Ceftriaxone

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 09.12.2021 · Di update 18.07.2024

Kandungan

Indikasi
Dosis Obat Ceftriaxone
Cara Pemakaian Ceftriaxone
Efek Samping Ceftriaxone
Interaksi
Referensi:

Bakteri bisa jadi sangat mengganggu. Itu juga dapat membahayakan tubuh. Untuk cara terbaik mengatasinya adalah dengan memberikan Ceftriaxone. Apakah itu? Ceftriaxone adalah solusi mengatasi infeksi yang disebabkan beberapa bakteri di dalam tubuh. Contohnya saja infeksi yang menyebabkan gonore. Ceftriaxon ada dalam bentuk injeksi atau suntik. Ceftriaxone iv diberikan oleh dokter.

Ceftriaxone golongan sefalosporin, termasuk obat-obatan antibiotik, yang membunuh bakteri dan menghambat pertumbuhannya. Karena mekanisme kerja Ceftriaxone yang menghentikan infeksi, maka ceftriaxone adalah solusi penyembuhan infeksi pasca operasi. Indikasi obat ceftriaxone tidak untuk mengatasi infeksi virus seperti penyakit flu. Penggunaannya tidak boleh berlebihan dan sembarangan, misalnya saja untuk penyakit yang tidak ada kaitannya dengan infeksi bakteri. Gunakan obat ceftriaxone hanya untuk kepentingan menyembuhkan infeksi yang disebabkan bakteri saja.

Indikasi

Fungsinya ceftriaxone golongan antibiotik, tentunya adalah untuk menghentikan infeksi yang disebabkan pertumbuhan bakteri. Ia masuk ke dalam antibiotik cephalosporin. Indikasi obat ceftriaxone bekerja baik menekan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi dan membunuhnya. Namun ini tidak dapat digunakan ketika Anda terserang flu maupun pilek.

Perawatan sebelum prosedur gigi pada pasien yang memiliki masalah jantung, dan perawatan operasi lainnya juga menjadi indikasi obat ceftriaxone. Ia menekan infeksi agar tak terjadi. Tetapi perlu diingat, mekanisme kerja ceftriaxone tidak untuk mengobati penyakit akibat serangan virus. Itu membutuhkan obat lebih. Jangan menggunakannya sembarangan karena tubuh akan kebal pengobatan antibiotik seperti obat ceftriaxon. Itu dapat membuat antibiotik tidak berguna ketika anda terinfeksi bakteri.

Dosis Obat Ceftriaxone

Penentuan dosis ceftriaxone bergantung kepada keperluan pasien. Dan itu ditentukan oleh dokter yang menangani. Obat Ceftriaxon berbentuk suntikan dan diberikan secara intramuskular, artinya melalui otot, atau intravena (ceftriaxone iv), artinya melalui pembuluh darah. Selain oleh dokter, ceftriaxon dapat diberikan oleh tenaga medis tetapi dalam pengawasan dokter. Lama pengobatan dengan dosis ceftriaxone pun berbeda-beda tiap orang.

Secara umum, dosis ceftriaxone yang diberikan yaitu :

Pengobatan infeksi bakteri: Dewasa 500-100 mg/hari. Dosis ceftriaxone injeksi dapat ditingkatkan ke 2 g/hari (10-14 hari). Anak usia 15 hari-12 tahun: 50-80 mg/kgBB per hari. Suntikan ditingkatkan menjadi 100 mg/kgBB apabila infeksi parah. Anak usia <15 hari: 20-50 mg/kgBB.
Pengobatan Gonore: dewasa 250-500 mg dengan suntikan IM.
Pengobatan sifilis: dewasa 500-1000 mg/hari. Suntikan ditingkatkan ke 2 g/hari setelahnya. Ceftriaxone dosis anak usia 15 hari-12 tahun: 75-100 mg/kgBB per hari, dosis maksimal 4 g/kgBB per hari. Anak usia <15 hari: 50 mg/kgBB per hari.
Pengobatan penyakit Lyme: Dewasa 2 g/hari dengan suntikan IV. Ceftriaxone dosis anak 15 hari-12 tahun: 50-80 mg/kgBB dengan suntikan IV per hari.
Pengobatan infeksi operasi: dewasa 1-2 g (1/2-2 jam sebelum operasi). Ceftriaxone dosis anak 15 hari-12 tahun: 50-80 mg/kgBB dengan infus IV selama 30 menit. Anak usia <15 hari: 20-50 mg/kgBB dengan infus ceftriaxone iv untuk 60 menit.
Pengobatan otitis media akut: Dosis ceftriaxone dewasa: 1-2 g (suntikan IM). Anak >12 tahun: 1-2 g/kgBB. Anak usia <12 tahun: 50 mg/kgBB.

manfaat ceftriaxone adalah

Cara Pemakaian Ceftriaxone

Obat ceftriaxon hanya berbentuk injeksi atau suntik. Ceftriaxone injeksi hanya dapat diberikan dokter, dan petugas medis lainnya tetapi dalam pengawasan dokter. Mereka akan memberikan ceftriaxone injeksi dengan dosis tertentu yang sudah disesuaikan kondisi pasien dan jenis penyakitnya. Biasanya ceftriaxone injeksi diberikan dengan pengaturan jarak waktu tertentu. Namun mungkin juga untuk memberikannya pada waktu yang sama tiap harinya.

Ceftriaxone injeksi harus disimpan dalam suhu ruangan. Itu tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Apakah ini aman untuk ibu menyusui dan ibu hamil? Belum ada penelitian menyeluruh terhadap risiko menggunakan ceftriaxon. Alangkah baiknya jika mengkonsultasikan kepada dokter sebelumnya.

Efek Samping Ceftriaxone

Efek samping ceftriaxone masih tergolong tidak parah. Tentunya jika ini normal. Tidak semua orang akan mengalami efek samping ceftriaxone. Namun jika mendapatkannya, asal itu masih normal, tidak perlu mendatangi dokter. Akan tetapi jika terus bertahan dan malah semakin parah, lebih baik konsultasikan kepada dokter yang menangani kasus Anda.

Efek samping ceftriaxone umumnya: reaksi alergi, sakit perut, berkeringat, sakit kepala, vagina gatal, bengkak dan kemerahan (di area suntikan), mual, dll. Ini masih biasa terjadi pada beberapa pasien. Tetapi jika gejala tersebut tidak kunjung mereda, atau mungkin terdapat alergi karena penggunaan obat ceftriaxon, sebaiknya berkonsultasi kepada ahli.

Interaksi

Apakah terdapat interaksi obat ceftriaxone? Tentu ini memiliki interaksi jika digunakan bersama dengan obat jenis lain. Tidak semuanya, tetapi untuk menghindari terjadinya interaksi, ceftriaxon tidak aman jika digunakan bersama: vaksin kolera, vaksin BCG, cairan dengan kalsium tinggi, warfarin, probenecid, antibiotik golongan aminoglikosida, vaksin tifoid.

Beberapa interaksi ceftriaxone iv dapat mengakibatkan efek samping fatal seperti kerusakan ginjal, pengendapan kristal, dll. Mungkin juga efektivitas obat lain menurun.

Oleh karenanya, agar mendapat mekanisme kerja ceftriaxone dengan aman dan efektif, pastikan Anda beritahu dokter terkait obat-obatan yang sedang Anda konsumsi maupun riwayat kesehatan.