Furosemide
Sejumlah orang belum bahwa furosemide obat apa. Furosemide adalah obat dimana dinamakan diuretik. Fungsi obat furosemide adalah mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung, serta edema. Terkadang fungsi obat furosemide adalah sanggup membantu individu buang air kecil saat ginjal tidak berperan dengan baik. Fungsi obat furosemide juga sanggup meredakan gejala sesak napas, bengkak di lengan, tungkai, serta perut.
Furosemide adalah obat pil air dimana sanggup mengakibatkan individu mengeluarkan lebih banyak air seni. Obat furosemide lazimnya tidak mengganggu perut. Cara kerja furosemide dengan cara mencegah penyerapan natrium dalam sel ginjal serta menaikkan jumlah urine dimana diperoleh tubuh. Furosemide adalah obat dimana berbentuk tablet serta suntik. Saat mengkonsumsi obat furosemide, Anda harus tahu reaksi apa yang Anda alami serta selalulah konsultasi ke dokter.
Berikut sejumlah hal wajib diketahui bila mengkonsumsi obat furosemide :
- Beritahu dokter bahwa Anda sedang mengkonsumsi obat furosemide.
- Hindari mengemudi maupun melakukan kegiatan lain dimana untuk tidak melakukannya.
- Hati-hati saat naik turun tangga.
- Periksalah bila Anda mengidap diabetes.
- Konsultasi ke dokter bila Anda sedang diet bebas garam.
- Periksa tekanan darah.
- Kolesterol tinggi akan timbul dengan obat ini.
- Konsultasi ke dokter bahwa Anda membutuhkan kalium ekstra.
- Furosemide membuat mudah terbakar sinar matahari
- Hati-hati dengan serangan asam urat
- Hati-hati mengkonsumsi obat furosemide pada usia 65 tahun karena sanggup menimbulkan sejumlah efek samping berbahaya.
- Hati-hati mengkonsumsinya pada anak-anak, segera tanyakan kepada dokter
- Bila sedang hamil, segera hubungi dokter.
Anjuran sebelum mengkonsumsi furosemide
Sebelum mengkonsumsi furosemide, individu wajib tahu furosemide obat apa serta apa fungsi obat furosemide. Beritahu dokter apa yang sedang Anda alami serta bertanyalah kepada dokter furosemide obat apa supaya dokter sanggup memberi saran dalam mengkonsumsi furosemide.
Sejumlah hal wajib diketahui sebelum mengkonsumsi obat furosemide :
- Beritahu dokter bila Anda mengalami alergi terhadap obat, makanan, maupun zat lain.
- Beritahu dokter bila Anda tidak bisa buang air kecil.
- Bila Anda mengkonsumsi obat lain, seperti chloral hydrate, ethacrynic acid, maupun lithium, segera beritahu dokter.
- Beritahu dokter mengenai semua obat yang Anda sedang konsumsi serta masalah kesehatan Anda.
Aturan mengkonsumsi furosemide
Dosis lazim pada orang dewasa dalam menangani tekanan darah tinggi adalah 20 mg sampai 80 mg sehari. Dosis lazim pada orang dewasa dalam menangani gagal jantung maupun edema adalah 20mg hingga 120 mg sehari. Dosis lazimnya lebih rendah untuk orang di atas 65 tahun karena mereka barangkali lebih rentan terhadap efek samping. Untuk bayi serta anak-anak, dokter akan memanfaatkan berat badan maupun usia anak dalam menentukan dosis tepat.
Kapan harus mengkonsumsi furosemide
Lazimnya mengonsumsi furosemide sekali sehari di pagi hari. Tapi obat furosemide sanggup dikonsumsi 2 kali dalam sehari, sekali pagi hari serta siang hari seusai makan siang. Serta sanggup dikonsumsi dalam dua hari sekali. Mengkonsumsi furosemide tidak perlu di waktu bersamaan setiap harinya. Konsumsi dimana waktu yang nyaman bagi Anda. Tapi hindari konsumsi furosemide pada waktu larut siang maupun jam 4 sore keatas, karena sanggup membangunkan Anda untuk ke toilet.
Furosemide lazimnya tidak mengganggu perut, sehingga sanggup mengkonsumsinya sebelum maupun sesudah makan. Konsumsi furosemide dengan telan tablet utuh bersama segelas air. Bila mengkonsumsinya dalam bentuk cairan, maka pakai sendok plastik maupun alat suntik dalam membantu mengukur dosis cairan furosemide. Hindari menggunakan sendok dapur karena sanggup memberi takaran tidak tepat.
Sejumlah individu mengkonsumsi furosemide bersamaan dengan diuretik maupun kalium lain :
- Amiloride
- Spironolakton
- Triamterene
- Kalium (Diumide-K Continus)
Hindari mengkonsumsi furosemide secara berlebih, dimana sanggup menimbulkan sejumlah masalah dalam tubuh, yakni sakit kepala, pusing, ritme jantung berdebar, serta pingsan. Serta sanggup buang air kecil seperti tidak lazimnya.
Efek samping furosemide
Semua obat sanggup menimbulkan efek samping, termuat furosemide Hanya saja sejumlah orang tidak mengalami efek samping maupun mengalami efek samping ringan. Hubungi dokter bila mengalami efek samping furosemide.
Sejumlah efek samping furosemide, meliputi :
- Pusing
- Sakit kepala
- Diare
- Muntah
- Tidak lapar
- Kram perut
- Sariawan
- Pendarahan
- Demam
- Kelelahan
- Sakit tenggorokan
- Ritme jantung tidak teratur
Bila mengalami efek samping lain dari mengkonsumsi furosemide selain dimana tercantum di atas, segera secepatnya hubungi tim dokter dalam penanganan selanjutnya. Barangkali mengalami efek samping lain yakni mudah ngantuk, warna kulit berubah, penglihatan berubah, maupun lainnya.
Referensi
- Drugs.com : what is furosemide : https://www.drugs.com/cdi/furosemide-tablets.html
- NHS : furosemide : https://www.nhs.uk/medicines/furosemide/
- Web MD : what is furosemide : https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5512-8043/furosemide-oral/furosemide-oral/details