Hematokrit

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 09.12.2021 · Di update 13.12.2021

Kandungan

Apa itu hematokrit?
Hematokrit Normal
Kadar Hematokrit Rendah
Level Hematokrit Tinggi
Persiapan Sebelum Pemeriksaan Hematokrit
Prosedur dan Mekanisme Uji Hematokrit
Setelah Pemeriksaan
Referensi

Pemeriksaan Hematokrit dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap beragam penyakit dalam darah. Ketika level berada di angka rendah maupun tinggi, itu dapat menjadi pertanda munculnya penyakit parah.

Apa itu hematokrit?

Hematocrit adalah level sel darah merah yang berada di dalam darah. Pada saat skala hematokrit rendah, seseorang bisa terkena anemia dan leukimia. Sedangkan jika skala hematokrit tinggi menjadi pertanda adanya penyakit jantung, polisitemia vera, dan bahkan mungkin dehidrasi. Hct darah adalah jumlah persentase perbandingan sel darah merah terhadap volume darah. Fungsi dari sel darah merah: membawa nutrisi dan oksigen untuk seluruh bagian tubuh.

Itulah alasan mengapa penting melakukan pemeriksaan hematokrit. Itu dikenal dengan nama lain packed-cell volume. Umumnya uji hematocrit termasuk dalam tes darah lengkap. Sampel darah penderita (dalam volume tertentu) dianalisis, untuk mengukur sel darah merah.

Hematokrit Normal

Tubuh yang sehat adalah yang memiliki nilai normal hematokrit. Untuk mendapatkan, usahakan gaya hidup sehat ditegakkan. Perhatikan selalu asupan makan dan minum yang masuk ke dalam tubuh.

Nilai normal hematokrit seseorang dapat menjadi berbeda-beda, namun masih berada di rentang yang normal. Faktor yang mempengaruhi adalah usia, jenis kelamin, dan juga memungkinkan tempat dilakukannya pemeriksaan. Bagaimana persentase yang ditunjukkan dari uji tes tersebut? Hematokrit normal dinyatakan dalam satuan persen. Jika tertulis hematokrit 20%, itu artinya terdapat 20 mililiter sel darah merah dalam 100 mililiter darah.

Kategori	Persentase
Bayi baru lahir	55%-68%
Bayi 1 minggu	47%-65%
Bayi 1 bulan	37%-49%
Bayi 3 bulan	30%-36%
Usia 1 tahun	29%-41%
Usia 10 tahun	36%-40%
Pria dewasa	42%-54%
Wanita dewasa	38%-46%

Itu adalah persentase hematokrit normal pada manusia. Jika kadar hematocrit adalah tinggi maupun rendah, dokter akan segera melaksanakan tindakan pertolongan medis sesuai dengan diagnosa penyakit yang muncul nantinya.

Pemeriksaan hematokrit sangat penting bagi dokter agar ia dapat mendiagnosa keseluruhan penyakit pasien tanpa ada yang terlewat. Itu juga untuk mengontrol kesehatan pasien yang datang padanya. Tidak menutup kemungkinan penentuan skala hematokrit juga untuk menentukan bagaimana respon tubuh pasien terhadap pengobatan yang akan diberikan.

Hematokrit adalah

Kadar Hematokrit Rendah

Lalu bagaimana jika kadar hematokrit rendah? Itu artinya ada penyakit yang sedang Anda derita. Dokter akan mendiagnosa apa penyakitnya dan bagaimana cara mengobatinya setelah melakukan tes darah lengkap dan mungkin juga uji lainnya. Tetapi tes hematokrit bisa sangat membantu.

Saat hematokrit rendah itu bisa berarti Anda mengidap anemia, malnutrisi, kekurangan zat besi, hingga yang parah seperti: perdarahan, kerusakan organ misalnya sumsum tulang, penghancuran sel darah merah, serta leukimia. Namun bisa jadi kadar hematokrit rendah karena Anda kelebihan minum air putih. Atau kondisi yang tidak berbahaya, seperti hamil, dapat menjadi faktor hematokrit rendah. Karena itulah beritahukan kondisi dan riwayat kesehatan kepada dokter saat pemeriksaan dilakukan.

Level Hematokrit Tinggi

Jika nilai normal hematokrit bergerak ke arah abnormal menjadi lebih tinggi, maka itu juga pertanda munculnya beberapa penyakit. Perlu diketahui bahwa hidup di ketinggian dalam waktu cukup lama atau mungkin menjadi perokok berat, membuat penyakit hematokrit adalah kemungkinan yang timbul. Namun hematokrit tinggi juga dapat menjadi pertanda adanya penyakit jantung, dehidrasi, kelainan sumsum tulang, polisitemia vera, kadar oksigen rendah, tumor ginjal, dan penyakit paru-paru. Hematokrit tinggi dapat terjadi karena penyakit gagal jantung kanan. Untuk itulah pemeriksaan lanjutan akan diberlakukan.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan Hematokrit

Konsultasi kepada dokter atas kondisi Anda saat ini adalah hal yang wajib dilakukan sebelum tes hematokrit berjalan. Misalnya: saat ini Anda sedang hamil atau menjalani transfusi darah, dan lain sebagainya. Ini karena faktor-faktor yang tidak terlalu berbahaya namun dapat menyebabkan kesalahan hitung normal hematocrit. Contohnya jika Anda tinggal di dataran tinggi, atau setelah transfusi darah, atau mengalami dehidrasi, ini otomatis akan mempengaruhi nilai normal hematokrit.

Uji hematokrit adalah tes yang tidak berbahaya, tidak memiliki efek samping, dan juga risiko besar. Itu hanya meninggalkan memar atau mungkin perdarahan ringan. Namun perdarahan ringan bisa jadi masalah pada pasien hemofilia. Dokter akan menangani kondisi apa itu hematokrit sesuai dengan gejala yang tampak. Ht adalah penyakit yang timbul karena faktor lain seperti anemia, leukimia, dehidrasi, dll.

Prosedur dan Mekanisme Uji Hematokrit

Hematokrit adalah tes yang cukup mudah, dilakukan oleh dokter atau tenaga medis ahli. Sampel darah akan diambil dari tubuh pasien. Diambil dari pembuluh darah vena yang menonjol (biasanya sampel hct darah adalah diambil di siku atau punggung tangan). Selanjutnya itu diperiksa di laboratorium menggunakan centrifuge. Alat yang berputar pada kecepatan tinggi akan memisahkan komponen-komponen yang terkandung dalam darah. Persentase normal hematocrit maupun abnormal kemudian dapat terlihat dari sana.

Sampel juga akan ditambah pengencer darah agar itu tidak membeku. Jika centrifuge berhenti berputar, tabung uji dapat diambil dan sampel darah terbagi dalam 3 bagian: sel darah merah, bekuan darah, dan plasma. Setelahnya, jumlah sel darah akan dibandingkan dengan volume total darah yang berada dalam tabung. Kemudian nilai hematokrit dibandingkan dengan kadar normal hematocrit. Ketika itu normal maka tidak ada penyakit, namun ketika abnormal berarti ada yang salah dengan tubuh pasien.

Setelah Pemeriksaan

Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa setelahnya. Tentu saja jika tidak ada gangguan seperti lelah dan pusing. Namun jika kemudian hasil tidak normal, dokter akan bertindak lebih jauh. Ht adalah penyakit yang timbul karena adanya penyakit lain, sehingga dokter akan membandingkannya dengan pemeriksaan darah secara lebih menyeluruh, dan melihat kemana gejala yang dialami pasien bermuara. Dari sanalah diagnosis ditegakkan.

Karena tinggi dan rendah ht adalah penyakit yang bisa muncul karena dehidrasi, kekurangan nutrisi, dan lain-lain, mulai sekarang lebih perhatikan kesehatan pribadi. Utamakan hidup sehat dan menutrisi diri dengan asupan yang baik.