Dermatix

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 30.10.2021 · Di update 22.10.2021

Dermatix adalah obat berbentuk gel dengan kandungan silikon yang lazim dipakai secara topikal. Obat Dermatix adalah obat salep untuk perawatan bekas luka yang efektif. Bagi hampir semua orang, jaringan parut bisa membuat penampilan menjadi tidak sedap dipandang dan boleh jadi cukup memalukan. Apalagi kalau luka tersebut lokasinya terdapat di area tubuh yang terbuka dan tidak tertutup pakaian, misalkan pada wajah, leher, lengan bawah, dan kaki. Jenis bekas luka yang dialami tiap-tiap orang akan beragam sesuai dengan penyebab terbentuknya luka tersebut, seperti jerawat, luka bakar, juga keloid atau hipertrofik. Salep Dermatix penghilang bekas luka akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Di Indonesia, terdapat 1 macam obat Dermatix gel yang dapat ditemukan, yakni Dermatix Ultra. Obat Dermatix Ultra ini dapat dibeli secara bebas tanpa harus menunjukkan resep dari dokter. Komposisi Dermatix Ultra terbukti secara klinis dapat memberikan manfaat salep Dermatix dalam efek kombinasinya yang meratakan bekas luka dan melembutkan serta mencerahkan kulit. Manfaat Dermatix penghilang bekas luka tersebut didapat dari komposisi Dermatix yang terdiri atas CPX (cyclopentasiloxane) dengan Vitamin C Ester, sehingga bekas luka akan cepat pulih. Komposisi Dermatix gel yang diklaim sangat berkualitas ini mampu memberi kesan lembut, halus dan bersih, tidak mudah luntur, serta boleh ditumpuk dengan perawatan kulit lain semisal riasan atau tabir surya. Tentunya, kesan tersebut tidak akan didapat dari perawatan dengan salep merk lain.

Cara kerja Dermatix adalah dengan mendukung proses pemulihan alami dari dalam tubuh dengan melindungi bekas luka dan mengatur produksi kolagen untuk meminimalkan pembentukan bekas luka. Dermatix penghilang bekas luka dipercaya mampu memulihkan bekas luka hipertrofik dan keloid hingga melebihi 85 persen.

Fungsi Dermatix adalah menghilangkan bekas luka termasuk di antaranya:

Bekas jerawat. Di antaranya sekian banyak manfaat Dermatix, salah satunya adalah manfaat salep Dermatix untuk bekas jerawat di wajah. Bekas luka ini muncul sebagai lekukan kecil di kulit yang terjadi ketika kulit tidak sembuh dengan baik sebagai respons terhadap peradangan sel-sel kulit. Pada 80-90% orang, bekas luka merupakan respons terhadap kerusakan kolagen di kulit dan dikenal sebagai bekas luka atrofi. Manfaat salep Dermatix untuk bekas jerawat di wajah akan membantu mengembalikan struktur kulit yang rusak.

Jaringan parut keloid. Fungsi Dermatix untuk keloid artinya dapat menghilangkan keloid dengan Dermatix. Bekas luka ini mirip dengan bekas luka hipertrofik tetapi melampaui batas area luka dan jarang menjadi lebih kecil. Munculnya lebih gelap daripada kulit di sekitarnya, sebab seringkali tumbuh di area kulit di mana sel-sel kulit penghasil melanin ditemukan. Tempat yang paling umum untuk bekas luka keloid adalah area bahu, bagian depan dada, punggung atas, dan daun telinga. Bekas luka keloid juga dapat menyebabkan gejala semacam gatal atau nyeri. Penggunaan Dermatix untuk keloid akan mampu memulihkan bekas luka dan menghilangkan keloid dengan Dermatix.
Bekas luka hipertrofik. Bekas luka ini terjadi ketika kulit menumpuk terlalu banyak serat kolagen dan glikoprotein setelah cedera, trauma, luka bakar, atau infeksi. Bekas luka tetap berada di lokasi luka dan tidak tumbuh di atas tepi luka. Cara kerja Dermatix gel pada kondisi ini akan membantu menghaluskan dan memulihkan kulit kembali seperti semula.
Bekas luka bakar. Luka bakar derajat satu merusak lapisan luar kulit (epidermis) dan menyebabkan kemerahan dan nyeri. Seringkali luka ini sembuh dalam 5 sampai 10 hari tanpa jaringan parut pada kulit. Luka bakar derajat dua (superfisial) menyerang epidermis dan lapisan di bawah kulit (dermis). Selain rasa sakit dan kemerahan, orang dengan luka bakar derajat dua mungkin mengalami lecet. Luka bakar ini mungkin membutuhkan waktu 3 minggu untuk sembuh dengan jaringan parut yang minimal. Cara pemakaian Dermatix yang sesuai aturan akan membantu mengurangi efek luka bakar yang timbul.

Dermatix adalah

Cara pemakaian Dermatix yang benar adalah sebagai berikut:

Cuci area kulit yang terkena dengan sabun sampai bersih, lalu keringkan hingga benar-benar kering sebelum mengoleskan obat Dermatix.
Oleskan Dermatix hanya pada kulit yang bersih dan kering secara tipis dan merata menggunakan ujung jari.
Pijat perlahan Dermatix gel ke bekas luka sampai benar-benar meresap.
Pastikan salep sudah mengering apabila ingin melapisinya dengan kosmetik ataupun tabir surya.
Pemakaian Dermatix lebih disarankan pada luka yang baru menutup, yaitu bekas luka yang paling lama berusia 3 bulan.
Cara pemakaian Dermatix hanya boleh secara topikal.
Cara kerja Dermatix akan optimal apabila dipakai 2 kali sehari pada bekas luka, selama sekitar 2 bulan.
Pastikan tanggal di kemasan tidak melebihi masa kadaluarsa.
Tempatkan Dermatix pada suhu ruang dan sesuai petunjuk, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Pada jenis kulit yang memiliki kecenderungan untuk membentuk bekas luka, fungsi Dermatix akan jauh lebih optimal bila dioleskan pada saat terjadi luka, sebab akan mencegah timbulnya bekas luka sedini mungkin. Tanyakan kepada dokter langkah lain dalam mencegah timbulnya bekas luka.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Dermatix :

Dermatix tidak boleh diterapkan pada luka terbuka atau baru.
Dermatix tidak boleh terkena selaput lendir, atau dioleskan terlalu dekat ke mata
Dermatix tidak boleh diaplikasikan di atas sediaan kulit antibiotik atau perawatan dan/atau produk kulit lainnya.
Kandungan vitamin C pada Dermatix dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
Apabila mengalami reaksi alergi segera temui dokter.

Hingga kini, belum diketahui adanya interaksi obat-obatan atau bahan kimia lain dengan Dermatix. Walaupun demikian, masih terdapat kemungkinan timbulnya efek samping yang diakibatkan pemakaian obat ini. Di antara efek samping yang berisiko muncul termasuk juga biduran (urtikaria) dan eritema multiformis, gangguan hormon endokrin, bahkan di situasi tertentu, Dermatix dapat memunculkan kesakitan, kemerahan, hingga radang pada kulit. Apabila mendapat gejala alergi yang lumayan gawat, secepatnya larikan ke rumah sakit terdekat.