Jaringan Syaraf

Jaringan syaraf adalah serangkaian algoritma yang berusaha untuk mengenali hubungan yang mendasari dalam satu set data melalui proses yang meniru cara otak manusia beroperasi. Dalam hal ini, pengertian jaringan syaraf adalah mengacu pada sistem neuron, baik organik ataupun buatan. Jaringan syaraf adalah merupakan komponen jaringan utama dari sistem syaraf. Sistem syaraf mengatur dan mengontrol fungsi tubuh dan aktivitas. Sistem syaraf terdiri dari dua bagian yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Jaringan syaraf terdiri dari berbagai jenis sel-sel syaraf yang semuanya memiliki sebuah akson. Akson adalah bagian sel yang panjang seperti batang yang mengirimkan sinyal potensial aksi ke sel berikutnya.

Jenis jaringan syaraf

Berdasarkan fungsinya terdapat 3 macam jenis jaringan syaraf : 

  • Sel syaraf sensorik. Berfungsi menghantarkan rangsangan dari penerima rangsangan ke sumsum tulang belakang.
  • Sel syaraf motorik. Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan syaraf pusat ke efektor.
  • Sel syaraf penghubung. Merupakan penghubung sel syaraf yang satu dengan sel syaraf yang lain.

Ciri-ciri jaringan sel syaraf :

  • Jaringan syaraf terdiri dari sel-sel neuron yang mempunyai ciri khusus, yaitu mempunyai juluran sitoplasma yang panjang.
  • Sel syaraf juga disusun oleh sel neuroglia yang terdapat di sistem syaraf pusat.
  • Sel syaraf terletak menyaebar di seluruh tubuh.
  • Didalam satu sel neuron, sitoplasmanya mengandung ribosom, badan golgi, retikulum endoplasma, dan mitikondria. Neuron mendapatkan suplai makanan melalui sel neuroglia yang menyelubunginya.
  • Neuron tersusun dari badan sel, dendrit, dan akson.

Fungsi jaringan syaraf :

  • Merespon perubahan lingkungan atau disebut juga sebagai iritabilitas.
  • Membawa impuls-impuls syaraf atau pesan ke pusat syaraf maupun sebaliknya.
  • Bereaksi aktif terhadap rangsangan yang datang berupa gerakan pindah atau menghindar.

Gangguan jaringan syaraf dapat mendatangkan masalah serius bagi kesehatan. Gangguan jaringan syaraf ini dapat disebabkan oleh berbagai hal contohnya proses degeneratif, cedera fisik, atau efek samping obat-obatan.

Beberapa penyakit yang berpotensi menimbulkan gangguan jaringan syaraf

Beberapa penyakit yang berpotensi menimbulkan gangguan jaringan syaraf, yaitu :

  • Infeksi sistem syaraf pusat. Bakteri dan virus juga bisa menjalar ke jaringan otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini termasuk jarang menyerang seseorang. Tetapi kita perlu waspada karena penyakit ini termasuk termasuk dalam kategori penyakit yang parah dan perlu penanganan yang serius. Proses penyembuhanya membutuhkan waktu yang lama dan ketika sembuh, tidak akan bisa kembali seperti sedia kala.
  • Ensefalitis atau radang otak. Ensefalitis adalah peradangan parenkim otak yang ditandai dengan penurunan kesadaran, kejang, perubahan kepribadian, kelumpuhan syaraf kranial, gangguan bicara, dan defisit motorik dan sensorik.Ensefalitis biasanya disebabkan oleh virus, contohnya virus herpes simpleks, virus varicella zoster, dan mycoplasma sp. Ensefalitis bisa terjadi pada semua usia, tetapi paling banyak menyerang anak-anak. Penyakit ini juga termasuk penyakit yang mematikan jika tidak mendapatkan penanganan yang khusus dan segera.
  • Meningitis atau radang selaput. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang selaput otak. Penderita akan mengalami gejala demam cukup tinggi serta sakit kepala, dan leher terasa kaku.
  • Sindrom raye. Penyakit ini biasanya menyerang lansia yang pada masa mudanya sering konsumsi aspirin. Sindrom ini mampu menyebabkan pembengkakan pada otak dan bisa menimbulkan kematian.
  • Epilepsi. Epilepsi adalah penyakit kejang-kejang yang menyerang segala usia. Tetapi pada umumnya menyerang anak-anak. Karena kejang yang berulang inilah yang pada akhirnya bisa menimbulkan gangguan jaringan syaraf. 
  • Hydrocephalus. Penderita hidrosefalus akan mengalami penumpukan cairan di dalam otak. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan di otak yang pada akhirnya bisa merusak jaringan-jaringan syaraf yang ada di sekitarnya dan bisa berakibat fatal.
  • Alzheimer. Penyakit ini lebih sering disebut sebagai penyakit kepikunan. Tingkat parah dari alzheimer adalah penderita mengalami gangguan otak yang pada tahap kronis penderita bisa mengalami halusinasi. Jaringan syaraf juga terganggu yang pada akhirnya penderita tidak bisa mengerjakan aktivitas tanpa bantuan orang lain. 
  • Vertigo. Penderita vertigo akan mengalami sakit kepala yang disertai dengan kehilangan keseimbangan dalam beberapa waktu. Selain itu penderita akan merasa mual, muntah dan pening. 
  • Parkinson. Penyakit ini menyerang sistem syaraf yang menyebabkan degenerasi sel syaraf di bagian otak tengah. Biasanya penderita akan merasa lemah pada tubuhnya dan gemetaran. 
  • Lumpuh otak. Penyakit lumpuh otak merupakan penyakit gangguan syaraf yang mempengaruhi sistem koordinasi serta pergerakan tubuh. penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan kronis pada anak-anak. 

Jaringan Syaraf adalah

Penyebab gangguan jaringan syaraf

Penyebab gangguan jaringan syaraf bisa berbeda-beda sesuai dengan jenis penyakitnya, tetapi secara umum bisa disebabkan oleh cedera fisik, infeksi, proses degeneratif,kelainan genetik, tumor, gangguan autoimun, dan gangguan aliran darah.

Pencegahan gangguan jaringan syaraf

Langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah gangguan jaringan syaraf adalah :

  • Olahraga teratur.
  • Hindari pekerjaan yang menuntut gerakan berulang,.
  • Jaga berat badan ideal.
  • Pastikan asupan vitamin B tercukupi.
  • Hindari alkohol.

Nah sekarang kita sudah tahu bagaimana cara mencegah gangguan jaringan syaraf. Segera kita aplikasikan di kehidupan kita sehari-hari agar kita tetap terjaga kesehatan kita.

Referensi :

  1. Investopedia : Neural Network : https://www.investopedia.com/terms/n/neuralnetwork.asp
  2. Wikipedia : Neural Network : https://en.wikipedia.org/wiki/Neural_network
  3. Great learning :Types of Neural Networks and Definition of Neural Network : https://www.mygreatlearning.com/blog/types-of-neural-networks/
  4. Sciencedirect : Predicting Alzheimer’s disease progression using deep recurrent neural networks : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1053811920306893

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai