Dumolid

Pemahaman

Mungkin banyak yang masih belum tahu Dumolid obat apa. Dumolid adalah obat yang digunakan dalam pengobatan jangka pendek untuk gangguan tidur atau insomnia. Insomnia ditandai dengan kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari dan bangun lebih awal di pagi hari. Dumolid termasuk dalam kelas obat yang disebut benzodiazepin yang juga digunakan untuk mengelola kejang fleksi dan bekerja dengan memperlambat saraf di otak atau sistem saraf pusat.

Dumolid obat apa? Dumolid adalah obat dengan berbagai nama merek dagang lainnya seperti obat Nitrazepam dan Mogadon yang sama-sama memiliki dosis 5mg dan memiliki fungsi yang sama yaitu mengatasi insomnia. Dumolid, obat Nitrazepam dan Mogadon tersedia dalam bentuk tablet kecil yang dapat dibelah dan berwarna putih. Di satu sisinya terdapat cetakan bergambar simbol obat dan di sisi lainnya adalah garis untuk dibelah. Simbol obat dari masing-masing merk dagang dapat berbeda-beda tergantung dari produsennya.

Dumolid tidak bisa digunakan secara sembarangan karena termasuk dalam kelompok farmakoterapi hipnotik dan sedatif serta psikotropika golongan IV. Oleh sebab itu penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan efek Dumolid berupa kecanduan atau ketergantungan. Untuk menghindari efek Dumolid tersebut dan penyalahgunaan obat, anda harus berkonsultasi dengan dokter dan diresepkan obat ini. Di Indonesia, obat ini dijual dengan merk dagang Dumolid Nitrazepam. Harga Dumolid 5mg adalah sekitar Rp 170.000 per strip isi 10 tablet. Sedangkan harga Dumolid per boxnya sekitar Rp 1.500.000.

Kandungan Dumolid

Setiap pil Dumolid 5mg mengandung nitrazepam 5 mg. Kandungan Dumolid lainnya adalah bahan non medisinal seperti natrium kroskarmelosa, laktosa, magnesium stearat dan selulosa mikrokristalin.

Dosis Dumolid

Ada sejumlah faktor dalam menentukan dosis yang dibutuhkan yaitu berat badan, kesehatan dan apakah sedang mengkonsumsi obat lain. Berikut adalah beberapa dosis yang dianjurkan:

  • Dosis Dumolid nitrazepam untuk orang dewasa dengan insomnia adalah 1 sampai 2 tablet atau 5mg hingga 10mg sebelum tidur
  • Lansia cenderung memiliki respons yang buruk terhadap Dumolid seperti kantuk atau relaksasi otot yang dapat memicu jatuh, oleh sebab itu bila diperlukan harus mengonsumsi hanya ½ tablet saja sebelum tidur
  • Pada anak-anak untuk mengobati kejang fleksi, dosis didasarkan pada berat badan. Untuk anak dengan berat sampai 30 kg berkisar dari 0,3 mg hingga 1 mg per pon berat badan per hari tergantung anjuran dokter.

Obat ini sebaiknya digunakan dalam waktu singkat atau sesekali saja karena meminumnya dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan. Durasi pengobatan secara umum tidak melebihi 7 atau 10 hari berturut-turut. Jika anda merasa perlu minum obat ini selama lebih dari 2 hingga 3 minggu, konsultasikan dengan dokter untuk menilai kembali penggunaannya dan bila dokter merekomendasikan dosis selain yang tercantum di sini, jangan mengubah cara meminum obat tanpa berkonsultasi terlebih dulu.

Peringatan khusus

Dosis harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk menghindari rasa kantuk yang berlebihan di siang hari atau gangguan motorik. Jika anda telah menggunakan obat ini secara rutin dalam waktu yang lama atau lebih dari sebulan, jangan berhenti meminumnya tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari efek penarikan karena penghentian obat ini harus dilakukan secara bertahap. Efek penarikan secara mendadak dapat muncul dalam beberapa jam atau beberapa hari dengan gejala seperti kecemasan berlebihan, insomnia, nyeri otot, kegelisahan, lekas marah, sakit kepala, mati rasa atau kesemutan pada ekstremitas, kepekaan abnormal terhadap kebisingan dan lain-lain.

Masalah memori serta perubahan fungsi psikomotorik cenderung muncul dalam beberapa jam setelah mengkonsumsi obat. Untuk mengurangi risiko ini, disarankan minum obat segera sebelum tidur dan memposisikan diri dalam kondisi yang baik untuk tidur tanpa gangguan selama beberapa jam.

Jangan minum Dumolid jika anda tidak bisa tidur nyenyak selama 8 jam atau lebih karena obat ini cenderung membingungkan orang yang meminumnya, mencegah berkonsentrasi dengan baik dan menyebabkan inkoordinasi. Oleh sebab itu juga jangan menggandakan dosis bila anda terlewat satu dosis.

Efek obat Dumolid

Seperti semua obat, pil Dumolid juga bisa menimbulkan efek samping meski tidak semua orang mengalaminya. Hal ini biasanya terkait dengan dosis yang dicerna dan sensitivitas individu pengguna.

Berikut adalah beberapa efek obat Dumolid yang dapat terjadi 

  • Efek samping Dumolid dalam hal neuropsikiatri: gangguan ingatan atau memory loss, gangguan perilaku, perubahan kesadaran, lekas marah, agresi terhadap diri sendiri atau orang sekitar, depresi, agitasi, reaksi paradoks, ketergantungan fisik dan psikologis bahkan pada dosis terapeutik dengan gejala penarikan atau pulih setelah penghentian pengobatan, sensasi mabuk, sakit kepala, kesulitan mengkoordinasikan gerakan tertentu, bingung, halusinasi, kewaspadaan menurun atau mengantuk terutama pada manula, insomnia, mimpi buruk, ketegangan, perubahan libido dan disartria atau kesulitan bicara
  • Efek samping kulit seperti ruam dengan atau tanpa gatal
  • Efek samping Dumolid yang umum seperti mulut kering atau peningkatan air liur, lemah otot dan lelah yang tidak biasa
  • Dampak pada mata yaitu penglihatan ganda
  • Reaksi merugikan gastrointestinal seperti sakit perut dan mual
  • Reaksi alergi seperti kram perut, sesak nafas dan pembengkakan wajah.

Jika satu atau lebih dari reaksi diatas terjadi, hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter anda secepat mungkin.

dumolid adalah

Tindakan pencegahan

Sebelum menggunakan obat apapun pastikan untuk memberi tahu dokter tentang kondisi medis atau alergi yang mungkin anda miliki, obat yang sedang anda konsumsi dan fakta penting lainnya seperti kehamilan atau kondisi menyusui. Bicarakan dengan dokter bila anda memiliki kondisi dibawah ini sebagai pencegahan dan antisipasi terhadap risiko yang mungkin dapat timbul:

  • Asma dan kondisi pernapasan lainnya karena Dumolid dapat memperburuk kesulitan bernapas pada penderita asma akut atau penyakit paru obstruktif kronik seperti bronkitis kronis dan emfisema
  • Memiliki gangguan perubahan perilaku dan suasana hati serta depresi karena obat ini bisa memperburuk gejala depresi
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Gangguan fungsi hati
  • Kehamilan, karena Dumolid dapat membahayakan bayi yang belum lahir. Mengkonsumsi Dumolid selama trimester pertama kehamilan dapat meningkatan risiko potensial terjadinya celah bibir dan langit-langit mulut bayi yang disebut sumbing. Mengkonsumsi Dumolid pada trimester ke 2 atau ke 3 berisiko penurunan gerakan aktif janin dan variabilitas detak jantung janin. Sedangkan mengkonsumsi Dumolid pada akhir kehamilan berisiko kelemahan otot atau hipotonia aksial, kesulitan makan atau gangguan mengisap yang menyebabkan penambahan berat badan rendah, hipereksitabilitas, gelisah, tremor, gagal napas atau apnea dan penurunan suhu inti tubuh atau hipotermia pada bayi baru lahir
  • Menyusui juga dapat berbahaya karena zat obat ini dapat masuk ke dalam ASI
  • Alergi terhadap galaktosa atau sindrom malabsorpsi glukosa atau galaktosa (penyakit keturunan langka)
  • Alkoholik.

Interaksi dengan obat lain

Dumolid dapat bereaksi bila terjadi interaksi atau penggunaan secara bersamaan dengan zat atau obat-obatan berikut:

  • Alkohol
  • Anestesi
  • Antikonvulsan misalnya karbamazepin, gabapentin, levetiracetam, fenitoin dan topiramate
  • Antihistamin yang menyebabkan kantuk misalnya klorfeniramin, dimenhidrinat dan diphenhydramine
  • Obat antipsikotik misalnya klorpromazin, clozapine, haloperidol, olanzepine, quetiapine dan risperidone
  • Aprepitant
  • Aripiprazole
  • Azelastine
  • Antijamur yang namanya diakhiri dengan “azole” misalnya flukonazole dan ketokonazole
  • Baclofen
  • Barbiturat misalnya fenobarbital dan secobarbital
  • Benzodiazepin lainnya misalnya alprazolam, diazepam dan lorazepam
  • Kontrasepsi oral
  • Brimonidine
  • Buprenorfin
  • Buspirone
  • Antagonis kalsium misalnya diltiazem, nifedipine dan verapamil
  • Karbamazepin
  • Kloral hidrat
  • Simetidin
  • Cyclobenzaprine
  • Efavirenz
  • Gabapentin
  • Jus anggur
  • Isoniazid
  • Magnesium sulfat
  • Methotrimeprazine
  • Metyrosine
  • Mirtazapine
  • Relaksan otot misalnya cyclobenzaprine, methocarbamol dan orphenadrine
  • Obat-obatan yang mengandung narkotika misalnya kodein, fentanil, morfin dan oxymorphone
  • Olopatadine
  • Paraldehyde
  • Fenitoin
  • Pramipexole
  • Penghambat pompa proton misalnya omeprazole dan pantoprazole
  • Rifabutin
  • Rifampisin
  • Ropinirol
  • St. John’s Wort
  • Inhibitor reuptake serotonin selektif atau SSRI misalnya citalopram, paroxetine dan sertraline
  • Skopolamin
  • Natrium oxybate
  • Tapentadol
  • Teofilin
  • Tramadol
  • Antidepresan trisiklik misalnya amitriptyline dan imipramine
  • Valerian
  • Yohimbine
  • Zolpidem
  • Zopiclone.

Gangguan 1 obat dengan yang lain tidak selalu berarti anda harus berhenti minum salah satunya. Dokter akan memberitahu anda apa yang harus dilakukan dengan interaksi obat. Selain obat-obatan yang tercantum di atas, anda juga harus tetap menginformasikan resep herbal, suplemen, vitamin dan obat resep lainnya sebelum mengkonsumsi Dumolid.

Cara menyimpan

  • Simpan obat ini pada suhu normal ruangan dan terhindar dari cahaya matahari dan kelembapan
  • Jauhkan dari jangkauan anak dan hewan peliharaan
  • Jangan membuang obat yang telah kadaluarsa di saluran air untuk menjaga lingkungan.

Referensi :

  1. Patient: Nitrazepam for sleeping problems: https://patient.info/medicine/nitrazepam-for-sleeping-problems-mogadon
  2. HealthLinkBC: Nitrazepam – Oral: https://www.healthlinkbc.ca/medications/fdb4006
  3. News Medical Life Sciences: MOGADON® – Nitrazepam: https://www.news-medical.net/drugs/Mogadon.aspx 

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai