vapor

Vape dan ragam jenisnya 

Vape adalah sebuah alat yang saat ini kepopulerannya menggantikan rokok yang telah dikenal lebih dahulu. Vaping, merupakan kegiatan yang melibatkan vape yang bekerja dengan prinsip dasar vapor yaitu menguapkan cairan menjadi asap untuk kemudian dihirup. Ada beberapa jenis-jenis vapor yang dikenal di pasaran dan yang paling banyak digunakan adalah pod vape dari jenis-jenis vapor portable dan jenis lainnya adalah vapor desktop yang tak terlalu banyak peminatnya. Pod vape yang tergolong perangkat vapor portable menggunakan cairan atau liquid vape yang dipasangkan pada pod untuk kemudian menghasilkan asap sesuai suhu pemanasan yang diinginkan. Kandungan liquid vape ada yang mengandung nikotin ada pula yang tidak. Kandungan liquid vape juga beragam tergantung pada jenis dan merknya namun umumnya bahan dasar untuk liquid vape berupa

air, gliserin nabati dan propilen glikol. Untuk mendapatkan aroma tertentu, produsen biasanya menambahkan bahan tambahan untuk menciptakan cita rasa yang bervariasi.

Efek Samping Vape

Vaping menggunakan vapor dianggap menjadi salah satu ide pengganti rokok yang tengah populer. Meski tersedia pilihan tanpa nikotin vape dalam kandungan liquid vapor beberapa hal yang diduga sebagai efek samping fave  perlu diperhatikan. 

Efek vapor terutama dari kandungan liquidnya dapat menyebabkan antara lain :

  • Efek racun yang memicu kanker. Meski terdapat kandungan liquid vapor yang tidak mengandung nikotin, bahan-bahan lain untuk pembuatan liquid vape bisa meracuni tubuh. Bahaya vape disebabkan pemanasan yang dilakukan menyebabkan bahan dasar liquid yaitu propilen glikol serta gliserol menghasilkan senyawa formaldehida yang merupakan karsinogen golongan 1. Senyawa ini menurut penelitian di tahun 2015 dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kanker
  • Pemicu infeksi di paru – paru dan tenggorokan. Asap vape yang dihirup dapat menimbulkan iritasi pada paru – paru dan tenggorokan ditandai rasa terbakar usai menghirup asap vape yang mengandung bahan kimia. Tak seperti pada rokok, dengan efek jangka panjangnya, bahaya vape lebih cepat dirasakan. 
  • Menyebabkan peradangan. Efek samping vape juga diakibatkan penggunaan bahan  pemberi cita rasa pada liquid dalam vapor yang bisa menjadi alasan terjadinya peradangan di paru – paru serta tenggorokan.
  • Bahaya vape bagi wanita. Peluang efek vapor untuk pria dan wanita umumnya sama namun secara khusus sejumlah penelitian menemukan bahwa paparan asap dari vaping bisa menyebabkan gangguan kesuburan, penundaan kehamilan. Penelitian lain masih harus terus dilakukan untuk menemukan bahaya vape bagi wanita terutama pada masa kehamilan dan  pengaruhnya terhadap janin.

Bahaya Vaping adalah

Alternatif menghindari bahaya vape dan rokok

Secara umum bahaya vape dan rokok tetap sama, meski terdapat pilihan ketiadaan nikotin vape. Mengurangi bahaya vape dan rokok ada beberapa pilihan yang dapat anda lakukan serta mampu memberi efek serupa vaping. 

Pilihan alternatif tersebut antara lain :

  • Minuman bersoda. Mengkonsumsi minuman dengan kandungan soda di dalamnya mampu memberikan efek menyegarkan di tenggorokan yang menyerupai sensasi vaping.
  • Melakukan olah raga pernafasan dengan menarik nafas dalam-dalam. Menarik nafas dalam – dalam secara rutin diyakini dapat mengurangi keinginan vaping,.
  • Makan permen karet. Gerakan mengunyah permen yang membuat sibuk dengan berbagai rasa yang ditawarkan dapat membuat anda melupakan keinginan vaping.

Serta berbagai pilihan sehat lainnya yang membuat anda dapat menjauhkan diri dari aktivitas vaping yang memberi bahaya yang tak jauh berbeda dengan rokok.

Referensi

  1. Vapor.com : What is a vaporizer : https://www.vapor.com/pages/what-is-a-vaporizer
  2. healthline : Is Vaping Bad for You? And 12 Other FAQs : https://www.healthline.com/health/is-vaping-bad-for-you
  3. MedicalNewsToday : Does vaping without nicotine have any side effects? :https://www.medicalnewstoday.com/articles/326489
  4. Bustle : For Women, Lung Illness is Only The First Toll of Vaping : https://www.bustle.com/p/how-will-vaping-affect-women-19282665

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai