Infeksi Virus
Infeksi bakteri dan virus memiliki banyak kesamaan. Kedua jenis infeksi tersebut disebabkan oleh mikroba berupa bakteri dan virus. Kedua jenis mikroba menyebar melalui berbagai media.
Viral infection adalah kondisi ketika virus masuk ke dalam tubuh seseorang, kemudian virus dalam darah menyerang sel tubuh dan berkembang biak.
Infeksi disebarkan oleh hal-hal seperti:
- Batuk dan bersin .
- Kontak dengan orang yang terinfeksi, terutama melalui ciuman dan seks.
- Kontak dengan permukaan, makanan, dan air yang terkontaminasi.
- Kontak dengan makhluk yang terinfeksi, termasuk hewan peliharaan, ternak, dan serangga seperti kutu dan caplak.
Mikroba juga dapat menyebabkan:
- Infeksi akut, yang berumur pendek.
- Infeksi kronis, yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau seumur hidup.
- Infeksi laten, yang mungkin tidak menimbulkan tanda dan gejala infeksi pada awalnya tetapi dapat aktif kembali selama beberapa bulan dan tahun.
Dapat disimpulkan bahwa infeksi bakteri dan virus, dapat menyebabkan penyakit ringan, sedang, dan berat. Sepanjang sejarah, jutaan orang telah meninggal karena penyakit seperti penyakit pes atau Black Death, yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis, dan cacar, yang disebabkan oleh virus variola. Belakangan ini, viral infection bertanggung jawab atas dua pandemi besar: epidemi flu Spanyol 1918-1919 yang menewaskan 20-40 juta orang, wabah yang sedang berlangsung epidemi HIV /AIDS yang yang telah menewaskan hampir 33 juta orang per 2019, yang telah menewaskan 3 juta orang per April 2021.
Infeksi bakteri dan virus dapat menyebabkan tanda dan gejala infeksi yang sama seperti batuk dan bersin, demam, peradangan, muntah, diare, kelelahan, dan kram semuanya adalah cara sistem kekebalan mencoba untuk membersihkan tubuh dari organisme menular. Tetapi viral infection dan infeksi bakteri berbeda dalam banyak hal. Perbedaan ini dapat dilihat dari perbedaan struktural organisme dan cara mereka merespon obat .
Pengertian
Bakteri dan virus dapat menyebabkan banyak infeksi umum. Bakteri adalah mikroorganisme kecil yang terdiri dari satu sel. Mereka sangat beragam dan dapat memiliki berbagai macam bentuk dan fitur struktural.
Viral infection adalah kondisi ketika virus masuk ke dalam tubuh seseorang, kemudian virus dalam darah menyerang sel tubuh dan berkembang biak. Tanda dan gejala infeksi sangat beragam bisa berupa demam atau pilek.
Bakteri dapat hidup di hampir setiap lingkungan, termasuk di dalam atau di tubuh manusia. Hanya sedikit bakteri yang menyebabkan infeksi pada manusia. Bakteri ini disebut sebagai bakteri patogen. Virus adalah jenis lain dari mikroorganisme kecil, meskipun mereka bahkan lebih kecil dari bakteri. Seperti bakteri, mereka sangat beragam dan memiliki berbagai bentuk dan fitur.
Virus bersifat parasit. Itu berarti mereka membutuhkan sel atau jaringan hidup untuk tumbuh. Viral infeksi menyerang tubuh manusia menggunakan komponen sel yang ada untuk tumbuh dan berkembang biak. Beberapa virus dalam darah bahkan membunuh sel inang sebagai bagian dari siklus hidupnya.
Bagaimana infeksi bakteri ditularkan?
Viral infection adalah kondisi ketika virus masuk ke dalam tubuh seseorang, kemudian menyerang sel tubuh dan berkembang biak. Banyak infeksi bakteri dapat menular dari orang ke orang. Terdapat berbagai cara bakteri dapat menginfeksi tubuh manusia.
Infeksi terjadi melalui beberapa cara berikut :
- Kontak dekat dengan orang yang memiliki infeksi bakteri, termasuk menyentuh dan berciuman
- Kontak dengan cairan tubuh seseorang yang terinfeksi, terutama setelah kontak seksual atau ketika orang tersebut batuk atau bersin
- Penularan dari ibu ke anak selama kehamilan atau kelahiran
- Bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi bakteri, seperti gagang pintu atau gagang keran dan kemudian menyentuh wajah, hidung, atau mulut Anda
Selain ditularkan dari orang ke orang, infeksi bakteri juga dapat ditularkan melalui gigitan serangga yang terinfeksi. Selain itu, mengkonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan infeksi. Tanda gejala infeksi pun beragam tergantung dari mikroba yang menginfeksi.
Bagaimana infeksi virus ditularkan?
Seperti infeksi bakteri, banyak viral infection juga menular. Mereka dapat ditularkan dari orang ke orang dalam banyak cara yang sama.
Penularan atau infeksi viral terjadi melalui beberapa cara berikut :
- Melakukan kontak dekat dengan orang yang memiliki viral infeksi
- Kontak dengan cairan tubuh orang yang mengalami viral infeksi
- Penularan dari ibu ke anak selama kehamilan atau kelahiran
- Bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi
Selain itu, seperti halnya infeksi bakteri, viral fever dapat ditularkan melalui gigitan serangga yang terinfeksi atau melalui konsumsi makanan atau air yang telah terkontaminasi.
Beberapa contoh infeksi virus antara lain:
- Influenza
- Flu biasa
- Gastroenteritis virus
- Cacar air
- Campak
- Meningitis virus
- Kutil
- Human immunodeficiency virus (HIV)
- Hepatitis virus
- Virus zika
- Virus Nil Barat
Apakah pilek disebabkan bakteri atau virus?
Pilek adalah penyakit yang umum terjadi. Pilek dapat menyebabkan hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan, dan demam rendah, tetapi apakah pilek itu bakteri atau virus?. Pilek biasa disebabkan oleh sejumlah virus yang berbeda, meskipun rhinovirus paling sering menjadi penyebabnya. Umumnya pilek tidak dapat diobati kecuali dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan menunggu sembuh dengan sendirinya. Penggunaan obat rumahan mungkin diperlukan untuk meringankan tanda gejala infeksi yang dialami. Dalam beberapa kasus, infeksi bakteri sekunder dapat berkembang selama atau setelah pilek.
Contoh umum infeksi bakteri sekunder meliputi:
- Infeksi sinus
- Infeksi telinga
- Radang paru-paru
Infeksi bakteri mungkin terjadi jika mengalami hal berikut :
- Tanda gejala infeksi bertahan lebih lama dari 10 hingga 14 hari
- Gejala terus memburuk daripada membaik selama beberapa hari
- Mengalami demam yang lebih tinggi dari biasanya ditandai dengan pilek
Pengobatan infeksi bakteri dan virus
Penemuan antibiotik untuk infeksi bakteri dianggap sebagai salah satu terobosan terpenting dalam sejarah medis. Sayangnya, bakteri sangat mudah beradaptasi, dan penggunaan antibiotik yang berlebihan membuat banyak dari mereka kebal terhadap antibiotik. Masalah ini bisa menjadi serius terutama di lingkungan rumah sakit.
Pada infeksi yang disebabkan oleh virus tidak dapat menggunakan antibodi. Antibiotik tidak efektif melawan virus. Banyak ahli kesehatan yang tidak merekomendasikan penggunaan antibiotik kecuali telah dipastikan penyebab infeksinya.
Sejak awal abad ke-20, vaksin telah dikembangkan. Vaksin secara drastis mengurangi jumlah kasus baru penyakit virus seperti polio, campak, dan cacar air. Selain itu, vaksin dapat mencegah infeksi viral seperti flu, hepatitis A, hepatitis B, human papillomavirus ( HPV ), dan lain-lain.
Penanganan dan pengobatan terhadap viral fever terbukti lebih menantang. Hal ini disebabkan terutama karena virus relatif kecil dan bereproduksi di dalam sel. Untuk beberapa penyakit virus, seperti infeksi viral herpes simpleks, HIV/AIDS, dan influenza, obat antivirus telah tersedia. Tetapi penggunaan obat antivirus telah dikaitkan dengan perkembangan mikroba yang resisten terhadap obat.
Bagaimana mencegah infeksi
Pencegahan adalah langkah terbaik mengatasi infeksi virus dan bakteri. Anda dapat mengikuti tips di bawah ini untuk membantu mencegah penyakit akibat infeksi bakteri atau virus.
Berikut langkah pencegahan infeksi virus dan bakteri :
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan
- Pastikan untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan sebelum dan sesudah memegang makanan.
- Hindari menyentuh wajah, mulut, atau hidung jika tangan Anda tidak bersih. Jangan berbagi barang pribadi seperti peralatan makan, gelas minuman ataupun sikat gigi
- Dapatkan vaksinasi
- Banyak vaksin tersedia untuk membantu mencegah berbagai penyakit akibat infeksi virus dan bakteri.
Contoh penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti campak, influenza, tetanus, atau batuk rejan
Kesimpulan
Bakteri dan virus menyebabkan banyak infeksi umum, dan infeksi ini dapat ditularkan dengan banyak cara yang sama. Dokter dapat melakukan diagnosa sederhana untuk menentukan jenis infeksi. Di lain waktu, mereka mungkin perlu mengambil sampel untuk dikultur untuk menentukan apakah infeksi bakteri atau virus menyebabkan penyakit Anda.
Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Pengobatan viral fever berfokus pada pengobatan gejala sementara infeksi berjalan dengan sendirinya. Meskipun dalam beberapa kasus, obat antivirus dapat digunakan.
Anda dapat membantu mencegah sakit atau menularkan infeksi bakteri dan virus dengan:
- Mempraktikkan kebersihan yang baik
- Mendapatkan vaksinasi
- Tinggal di rumah saat kamu sakit
Referensi :
- santemagazine : Maladies virales : https://www.santemagazine.fr/sante/maladies/maladies-infectieuses/maladiesvirales#:~:text=Comme%20leur%20nom%20l’indique,’herp%C3%A8s%20ou%20l’h%C3%A9patite
- healthline : What’s the Difference Between Bacterial and Viral Infections? : https://www.healthline.com/health/bacterial-vs-viral-infections#takeaway
- WebMD : Bacterial and Viral Infections : https://www.webmd.com/a-to-z-guides/bacterial-and-viral-infections