Fobia

Apa itu fobia? Phobia adalah (Indonesia: Fobia) ketakutan yang tidak terkendali yang dapat menyebabkan seseorang benar-benar menghindari suatu situasi, atau bahkan mengisolasi dirinya sepenuhnya agar tidak dihadapkan pada situasi phobia tersebut. Dapat dikatakan fobia adalah penyakit takut berlebih yang masuk ke dalam gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Sebenarnya pemicu dari ketakutan fobia ini terkadang tidak berbahaya. Namun penderita phobia atau fobia akan bereaksi yang cukup ekstrem terhadap pemicu tersebut.

Sebagai contoh phobia bintik bintik atau juga phobia kematian. Penderita akan panik ketika melihat orang meninggal, dan phobia bintik penderita akan geli melihat struktur bintik yang banyak. Dari definisi phobia tersebut maka penyakit fobia ini dibagi ke dalam dua jenis. Macam pertama phobia adalah fobia spesifik, ini terjadi ketika usia remaja atau anak-anak. Lalu jenis kedua phobia adalah fobia kompleks. Sesuai dengan namanya phobia ini terjadi saat seseorang telah dewasa dan memiliki tingkat ketakutan irasional yang cukup tinggi. Kali ini kita akan membahas lebih jauh tentang apa itu fobia, gejala, dan juga cara penanganannya.

Contoh Fobia adalah dapat berupa:

  • Situasi khusus: berkumpul di sebuah perusahaan, di lift, di tempat umum, di pesawat terbang
  • Hewan: anjing, serangga, tikus, laba-laba, dll
  • Ciri lingkungan: air, badai petir, ketinggian
  • Darah dan luka, gigitan, dll

Fobia adalah penyebab perasaan cemas dan ketakutan irasional yang bisa lebih atau kurang melumpuhkan, tergantung pada kasusnya.

Macam Macam Phobia dan Penjelasannya

Apakah anda tahu bahwa ada banyak pobia di dunia ini, sehingga macam macam fobia pun dapat terlihat? Walaupun beberapa phobia di bawah ini terlihat aneh, nyatanya macam macam phobia dan penjelasannya ini memang ada. Contoh jenis pobia yang paling umum dapat dilihat berikut.

Macam Macam Phobia dan Penjelasannya:

  • Arachnophobia: fobia laba-laba
  • Fobia sosial: pobia situasi sosial
  • Aerodrome Phobia: fobia perjalanan udara
  • Agoraphobia: pobia ruang terbuka
  • Claustrophobia: fobia ruang terbatas
  • Acrophobia: istilah takut ketinggian
  • Aquaphobia: fobia air
  • Cancerophobia: fobia kanker
  • Cheimaphobia: fobia badai
  • Necrophobia: phobia kematian
  • Cardiophobia: fobia mengalami gangguan jantung

Penyakit takut irasional ini memang unik. Masih ada lagi macam macam phobia dan penjelasannya yang aneh, contoh: Coulrophobia yang adalah penyakit fobia badut, Trypophobia merupakan penyakit phobia bintik bintik, dan lain sebagainya.

Penyebab Phobia

Lebih dari ketakutan, fobia adalah gangguan kecemasan yang sebenarnya. Sekalipun objek atau situasi yang menyebabkan phobia dianggap tidak berbahaya, orang yang menderita phobia adalah orang yang tidak dapat bernalar sendiri saat berada di hadapan pemicu. Asal-usul penyebab phobia tidak selalu bisa dijelaskan, tetapi bisa meliputi:

Penyebab Phobia Terjadi:

  • Trauma: misalnya, berada di ruang tertutup tanpa bisa keluar dapat menyebabkan orang tersebut menderita klaustrofobia.
  • Faktor genetik: kecenderungan kecemasan sering muncul pada beberapa anggota keluarga yang sama. Kecemasan ini terkadang berkembang menjadi penyebab fobia.
  • Trauma tidak langsung / tiruan: penyebab phobia yang cukup unik karena tidak mengalami langsung. misalnya, seorang anak yang melihat ibunya sangat takut pada badai petir atau tikus, akan tumbuh mengalami ketakutan yang sama.

Phobia

Faktor Risiko Penyakit Fobia

Phobia adalah penyakit yang hampir menyerang seluruh umat manusia. Orang-orang umumnya memiliki bahkan lebih dari satu fobia. Hanya tergantung tingkat parah dan tidaknya saja. Penyakit fobia dapat menyerang siapa saja dan muncul secara tiba-tiba, tanpa selalu mengetahui alasannya. Mereka lebih sering terjadi pada wanita, dengan persentase 2 wanita dan 1 pria.

Selain itu, banyak orang yang menderita fobia mengalami gangguan psikologis sebagai ciri ciri phobia seperti:

  • Kecemasan dan serangan panik
  • Penggunaan obat-obatan, alkohol, atau pengobatan yang berlebihan
  • Depresi

Melihat definisi phobia sejauh ini, dapat dikatakan yang jelas fobia tidaklah menular. Walau dalam perjalanannya mungkin saja seseorang membutuhkan bertemu ahli kesehatan untuk penyembuhan fobia.

Gejala atau Ciri Ciri Phobia

Gejala fobia atau ciri ciri phobia lebih atau kurang parah tergantung pada orang dan situasinya. Tetapi yang biasa terlihat sebagai ciri ciri phobia bisa jadi seperti berikut ini.

Ciri Ciri Phobia:

  • Hot flashes (semburan panas)
  • Keringat dingin
  • Hiperventilasi (bernafas terlalu cepat)
  • Denyut jantung meningkat
  • Pusing
  • Mual, diare dan gangguan gastrointestinal lainnya
  • Insomnia dan gangguan tidur lainnya
  • Kesedihan yang brutal
  • Ketidaknyamanan (pingsan)
  • Isolasi
  • Menghindari hal atau situasi tertentu

Tentu saja ciri ciri phobia ada yang mengganggu. Dan karena itulah beberapa orang mulai berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mulai memproses kesembuhan atau mendapat keringanan dari penyakit fobia tersebut.

Diagnostik Fobia dan Komplikasi

Dengan berbicara dengan seorang profesional (dokter atau psikoterapis) fobia dapat didiagnosis. Yang terakhir akan melakukan kuesioner rinci untuk mengetahui apa yang menyebabkan gejala, seberapa parah gejala tersebut, dan akan mempertimbangkan pengobatan untuk menentukan jenis dan penyebab fobia.

Kemungkinan Komplikasi Akibat Penyakit Phobia

Beberapa fobia bisa menjadi sangat serius dan sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Jika fobia tikus, misalnya, mudah dikendalikan setiap hari (kita tidak sering bertemu tikus). Tetapi akan jadi lebih sulit dengan fobia berada di tempat umum.

Komplikasi fobia serius pun muncul:

  • Kecemasan dan serangan panik
  • Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan (untuk mematikan emosi)
  • Isolasi total
  • Depresi dan bunuh diri

Cara Menyembuhkan Phobia dan Tindakan Pencegahan

Ada beberapa cara menyembuhkan phobia. Tetapi kesemuanya harus dilakukan dan diteliti lebih jauh oleh para ahli. Karena fobi adalah penyakit mental maka biasanya akan ada terapi phobia yang diberikan kepada pasien.

Bergantung pada tingkat keparahan gejala fobia, cara menyembuhkan phobia mungkin akan melibatkan terapi phobia di bawah ini.

Terapi Phobia:

  • Terapi perilaku kognitif
  • Terapi analitik (untuk mengetahui apa saja yang menjadi pemicu trauma/phobia)
  • Terapi phobia realitas virtual
  • Minum obat antidepresan
  • EMDR (integrasi saraf-emosional melalui gerakan mata)

Tindakan Pencegahan Fobia

Cara menyembuhkan phobia tak semudah dibayangkan. Sehingga untuk kasus fobia sederhana dan tidak terlalu mengganggu yang tidak memerlukan pengobatan, satu-satunya cara menghilangkan fobia dan mencegahnya adalah dengan menghindari objek yang dapat memicu phobia.

Lain hal dengan jenis fobia yang mulai mengganggu dan bisa melumpuhkan. Disarankan untuk jenis satu ini, cara menghilangkan fobia paling tepat adalah seseorang berbicara dengan profesional segera setelah melihat timbulnya gejala pertama. Jangan mencoba melakukan treatment pada diri sendiri.

Referensi

  1. Healthline : List of Phobias :https://www.healthline.com/health/list-of-phobias#az-list-of-fears
  2. Medical News Today: Phobias: Symptoms, types, causes, and treatment.:https://www.medicalnewstoday.com/articles/249347#what-is-a-phobia
  3. Medicine Net: What is Phobia? 3 Types : https://www.medicinenet.com/phobias/article.htm
  4. Harvard Health Publishing: Understanding Phobia : https://www.health.harvard.edu/a_to_z/phobia-a-to-z
  5. Verywell Mind: Treatment Options for Phobia : https://www.verywellmind.com/treatment-options-for-phob

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *