Glimepiride

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 23.10.2021 · Di update 06.06.2024

Kandungan

Kegunaan Glimepiride
Dosis Glimepiride
Efek samping Glimepiride
Referensi

Glimepiride adalah jenis obat yang digunakan untuk para penderita diabetes tipe 2 untuk membantu mengontrol gula darah. Sediaan Glimepiride adalah berupa tablet yang diminum. Glimepiride adalah obat bagi penderita diabetes yang disandingkan untuk melengkapi program diet dan olahraga yang dilakukan penderita. Pengendalian terhadap kadar gula darah dengan menggunakan obat glimepiride dapat mencegah komplikasi seperti penyakit ginjal, resiko sakit jantung dan stroke.Glimepiride tablet juga dikenal dengan nama amaryl, diaversa, amadiab, velacom plus di pasaran.

Kegunaan Glimepiride

Obat glimepiride dikenal memiliki kegunaan dalam membantu para penderita diabetes tipe 2 bukan diabetes tipe 1. Kegunaan Glimepiride dengan nama generik amaryl serta berbagai nama pabrik seperti diaversa, amadiab, dan velacom plus ini dikenal luas sebagai obat untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah. Glimepiride adalah obat dalam jenis sulfonylureas. Mekanisme kerja glimepiride adalah dengan membantu pelepasan insulin tubuh secara alami sehingga mampu mengendalikan kadar gula darah. Sediaan Glimepiride berupa glimepiride tablet yang diminum secara oral.

Dosis Glimepiride

Glimepiride adalah obat yang diminum harus dengan resep dokter. Pemberian dosis glimepiride disesuaikan seberapa parah gejala diabetes yang anda miliki serta respon yang diberikan terhadap glimepiride. Indikasi glimepiride untuk diabetes tipe dua dapat diberikan satu tablet per hari setelah sarapan, atau sesuai petunjuk dokter. Dosis glimepiride awal adalah 1 mg per hari dan dapat bertambah sesuai reaksi tubuh hingga 8 mg per hari. Glimepiride harus diminum dengan teratur, agar fungsi obat glimepiride dapat maksimal.

Efek samping Glimepiride

Glimepiride golongan obat sulfonylureas, yang mungkin bagi sebagian orang dapat menimbulkan efek samping. Apalagi mekanisme kerja glimepiride dalam mengatur kadar gula darah bisa memicu reaksi berbeda pada setiap orang.

Ada beberapa efek samping glimepiride yang dapat terjadi seperti :

Gula darah rendah yang mungkin menimbulkan reaksi seperti: pusing, rasa lapar yang hebat, mual, detak jantung yang lebih cepat.
Segera hubungi dokter jika anda memiliki gejala demam yang disertai air seni yang sedikit gelap.
Gemetar, gugup

Glimperide adalah

Melihat efek samping glimepiride maka ada baiknya sebelum menggunakan obat ini memperhatikan hal-hal berikut

Jika anda memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal dan masalah hati maka ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter karena glimepiride dapat menimbulkan efek samping yang lebih luas pada kondisi anda.
Konsumsi glimepiride dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari sehingga anda tidak diperkenankan berada di bawah sinar matahari langsung dalam waktu panjang untuk menghindari kulit melepuh dan kemerahan.
Untuk penderita dalam kondisi hamil dan menyusui, penggunaan glimepiride tidak dianjurkan.
Orang-orang dengan sensitivitas tinggi terhadap sulfur karena dapat memicu reaksi alergi bahkan resiko syok anafilaktik yang lebih serius.

Selain mewaspadai efek samping, glimepiride juga dapat menimbulkan sejumlah reaksi lain dan fungsi obat glimepiride dapat terganggu jika dikonsumsi bersama obat-obatan atau bahan lain seperti :

Beberapa obat-obatan seperti aspirin, vitamin B12, Vitamin C , jenis obat meta blocker dan tetes mata untuk glaukoma dapat memicu resiko hipoglikemia atau kadar gula rendah.
Indikasi glimepiride untuk diabetes tipe 2 justru juga dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi jika dikonsumsi bersamaan dengan obat – obatan untuk kolesterol semisal colesevelam atau diazoxida.
Konsumsi alkohol selama penggunaan obat glimepiride akan memperbesar resiko hipoglikemia atau sebaliknya memicu kadar gula yang tinggi.

Jadi, obat apapun yang anda konsumsi sebaiknya selalu berhati-hati dengan efek samping dan memperhatikan sebaik-baiknya indikasi dan kontraindikasi yang tersedia di label obat.