Growth Spurt pada Bayi

Pada tahun pertama pertumbuhan bayi ada begitu banyak hal yang bisa dikagumi. Jari tangan dan kaki kecil mereka yang menggemaskan, mata mereka yang indah, cara yang luar biasa mereka dapat menghasilkan cucian yang begitu banyak, dan berbagai pertumbuhan lainnya yang mereka alami. 

Dalam fase pertumbuhannya, kemungkinan bayi baru lahir akan melipatgandakan berat lahir mereka sekitar 5 bulan dan tiga kali lipat pada akhir tahun pertama. Pertumbuhan tersebut tergolong sangat pesat dalam waktu satu tahun. Beberapa dari kita mungkin merasa baju mereka cepat mengecil tanpa disadari. Fase inilah yang disebut percepatan pertumbuhan atau growth spurt. 

Apa itu growth spurt? 

Lonjakan pertumbuhan atau growth spurt tidak terjadi pada semua bayi, tetapi pada banyak bayi. Growth spurt adalah periode dalam rentang beberapa hari ketika bayi banyak menangis dan gelisah. Dia kemudian meminta lebih banyak susu.

Fase growth spurt adalah fase yang menunjukkan bahwa bayi telah tumbuh dan terus berkembang. Oleh karena itu membutuhkan lebih banyak energi. Dan lebih banyak susu per sesi menyusui. Tubuh ibu akan memproduksi lebih banyak ASI jika ibu menyusui bayi lebih sering selama masa pertumbuhan ini.

Proses ini menciptakan keseimbangan baru akan tercipta dengan sendirinya antara kebutuhan anak dan ASI yang dihasilkan. Ibu akan mampu menyesuaikan ritme pemberian ASI yang baru ini. Tidak perlu khawatir akan produksi ASI karena tubuh akan menyelesaikannya secara otomatis.  

Growth spurt adalah fase yang sering mengubah frekuensi dan juga interval menyusui. Seorang bayi akan sedikit kurang sabar di antara waktu menyusui. Ia akan cenderung ingin minum lebih teratur pada sore atau malam hari. Konsumsi ASI juga terus meningkat pada fase ini. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan pada fase ini. Tubuh ibu akan memproduksi ASI sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bayi, meski dibutuhkan waktu untuk menyesuaikan. 

Kapan growth spurt terjadi?

Meskipun setiap bayi unik, kemungkinan bayi akan mengalami beberapa lonjakan pertumbuhan selama tahun pertama. Inilah saat-saat dimana lonjakan pertumbuhan bayi akan terlihat. 

Berikut beberapa fase terjadinya growth spurt pada bayi : 

  • Usia 1 sampai 3 minggu
  • 6 minggu
  • 3 bulan
  • 6 bulan
  • 9 bulan

Tentu saja, pada beberapa kasus bayi mungkin tidak mengalami lonjakan yang dramatis dan terlihat. Meski tidak mengalami growth spurt pada bayi dianggap sehat selama cuku sering makan,menghasilkan popok basah dan kotor, dan mengikuti kurva mereka sendiri pada grafik pertumbuhan. 

Growth spurt pada Bayi adalah

Apa saja tanda-tanda growth spurt?

Pada saat terjadi growth spurt pada bayi, bayi akan menunjukkan beberapa perubahan perilaku yang menunjukkan bahwa si kecil bekerja ekstra untuk tumbuh. Melihat tanda-tanda berikut dapat berarti bahwa ledakan pertumbuhan atau perkembangan sedang berlangsung.

Berikut tanda – tanda terjadinya growth spurt bayi :

  • Pemberian makanan tambahan. Jika bayi tiba-tiba sangat tertarik untuk mendapatkan makanan tambahan atau tampak tidak puas setelah menghabiskan botol ASI atau susu formula, mereka mungkin hanya mengalami peningkatan nafsu makan. Peningkatan ini  untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh mereka yang sedang tumbuh.
  • Perubahan dalam tidur. Seiring pemberian makan ekstra, bayi mungkin akan mengalami perubahan waktu tidur. Perubahan ini bisa berarti bangun lebih awal dari tidur siang, lebih banyak bangun tengah malam, atau tidur siang lebih lama atau lebih sering. 
  • Sifat mudah tersinggung. Perubahan mood bayi disaat growth spurt bayi sering terjadi bahkan untuk bayi yang paling ceria sekalipun. Rasa lapar yang meningkat, pola tidur yang terganggu, dan bahkan rasa sakit yang semakin bertambah bisa menjadi penyebab anak menjadi rewel saat pertumbuhan. 

Berapa lama lonjakan pertumbuhan berlangsung?

Pada fase baby growth spurt, bayi menjadi tidak berhenti makan. Sebagian besar lonjakan pertumbuhan bayi hanya berlangsung beberapa hari. Setelah itu, pola makan bayi akan kembali normal. 

Apakah bayi tidur lebih banyak selama percepatan pertumbuhan?

Tergantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi cenderung tidur lebih banyak pada hari-hari ketika mereka mengalami baby growth spurt yang panjang. Tetapi juga beberapa bayi menjadi lebih sering bangun untuk meminta disusui, dan beberapa bayi dapat mengalami kemunduran tidur selama waktu baby growth spurt.

Apa yang bisa ibu lakukan?

Menghadapi fase ini, orang tua membutuhkan kesabaran ekstra. Kebutuhan bayi juga harus terus dipenuhi terutama makan dan istirahatnya.

Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan ibu :

  • Beri mereka makan saat mereka lapar. Jika si kecil yang disusui biasanya cukup disusui dalam rentang waktu per tiga jam, tetapi tiba-tiba tampak lapar setelah hanya 2 jam atau kurang, lanjutkan dan beri makan sesuai permintaan bayi. Pola makan bayi growth spurt akan terjadi selama beberapa hari. Pastikan bahwa kebutuhan makan bayi terpenuhi saat masa lonjakan pertumbuhan ini. Jika si kecil menggunakan susu formula atau susu yang dipompa, Ibu mungkin perlu menyiapkan satu porsi tambahan setiap rentang waktu makannya. Porsi tambahan diperlukan terutama saat menyusui siang hari atau di antara waktu makan jika mereka masih tampak lapar.
  • Bantu mereka tidur. Lakukan yang terbaik untuk memberikan waktu istirahat tambahan saat melalui bayi growth spurt. Beberapa bayi mungkin akan mengalami sulit tidur dan dibutuhkan kesabaran dari orang tua untuk menyesuaikan diri dengan jadwal tidur bayi yang berubah. Sangat penting untuk mempertahankan rutinitas dan jadwal waktu tidur yang biasa jika memungkinkan melalui gangguan singkat ini. Ini akan membuat bayi lebih mudah untuk kembali ke jadwal tidur semula setelah melewati percepatan pertumbuhan.
  • Sabar dan penuh kasih sayang. Tawarkan pelukan ekstra dan waktu yang menenangkan dan menghabiskan waktu bersama. Ketika mereka rewel, Anda bisa mencoba skin-to-skin, mandi, membaca, bernyanyi, bergoyang, berjalan-jalan di luar, atau apa pun yang disukai bayi.
  • Jaga diri baik-baik. Bukan hanya bayi yang perlu bersiap menghadapi perubahan saat bayi growth spurts ini. Mereka juga bisa keras pada Anda. Perhatikan kebutuhan ibu sendiri untuk makan dan istirahat. Biarkan orang lain yang juga menyayangi bayi membantu dengan perawatan agar ibu bisa beristirahat.
  • Perhatikan kesehatan bayi secara keseluruhan. Karena bayi tidak dapat memberitahu kita bagaimana perasaan mereka pada tahun pertama, sulit untuk mengetahui dengan pasti kapan ada sesuatu yang tidak beres. Perhatikan jika bayi mengalami gejala lain yang tidak biasa. Perhatikan jika berbagai gejala yang muncul bukan disebabkan oleh growth spurt bayi. Jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda penyakit seperti demam, ruam, dehidrasi, popok basah atau kotor lebih sedikit, atau masalah lain. Selalu pastikan untuk berbicara dengan dokter anak Anda.

Kesimpulan

Sebelum orang tua menyadarinya, bayi mungil yang baru lahir akan menjadi balita. Banyak yang harus mereka kembangkan untuk sampai ke sana termasuk melalui grow spurts dan itu tidak akan selalu mudah. Untungnya mereka memiliki orang tua untuk melalui prosesnya. Memberi mereka makan, mencintai mereka melalui tantangan, dan merayakan pertumbuhan mereka yang luar biasa. Grow spurts bukanlah perubahan pola permanen yang perlu dikhawatirkan. 

Referensi : 

  1. nutriciababy  : Les pics de croissance : qu’est-ce que c’est ? : https://www.nutriciababy.be/fr-be/bebe/diversification-alimentaire/poussees-de-croissance/
  2. healthline : Understanding Baby Growth Spurts :https://www.healthline.com/health/baby/baby-growth-spurts#takeaway 
  3. whattoexpect : When Baby Growth Spurts Happen and the Signs to Look For : https://www.whattoexpect.com/first-year/ask-heidi/baby-growth-spurts.aspx 

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai