Antalgin

Pemahaman

Sakit gigi, kepala, demam dan nyeri haid adalah penyakit yang paling umum dialami oleh banyak orang. Untuk menghilangkan berbagai rasa sakit tersebut, anda dapat menggunakan beberapa jenis obat dari golongan analgesik, salah satunya adalah Antalgin. Obat Antalgin bisa digunakan untuk dewasa dan juga anak-anak, namun bagi ibu hamil dan menyusui harus mengikuti anjuran dokter karena bisa berisiko untuk janin atau bayi.

Kegunaan obat Antalgin adalah obat pereda nyeri yang dimaksudkan untuk mengurangi nyeri yang anda rasakan. Di Indonesia Antalgin berbentuk tablet 500 mg dan ada juga yang penggunaannya dengan cara disuntikkan dengan dosis 250 mg per ml, antalgin injeksi harus dengan penanganan dokter walaupun tablet Antalgin 500 mg dijual bebas di toko obat. 

Harga Antalgin tablet bervariasi di setiap toko obat. Anda dapat membeli dengan kisaran harga Antalgin tablet Rp 19.900 per strip.

Kandungan Antalgin

Kandungan Antalgin adalah zat aktif metamizole yang disebut obat metampiron dosis 500 mg. Obat metampiron adalah obat analgesik atau Non Steroid Anti Inflamasi Drugs atau disebut juga NSAID

Manfaat Antalgin

Karena NSAID berfungsi sebagai analgesik, maka manfaat Antalgin atau metampiron adalah sesuai dengan manfaat NSAID yaitu sebagai anti inflamasi, meredakan rasa sakit dan menurunkan demam dengan berbagai kondisi seperti sakit kepala, nyeri otot, tendonitis, sakit gigi, kram haid, bengkak dan kekakuan sendi yang disebabkan oleh radang sendi, bursitis dan serangan asam urat.

Mekanisme kerja Antalgin

Mekanisme kerja Antalgin yaitu menghambat produksi hormon prostaglandin. Hormon prostaglandin adalah zat alami yang menyebabkan demam, nyeri dan peradangan.

Kontraindikasi Antalgin

Selain indikasi Antalgin adalah obat penurun demam dan nyeri, berikut adalah kontraindikasi penggunaannya:

  • Tidak dianjurkan untuk penderita alergi antalgin atau metamizole dan kandungan lain di dalamnya. Gejala reaksi alergi Antalgin yang dapat timbul seperti ruam, gatal dan bengkak pada wajah atau lidah atau tenggorokan, pusing berat dan sulit napas
  • Tidak untuk penggunaan bersama obat analgesik lainnya seperti Ponstan, Paracetamol, Ibuprofen dan lainnya
  • Bila anda penderita gangguan hati, ginjal, porfiria, lambung, anemia dan ulkus duodenum konsultasikan dulu pada ahli medis anda sebelum minum Antalgin
  • Obat ini menyebabkan kantuk, oleh sebab itu jangan mengemudi atau bekerja dengan peralatan berat saat mengkonsumsinya
  • Minumlah Antalgin setelah makan atau dengan makanan.

Dosis Antalgin

Dosis Antalgin diberikan sesuai usia pengguna sebagai berikut:

  • Antalgin dalam bentuk dalam tablet: untuk dewasa 1 hingga 2 tablet Antalgin 500 mg sebanyak 3 kali sehari maksimal 4 kali, dan diberikan tidak lebih dari 5 hari. Untuk anak diatas umur 3 bulan 7-15 mg per Kg berat badan sebanyak 3 sampai 4 kali sehari
  • Antalgin injeksi: untuk dewasa disuntikkan 1 gr 4 kali sehari atau dosis 2 kali lipat apabila dilakukan penyuntikan hanya 2 kali sehari saja tergantung tingkat keparahan dan reaksi pada obat ini. Untuk anak diatas 3 bulan pemberian obat sesuai petunjuk dokter dan berat badan.

Jika anda terlupa minum sesuai jadwal, jangan menggandakan dosis yang ditentukan. Tetaplah minum sesuai jadwal. Bila sakit berlanjut setelah melebihi batas waktu yang disarankan, konsultasikan pada ahli medis anda dan jangan memutuskan untuk memanjangkan waktu penggunaan.

Antalgin adalah

Reaksi dengan penggunaan obat lain bersamaan

Bila dikonsumsi dengan obat lain Antalgin dapat menyebabkan dampak seperti:

  • Bagi penderita jantung koroner yang juga mengkonsumsi obat untuk mengencerkan darah dapat berisiko trombositopenia
  • Bila dikonsumsi dengan penotiazine dan klorpromazie beresiko hipotermia akut
  • Alopurinol, asam trikloroasetat, obat KB dan metotrexat beresiko keracunan
  • Barbiturat dapat menurunkan keefektifan Antalgin
  • Antibiotik sulfonamide, phenitoine dan obat diabetes menyebabkan dampak berbahaya.

Efek samping Antalgin

Meskipun tidak dialami oleh semua penderita, dapat menyebabkan efek samping Antalgin seperti mual, sakit perut, muntah, anemia, diare, leher kaku, pusing, memar atau pendarahan, sulit menelan atau sakit tenggorokan, telinga berdenging, hipotensi, leukopenia. Selain itu juga bisa timbul dampak berat seperti:

  • Anemia hemolitik
  • Anemia aplastik
  • Trombositopenia
  • Agranulositosis
  • Sindrom Lyell
  • Sindrom Stevens Johnson
  • Perubahan mood atau mental
  • Gejala masalah ginjal seperti perubahan jumlah urin
  • Masalah visual
  • Gejala gagal jantung seperti kaki bengkak
  • Kelelahan berlebihan
  • Kenaikan berat badan fantastis
  • Gejala kerusakan hati seperti muntah berkepanjangan, hilang nafsu makan, sakit perut, mata dan kulit menguning serta urine gelap.

Overdosis

Segera hubungi ahli medis jika timbul gejala serius seperti pingsan, kesulitan bernapas, sakit perut yang ekstrim, kantuk berat dan kejang.

Pencegahan gejala

Sebelum menggunakan Antalgin, beritahu dokter tentang kondisi khusus anda misalnya:

  • Memiliki alergi terhadap NSAID atau alergi obat lainnya
  • Riwayat kesehatan terutama asma karena NSAID dapat memperburuk pernapasan, anemia, polip hidung, penyakit jantung, hipertensi, penyakit hati, stroke, edema atau bengkak, masalah perut atau usus atau kerongkongan  dan bisul
  • Minumlah banyak air untuk mencegah dehidrasi dan masalah ginjal
  • Jangan konsumsi alkohol, tembakau dan ganja karena dapat menyebabkan pendarahan lambung
  • Sebelum menjalani operasi dan menggunakan obat resep maupun obat herbal dan non resep
  • Sedang merencanakan kehamilan
  • Jangan berbagi obat dengan orang lain yang memiliki gejala sama karena belum tentu orang tersebut juga membutuhkan obat yang sama dengan anda.

Cara menyimpan

  • Simpan pada suhu normal dan tidak terpapar sinar UV
  • Jauhkan dari pandangan anak-anak
  • Perhatikan tanggal kadaluarsa, buanglah jika sudah melebihi tanggal dan jangan buang pada saluran air untuk menjaga lingkungan.

Referensi

  1. NHS : NSAIDs : https://www.nhs.uk/conditions/nsaids/#:~:text=Non%2Dsteroidal%20anti%2Dinflammatory%20drugs,causes%20of%20long%2Dterm%20pain.
  2. MedicineNet : Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAIDs) : https://www.medicinenet.com/nonsteroidal_antiinflammatory_drugs/article.htm
  3. MedicalNewsToday : Everything you need to know about NSAIDs : https://www.medicalnewstoday.com/articles/179211

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai