Bodrex dan Komposisinya

Bodrex adalah salah satu obat sakit kepala yang populer di Indonesia. Dikenal karena memiliki perbedaan dengan obat lain. Bodrex dapat dikonsumsi sebelum makan dan tidak menyebabkan kantung. 

Selain mengatasi sakit kepala, Bodrex PE juga dikenal ampuh dalam meredakan gejala pilek. Melalui varian produk obat Bodrex Flu dan Batuk PE, Bodrex memperluas jangkauan penggunaannya. Bodrex juga menyediakan varian untuk anak, yaitu Bodrex flu dan batuk anak.  Dalam hal gejala, flu seringkali mengakibatkan sakit kepala. Untuk itu varian Bodrex PE dapat digunakan dan dipercaya. 

Bodrex dan Bodrex PE adalah obat sakit kepala yang dijual secara bebas. Komposisi utama Bodrex adalah parasetamol dan kafein. Kedua zat inilah yang berperan penting dalam menangani sakit kepala. Bodrex juga memiliki varian yang secara khusus diracik untuk menangani migrain dan sakit kepala tegang.

Selain untuk mengatasi berbagai macam sakit kepala, terdapat juga varian produk Bodrex yang bermanfaat untuk meredakan gejala pilek dan batuk, baik batuk berdahak maupun batuk kering. Khusus untuk mengatasi batuk, tersedia Bodrex Herbal yang mengandung ekstrak madu dan thyme.

Kandungan Bodrex

Kandungan zat di dalam Bodrex tergantung dari variannya. Sebagai obat yng dijual bebas, Bodrex hanya menggunakan zat yang aman bagi tubuh dengan dosis yang relatif ringan. 

Berikut berbagai varian Bodrex beserta kandungannya:

  • Bodrex. Bodrex bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, dan demam. Produk ini tersedia dalam bentuk tablet. Kandungan tiap tablet Bodrex adalah 500 mg paracetamol dan 50 mg kafein.
  • Bodrex Extra. Bodrex Extra bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala tegang. Kandungan Bodrex extra lebih tinggi, tiap tablet Bodrex Extra adalah 350 mg paracetamol, 200 mg ibuprofen, dan 50 mg kafein.
  • Bodrex Migra. Bodrex Migra atau Bodrex migrain diracik secara khusus untuk menangani migrain atau sakit kepala sebelah. Kandungan Bodrex Migra atau Bodrex migrain per tablet  adalah 350 mg paracetamol, 200 mg propyphenazone, serta 50 mg kafein.
  • Bodrex Flu dan Batuk PE. Sebagai varian yang mengatasi gangguan selain sakit kepala,  obat Bodrex Flu dan Batuk PE bermanfaat untuk meredakan gejala flu seperti demam, pilek, hidung tersumbat, serta batuk tidak berdahak. Bodrex Flu dan Batuk PE tersedia dalam bentuk kaplet dan sirup. Kandungan Bodrex tiap kaplet adalah 500 mg paracetamol, 10 mg phenylephrine, dan 12 mg dextromethorphan. Sedangkan dalam setiap 5 ml sirup Bodrex Flu dan Batuk PE, terkandung kombinasi 250 mg paracetamol, 3,5 mg phenylephrine, dan 4 mg dextromethorphan. Dalam varian anak, obat Bodrex flu dan batuk anak memiliki dosis yang jauh lebih rendah.
  • Bodrex Flu dan Batuk Berdahak PE. Bodrex Flu dan Batuk Berdahak PE bermanfaat untuk meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, pilek, dan hidung tersumbat, yang disertai batuk berdahak. Bodrex Flu dan Batuk Berdahak PE tersedia dalam bentuk kaplet dan sirup. Kandungan tiap kaplet Bodrex Flu dan Batuk Berdahak PE adalah 500 mg paracetamol, 10 mg phenylephrine HCL, 50 mg glyceryl guaiacolate, dan 8 mg bromhexine HCL. Sedangkan kandungan dalam setiap 5 ml sirup Bodrex Flu dan Batuk Berdahak PE adalah 150 mg paracetamol, 3,5 mg phenylephrine, 50 mg glyceryl guaiacolate, serta 2,6 mg bromhexine HCL

bodrex

Peringatan dan resiko

Walaupun dikenal sebagai obat rumahan yang aman, mengkonsumsi Bodrex harus tetap mengutamakan anjuran tenaga medis. Reaksi alergi bisa saja muncul terutama pada orang dengan alergi terhadap parasetamol, kafein, atau bahan-bahan lain yang terkandung dalam produk Bodrex. Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat dalam bentuk apapun. Resiko dapat muncul pada penderita penyakit liver, hepatitis, atau mengalami kecanduan alkohol.

Mengkonsumsi beberapa jenis obat secara bersamaan dapat menimbulkan resiko bagi kesehatan. Ketika mengkonsumsi Bodrex Anda harus berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengkonsumsi obat atau suplemen lainnya. Segera hubungi dokter jika muncul reaksi overdosis setelah mengkonsumsi Bodrex atau bila gejala tidak berkurang dalam 3 hari. Hentikan penggunaan obat ini jika Anda mengalami susah tidur, jantung berdebar, dan pusing

Dosis Bodrex

Bodrex memiliki berbagai dosis tergantung varian yang dibuat. 

Berikut adalah dosis Bodrex berdasarkan varian produknya:

  1. Bodrex. Dosis: 1 tablet, 3-4 kali sehari.
  2. Bodrex Extra. Dosis: 1-2 tablet, 3-4 kali sehari.
  3. Bodrex Migra. Dosis: 1 tablet, 3 kali sehari.
  4. Bodrex Flu dan Batuk PE, Bodrex Flu dan Batuk Berdahak. Dosis: 1 kaplet, 3 kali sehari.

Mengkonsumsi Bodrex dengan benar

Gunakan obat Bodrex sesuai keterangan yang tertera dalam kemasan atau konsultasikan dahulu dengan dokter. Bodrex dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan, dan sebaiknya dikonsumsi dengan minum air putih. Mengkonsumsi obat Bodrex hanya dilakukan ketika muncul gejala sakit kepala, flu, dan batuk. Penggunaan jangka panjang tidak dianjurkan. Jangan mengkonsumsi obat ini lebih dari satu minggu. Jika gejala belum mereda, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Interaksi dan Efek Samping Bodrex

Beberapa kandungan yang terdapat di dalam obat Bodrex dapat menyebabkan efek samping berupa pusing, gangguan pencernaan, jantung berdebar, gelisah, mudah marah, serta mulut terasa kering. Selama mengkonsumsi Bodrek, tidak dianjurkan mengkonsumsi warfarin agar terhindar dari resiko perdarahan. Selain itu, jangan mengkonsumsi Bodrex Flu dan Batuk PE bersama dengan obat antidepresan golongan MAO inhibitor dalam waktu 14 hari. Jangan minum obat sakit kepala atau obat batuk pilek lain selama mengkonsumsi Bodrek.

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai