Arang (Charcoal)

Apa itu charcoal

Kebanyakan orang mengetahui bahwa charcoal adalah racun dimana telah dikenal sejak lama. Namun sebenarnya charcoal itu mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dimana belum banyak diketahui oleh banyak orang. Salah satu manfaat charcoal bagi kesehatan tubuh adalah sanggup mengobati sakit perut dimana disebabkan oleh kelebihan gas serta gangguan pencernaan. Nah, dari kebingungan sejumlah orang mengenai apa itu charcoal? Terbuat dari mana sebenarnya charcoal tersebut? Charcoal adalah bubuk dimana diolah dari bahan kaya karbon yang dibakar pada suhu tinggi. Contohnya bahan kaya karbon, yakni kayu, tempurung, kelapa, maupun batu bara dibakar pada suhu tinggi (antara 600 dan 900 derajat Celcius atau 1.110 dan 1.650 derajat Fahrenheit) untuk membuat bubuk charcoal tersebut. Dari proses pembakaran bahan tersebutlah, manfaat charcoal diperoleh. Charcoal juga sanggup dinamakan charcoal aktif. Nah, namun ada satu hal yang perlu diketahui bahwa charcoal aktif tidak boleh disamakan dengan charcoal briket dimana sering digunakan untuk barbekyu di rumah. Sekalipun kedua charcoal tersebut terbuat dari bahan yang sama, charcoal briket belum diaktifkan pada suhu tinggi. Tidak hanya itu, charcoal briket tersebut mengandung bahan tambahan yang beracun bagi tubuh. Singkatnya pengertian apa itu charcoal (charcoal aktif)? Charcoal adalah jenis charcoal yang diproses agar lebih berpori. Tekstur berpori tersebutlah yang membedakannya dengan jenis charcoal lainnya, termasuk jenis charcoal yang digunakan untuk memanggang. 

Manfaat charcoal bagi kesehatan

Charcoal adalah bahan aktif obat rumahan yang sangat populer dengan banyak manfaatnya bagi kesehatan. Namun fungsi charcoal tersebut masih butuh banyak penelitian sains agar sanggup memastikan fungsinya bagi tubuh benar-benar terjamin.

Berikut adalah manfaat charcoal bagi kesehatan secara lazim, meliputi:

  • Detoksifikasi. Fungsi charcoal bagi kesehatan tubuh adalah sebagai detoksifikasi, dimana telah terbukti secara ilmiah. Karena permukaan yang berpori dari charcoal aktif mempunyai muatan listrik negatif, ia sanggup menarik molekul bermuatan positif, yakni racun dan gas dimana dikeluarkan dengan aman dari saluran pencernaan. Fungsi charcoal aktif ini sangat efektif untuk mengatasi keracunan akut dari berbagai macam obat dan racun termasuk asetaminofen, aspirin dan antidepresan trisiklik. Namun tidak efektif dalam mengatasi keracunan dari litium, besi, sianida, kalium, dan etanol. Sejumlah orang juga menggunakan charcoal aktif ini sebagai obat mabuk, namun hingga saat ini belum ada hal dimana sanggup mendukungnya. 
  • Mengurangi gas dan kembung. Kemampuan charcoal aktif dalam mengurangi gas dan kembung sangatlah efektif secara ilmiah. Charcoal sanggup mengikat zat-zat yang berpotensi menghasilkan gas berlebih dalam sistem pencernaan. Lazimnya, zat tersebut sanggup ditemukan dalam makanan dan minuman sehari-hari.
  • Kesehatan pencernaan. Ketika digunakan untuk pembersihan pencernaan, charcoal aktif sanggup meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Dianggap sebagai pembersih usus alami, charcoal aktif sanggup membantu meringankan beban racun tubuh dimana berpotensi mengurangi reaksi alergi serta kerusakan oksidatif, juga memperkuat sistem kekebalan tubuh. 
  • Menurunkan kolesterol. Sejumlah peneliti membuktikan bahwa charcoal aktif sanggup membantu orang menurunkan kolesterol mereka. Sama halnya dengan racun, charcoal aktif sanggup menyerap serta mengeluarkan kolesterol di usus, mencegah penyerapannya dalam aliran darah. Dalam sebuah penelitian terkontrol terhadap orang dengan kolesterol tinggi, charcoal aktif efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
  • Mengurangi efek radiasi. Memikat kekuatan detoksifikasi, bubuk charcoal aktif ini sanggup mengurangi efek radiasi. Lewat  proses adsorpsi, charcoal aktif menempel pada radionuklida dengan cara yang sama yakni menempel pada racun lainnya.
  • Anti penuaan. Melalui kemampuan dari bubuk charcoal tersebut sanggup membersihkan tubuh dari racun, bubuk charcoal aktif ini berpotensi menjadi pendekatan alami untuk penuaan yang sehat. Dengan berkurangnya beban racun, tubuh mengalami lebih sedikit kerusakan oksidatif yang mendorong proses penuaan. Dengan cara yang sama, bubuk charcoal ini juga sanggup membantu mencegah kerusakan sel pada organ detoks alami termua ginjal dan hati, juga mendukung kesehatan kelenjar adrenal.
  • Mengobati diare. Berkat kemampuan dari bubuk charcoal tersebut dimana barangkali berguna dalam pengobatan diare. Diketahui bahwa bila rutin mengkonsumsi bubuk charcoal aktif dan tidak mengonsumsi cukup cairan, konstipasi adalah hal yang normal. Bubuk charcoal ini sanggup digunakan sebagai obat murah untuk diare di negara-negara miskin di mana kematian akibat penyakit diare sering terjadi karena dehidrasi dimana sangat lazim terjadi.
  • Sebagai deodoran alami. Charcoal bersifat dehidrasi, dimana sanggup digunakan dalam industri kecantikan sebagai deodoran alami alternatif, lazimnya dalam bentuk aerosol. Bubuk charcoal sanggup menetralisir kelembaban dan keringat berlebih, menghentikan bakteri agar tidak berkembang biak serta mencegah produksi produk sampingan dimana sanggup menimbulkan bau khas pada keringat.
  • Pemurnian air. Selain banyak manfaat charcoal bagi kesehatan, charcoal aktif juga memiliki kegunaan industri skala besar yakni penyaringan air. Berkat kemampuannya untuk menyerap bahan kimia berbahaya dan beracun untuk dirinya sendiri, lazimnya digunakan dalam salah satu langkah proses penyaringan air. Penggunaan arang untuk penyaringan air lazimnya dikenal sebagai penyaringan karbon dan merupakan salah satu cara paling aman dalam memurnikan air.
  • Penangkal darurat. Charcoal sanggup menjadi penyelamat dalam kasus overdosis obat dimana tidak disengaja, yakni obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. charcoal aktif mengikat dan menonaktifkan banyak obat dan metabolitnya serta membantu melindungi hati dan ginjal dari peluang terjadinya kerusakan. 

arang adalah

Bentuk charcoal 

Charcoal aktif tersedia dalam bentuk pil, tablet, kapsul, dan bedak tabur untuk penggunaan multiguna (bubuk charcoal). Dalam segala bentuk, charcoal aktif tidak berbau dan berasa netral.

Berikut adalah penjelasan dari ketiga bentuk charcoal aktif tersebut, meliputi:

  • Pil & Tablet. Charcoal aktif untuk mengurangi gas dan kembung sering dikonsumsi dalam bentuk pil atau tablet. lazimnya, dua pil maupun tablet direkomendasikan untuk diminum setidaknya 30 menit sebelum makan makanan dimana menghasilkan gas, dan satu jam setelahnya.
  • Kapsul. Mengkonsumsi charcoal aktif dalam bentuk kapsul adalah cara praktis untuk menggunakan jumlah kecil untuk resep. Cukup buka kapsul ke dalam mangkuk kecil untuk melepaskan bedak, dan campur dengan air.
  • Bubuk. Sebotol bubuk charcoal aktif berwarna hitam legam sangat bermanfaat dalam berbagai penggunaan. Dalam kasus keracunan atau menelan racun, bubuk charcoal aktif dicampur dengan cairan serta diberikan sebagai minuman (di ruang gawat darurat, diberikan lewat selang dari mulut ke perut).

Efek samping mengkonsumsi charcoal

Penting untuk diingat bahwa charcoal aktif tidak hanya menyerap racun dan bahan kimia dimana tidak diinginkan dalam tubuh namun juga sanggup membuang hal-hal baik, yakni nutrisi dari makanan, suplemen, dan obat resep, sehingga kurang efektif. Saat yang tepat dalam mengkonsumsi charcoal aktif adalah ketika perut kosong di antara waktu makan sehingga tidak mempengaruhi penyerapan nutrisi. Charcoal aktif harus diminum 90 menit hingga dua jam sebelum suplemen dan obat resep.Perlu diingat bahwa charcoal aktif sanggup membuat tinja menjadi hitam, namun itu adalah efek samping sementara dan tidak berbahaya. Selain itu, pastikan untuk minum banyak air untuk mencegah sembelit saat mengkonsumsi charcoal aktif. charcoal aktif lazimnya dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan. Sebuah penelitian mendukung penggunaannya untuk kolestasis, dimana merupakan keadaan yang ditandai dengan pengurangan atau penghentian aliran empedu selama kehamilan. Sejumlah wanita hamil menggunakannya untuk meringankan gejala mual dan muntah (morning sickness) serta diare, sekalipun efektivitasnya dalam kasus tersebut tidak didokumentasikan dengan baik. Pada sejumlah orang, charcoal aktif sanggup menyebabkan efek samping muntah dan diare,  gejala yang dimana digunakan untuk meredakannya.

Referensi:

  1. Global Healing : benefits of charcoal : https://explore.globalhealing.com/activated-charcoal/#:~:text=What%20Are%20the%20 Benefits%20of%20Activated%20Charcoal%3F%201,5%20Reducing%20the%20Effects%20of%20Radiation.%20More%20items 
  2. Natural food series : benefits activated charcoal : https://www.naturalfoodseries.com/11-benefits-activated-charcoal/ 
  3. Healthline : what is charcoal : https://www.healthline.com/nutrition/activated-charcoal#TOC_TITLE_HDR_ 

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai