Levofloxacin

Levofloxacin maupun levofloksasin adalah obat dimana sanggup mengobati infeksi bakteri. Levofloksasin adalah antibiotik fluoroquinolone. Levofloksasin maupun levofloxacin dipakai untuk mengobati orang-orang terpapar wabah. Antibiotik fluoroquinolone sanggup menimbulkan efek samping serius maupun menonaktifkan. Antibiotik levofloxacin wajib dipakai cuma untuk infeksi dimana tidak sanggup diobati dengan antibiotik dimana lebih aman. Bentuk levofloxacin seperti tablet oral, larutan oral, dan larutan mata (levocin), serta cuma disediakan oleh layanan kesehatan. Levocin adalah produk tetes mata 5 ml dimana menyimpan 0,1% levofloxacin. Unsur levofloxacin dalam levocin merupakan antibiotika golongan kuinolon dimana sanggup dipakai untuk mengobati infeksi mata eksternal. Levofloxacin oral tablet tersedia sebagai obat generik.

Bermacam Infeksi sanggup diobati oleh levofloxacin tablet oral, yakni :

Levofloxacin sanggup dipakai sebagai bagian terapi kombinasi. Antibiotik levofloxacin tidak berfungsi untuk pilek, flu, maupun infeksi virus lainnya. Konsumsi antibiotik levofloxacin saat tidak dibutuhkan dalam peningkatan risiko individu pada saat memperoleh infeksi dimana sanggup menolak perawatan antibiotik. Levofloxacin dicadangkan untuk infeksi dimana belum sanggup membaik dengan perawatan antibiotik lainnya.

Peringatan sebelum memakai levofloxacin

Sejumlah obat-obatan tidak cocok untuk sebagian gangguan tertentu, terkadang dipakai pada perawatan ekstra. Sebelum memakai levofloxacin, alangkah baiknya memperhatikan sejumlah hal dimana sangat penting untuk diketahui tim medis.

Sejumlah tindakan sebelum memakai levofloxacin, yakni :

  • Sedang hamil maupun ingin merencanakan kehamilan
  • Usia dibawah 18 tahun 
  • Pernah mengalami tendonitis
  • Memiliki gangguan ginjal
  • Pernah mengalami gangguan kesehatan mental 
  • Mempunyai gangguan jantung, dimana ritme jantung tidak normal
  • Memiliki penyakit aneurisma (maupun penyakit turunan)
  • Memiliki kelainan Myasthenia Gravis
  • Kurangnya glukosa 6-fosfat dehydrogenase (G6PD)
  • Pernah konsumsi obat tanpa resep dokter
  • Pernah mengalami alergi obat.

Bila individu pernah mengalami hal diatas, segera beritahu tim medis sebelum bertindak melanjutkan untuk menggunakan levofloxacin. 

Metode penggunaan levofloxacin

Sebelum menggunakan levofloxacin, baca terlebih dahulu informasi mengenai petunjuk levofloxacin pada kertas paket dimana telah diterima. Pabrik levofloxacin akan memberikan sejumlah petunjuk serta informasi, juga efek samping penggunaan levofloxacin tersebut. 

Berikut sejumlah metode dalam menggunakan levofloxacin, yakni :

  • Ambil levofloxacin sesuai dengan anjuran dokter. Dosis levofloxacin lazimnya adalah 500 mg setiap hari. Namun terkadang dosis levofloxacin dengan 250 mg sudah cukup setiap hari, serta lainnya 500 mg dua kali sehari dibutuhkan. Baca petunjuk dengan hati-hati dalam memastikan dosis levofloxacin dengan tepat.
  • Konsumsi obat levofloxacin sebelum maupun sesudah makan. Bila mengambil satu dosis levofloxacin sehari, lebih baik dikonsumsi pada pagi hari. 
  • Banyak individu tertolong dengan menelan tablet lewat bantuan minum air. Tablet sanggup dipecahkan menjadi 2 bagian, namun jangan dihancurkan maupun dikunyah, baiknya ditelan.
  • Dilarang konsumsi obat pencernaan maupun obat lainnya dimana menyimpan unsur besi maupun seng selagi mengkonsumsi levofloxacin selama 2 jam, tunggu hingga 2 jam berlangsung. Dimana obat tersebut sanggup mengganggu metode levofloxacin diserap oleh tubuh serta berhenti berproses.
  • Bila lupa mengambil dosis levofloxacin, tidak masalah. Terapkan pengambilan dosis yakni lazimnya, dilarang mengkonsumsi 2 tablet untuk penggantian tablet sebelumnya. 
  • Meskipun infeksi individu sudah membaik, tetap terapkan penggunaan levofloxacin bila jangka waktunya belum selesai. Lazimnya lama perawatan 7-14 hari. Bila individu merasa tidak nyaman setelah mengikuti perawatan, segera hubungi tim medis untuk tindak lanjutnya.  

Levofloxacin

Memperoleh perawatan terbaik dari levofloxacin

Dalam memperoleh perawatan terbaik, jangan lupa buat jadwal secara rutin dengan dokter. Supaya dokter sanggup memantau setiap perkembangan. 

Berikut metode mendapatkan perawatan terbaik, meliputi :

  • Fungsi obat levofloxacin sanggup mengakibatkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Rawat kulit dengan menerapkan tabir surya, dilarang menggunakan sunbeds.
  • Bila membeli obat-obatan, segera periksa dengan tim medis apakah obat tersebut sanggup dikombinasikan dengan levofloxacin. Dilarang menggunakan obat, yakni obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) saat menggunakan obat levofloxacin. 
  • Bila mengalami sariawan setelah menggunakan antibiotik tersebut, segera hubungi dokter untuk saran berikutnya.
  • Fungsi obat levofloxacin sanggup menghentikan vaksin tipes oral bekerja. Bila individu mengalami hal tersebut, segera beritahu orang-orang dimana sedang merawat anda.
  • Fungsi obat levofloxacin sanggup membuat individu kurang konsentrasi. Yakinkan reaksi individu normal sebelum melakukan aktivitas.
  • Bila mengalami diabetes, segera periksa secara teratur, dimana fungsi obat levofloxacin sanggup menguasai kadar gula dalam tubuh.

Efek samping levofloxacin

Ada sejumlah efek samping penggunaan levofloxacin dimana dikategorikan langka, namun sanggup dikatakan serius. 

Segera hubungi dokter bila mengalami efek samping berikut :

  • Bengkak di wajah maupun mulut (alergi)
  • Ruam kuku
  • Sulit bernafas
  • Sakit perut serta nyeri dada
  • Radang otot
  • Kesemutan, mati rasa
  • Kurang konsentrasi
  • Gangguan pada pendengaran, penglihatan, maupun indra pengecap rasa

Bila mengalami efek samping seperti diatas, segeralah beritahu dokter untuk saran berikutnya. Efek samping dimana dialami setiap orang berbeda-beda, jadi hindari memberi obat resep dokter Anda kepada siapapun meski keadaan mereka sama dengan yang Anda alami, dimana dosisnya akan berbeda. Jangan mengkonsumsi obat dimana sudah kadaluarsa. 

Referensi

  1. Healthline : levofloxacinm :
    https://www.healthline.com/health/levofloxacin-oral-tablet#about
  2. MedlinePlus : what is levofloxacin :
    https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a697040.html
  3. Drugs.com : levofloxacin :
    https://www.drugs.com/mtm/levofloxacin.html

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai