Leukositosis

Leukositosis adalah sebuah keadaan yang memicu peningkatan sel darah putih di dalam darah. Kondisi leukositosis kerap dihubungkan dengan keberadaan gangguan infeksi ataupun alergi menjadi pertanda badan tengah menderita ketegangan/stres. Darah putih  disebut sebagai leukosit sehingga gangguan leukosit yang melebihi jumlah leukosit normal disebut sebagai leukositosis. 5.000 hingga 10.000 mcL merupakan jumlah leukosit normal manusia dewasa. Jika kadar darah putih seseorang lebih dari 11.000 mcL. maka dapat dikatakan menderita kelebihan darah putih. Imunitas manusia dibangun darah putih agar mampu menghadapi serangan penyakit.

Jenis Leukositosis

Penyebab leukosit tinggi kerap kali dikaitkan berbagai keadaan menyangkut adanya infeksi atau alergi.Terdapat beberapa macam penyakit kelebihan darah putih yang dibedakan menurut macam darah putihnya, antara lain adalah :

  • Neutrophilia : tergolong leukositosis yang paling sering terjadi, dan neutrofill sendiri adalah macam darah putih yang paling lumrah dengan kadar antara 40 – 60 persen dari keseluruhan darah putih.
  • Limfositosis : penyakit leukositosis macam ini masih lumrah ditemukan.Kadar limfosit pada darah antara 20 – 40 persen dalam leukosit normal.
  • Monositosis : menunjukkan keadaan macam monosit yang meningkat dalam darah. Dalam kondisi biasa, kadar darah putih monosit hanya berjumlah maksimum 8 persen saja sehingga gangguan leukositosis monosit tak banyak dijumpai.
  • Eosinofilia : menunjukkan kelebihan darah putih eosinofil. Kategori penyakit leukositosis ini juga memang bukan kategori yang biasa.
  • Basofilia :  kondisi dimana darah mengalami kelebihan darah putih basofil. Biasanya jumlah basofil di dalam darah mencapai hanya 1 persen saja . Kategori penyakit kelebihan darah putih ini tergolong langka.

Penyebab Leukositosis

Penyebab kelebihan darah putih banyak dipengaruhi oleh kelebihan jumlah salah satu dari macam-macam sel darah putih. 

Tetapi secara umum penyebab leukositosis yaitu :

  • Adanya infeksi, peradangan serta kerusakan jaringan
  • Respon atas munculnya gejala serangan asma atau alergi
  • Trombositopenia serta kecacatan sumsum tulang yang terjadi pada kasus leukemia
  • Ketegangan secara emosional dan lahiriah
  • Pemakaian obat guna mengatasi inflamasi, gangguan psikologis, kanker ataupun gangguan pernafasan.

Gejala Leukositosis

Gejala khusus kelebihan darah putih jarang dirasakan. Namun penyakit kelebihan darah putih bisa memicu kekentalan darah disamping menyebabkan gejala kondisi yang beresiko antara lain :

  • Stroke
  • Pendarahan di areal yang ditutupi mukosa semisal mulut, hidung atau perut serta usus
  • Gangguan pada pernafasan atau gangguan penglihatan
  • Beberapa tanda diatas merupakan sindrom hiperviskositas pada leukemia tetapi tergolong langka.

Selain gejala khusus yang memicu kemunculan keadaan tertentu tersebut, 

Gejala leukositosis juga menyangkut kondisi seperti :

  • Demam
  • Lebam kulit atau pendarahan
  • Kelelahan, lesu dan atau sakit
  • Pusing, tanda kecemasan hingga tidak sadarkan diri
  • Gatal-gatal sebagai reaksi adanya alergi
  • Kesulitan bernafas sebagai pertanda reaksi alergi di paru – paru
  • Nafsu makan yang memburuk dan mempengaruhi bobot tubuh.
  • Kesulitan berpikir atau kesulitan melihat

Leucocytose

Diagnosis Leukositosis

Leukositosis adalah keadaan leukosit normal yang jumlahnya berada di antara 5,000 sampai 11.000 mcL meningkat. Saat diagnosis penyebab kelebihan darah putih akan dirunut secara teliti melalui serangkaian pemeriksaan seperti :

  • Tes hitung darah lengkap (CBC). Tes melibatkan mesin guna menghitung persentase macam darah putih dalam darah. Setelah mengetahui macam darah putih yang lebih banyak, penyedia layanan kesehatan akan menganalisa serta mempersempit kemungkinan penyebab leukosit tinggi pasien.
  • Tes usap darah tepi. Tes ini melibatkan pengambilan darah untuk kemudian diteliti dengan bantuan mikroskop guna memastikan adanya macam darah putih  berbeda.
  • Biopsi sumsum tulang . Darah putih dihasilkan di sumsum tulang dan kemudian dilepaskan ke dalam darah. Tes dilakukan dengan mengambil sampel sumsum tulang dan menelitinya di bawah mikroskop. Hasil pemeriksaan bisa menolong dokter mengetahui adanya ketidaknormalan berkaitan dengan produksi dan pelepasan darah putih dalam tubuh.

Pengobatan Leukositosis

Cara mengatasi kelebihan darah putih dengan obat kelebihan darah putih pada kebanyakan kasus tidak diperlukan dikarenakan ia dapat berangsur normal dengan sendirinya. Jika terjadi keadaan lanjutan, cara mengatasi kelebihan sel darah putih umumnya dilakukan sesuai macam darah putih yang menyebabkannya. Cara menstabilkan leukosit dilakukan terhadap masalah yang amat parah sekaligus membahayakan semisal kasus leukemia akut. cara menstabilkan leukosit yang dilakukan melalui bantuan obat kelebihan darah putih  yaitu:  

  • Pemberian antibiotik untuk leukosit tinggi  dikarenakan alergi
  • Pelibatan obat guna menurunkan kandungan asam dalam tubuh maupun air seni
  • Peradangan atau infeksi umumnya diatasi dengan pemberian antibiotik untuk leukosit tinggi
  • Penambahan cairan dan elektrolit ekstra
  • Leukapheresis . sebuah tindakan memisahkan leukosit berlebih lewat infus kemudian dibuang. Darah yang sudah tidak mempunyai kandungan sel darah putih dapat dikembalikan kepada penderita atau diteliti di laboratorium untuk tindak lanjut.

Referensi

  1. healthline : What is Leukocytosis : https://www.healthline.com/health/leukocytosis
  2. Drugs.com : Leukocytosis : https://www.drugs.com/cg/leukocytosis.html
  3. Medscape : Leukocytosis Treatment and Management : https://emedicine.medscape.com/article/956278-treatment

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai