Lo Han Kuo

Menikmati makanan enak merupakan kesenangan bagi setiap orang. Makanan manis menjadi favorit semua orang. Namun, dibalik rasa manis itu terdapat bahaya besar yang mengintai. 

Berbagai penyakit muncul karena mengkonsumsi makanan manis. Penyakit seperti obesitas dan diabetes tipe 2, yang berdampak besar pada individu, komunitas, dan sistem perawatan kesehatan kita. Mengganti makanan dan minuman berkalori tinggi dan menambahkan pemanis rendah gula merupakan salah satu pilihan untuk membantu mengurangi asupan kalori berlebih. 

Mengurangi asupan gula secara tidak langsung dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan penyakit kronis terkait. Lo han kuo merupakan salah satu alternatif pemanis alami yang aman bagi tubuh. Menambahkan lo han kuo pada makanan dan minuman mampu menurunkan asupan tambahan gula sambil tetap memberikan kepuasan menikmati sesuatu yang manis.

Apa itu lo han kuo

Lo han kuo adalah tanaman merambat dari keluarga labu, Cucurbitaceae. Buah lo han guo atau buah monk ini berasal dari Cina selatan dan Thailand utara. Setelah diketahui khasiatnya tanaman lo han kuo ini dibudidayakan untuk ekstrak buahnya. Ekstrak lohankuo disebut mogrosides, ekstrak buah yang menciptakan sensasi manis 250 kali lebih kuat dari sukrosa. Ekstrak Mogroside yang berasal dari buah lo han guo telah digunakan sebagai pemanis rendah kalori untuk minuman dan pengobatan tradisional Tiongkok .

Lo han ku telah menjadi pusat perhatian setelah berbagai penelitian menyebutkan bahwa Lo han kuo dapat digunakan sebagai pemanis alami pengganti gula. Meskipun mampu memberikan sensasi manis yang lebih tinggi, namun penggunaan lohankuo sebagai pemanis memiliki beberapa kendala. Kendala yang dihadapi antara lain karena lo han guo sulit untuk dirawat dan cepat busuk pasca panen. 

Namun produk pemanis buah lo han guo sudah banyak tersedia. Untuk membuat pemanis buah lo, kulit dan bijinya dibuang. Buahnya kemudian dihancurkan dan diambil sarinya. Terakhir, jus dikeringkan dan diubah menjadi bubuk pekat.

Karakteristik lo han kuo

Pohon lo han kuo ini memiliki panjang 3 hingga 5 m. Lo han kuo merupakan tanaman yang merambat. Lo han kuo mampu memanjat tanaman lain melalui sulur yang melilit apa pun yang mereka sentuh. Daun lo han kuo sempit berbentuk hati memiliki panjang 10-20 cm. 

Buahnya bulat, diameter 5-7 cm, licin, berwarna kuning kecoklatan atau hijau kecoklatan, berisi lurik dari ujung batang buah dengan kulit yang keras tapi tipis tertutup bulu-bulu halus. Bagian dalam buah mengandung daging yang dapat dimakan. Ketika dikeringkan buah akan membentuk cangkang tipis, coklat muda, rapuh dengan ketebalan sekitar 1 mm. Bijinya memanjang dan hampir bulat.

Buah bagian dalam dapat dimakan segar, dan kulitnya digunakan untuk membuat teh. Lo han kuo terkenal karena rasa manisnya. Rasa manis ini dapat terkonsentrasi dari jusnya. Buahnya mengandung 25 hingga 38% berbagai karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa.

Manfaat lo han kuo

Manfaat lo han kuo dikarenakan buah lo atau buah monk mengandung gula alami dalam jumlah lebih banyak daripada buah – buahan lainnya. Rasa manis yang lebih pekat dihasilkan oleh senyawa sejenis glikosida yang disebut mogroside. Glikosida hanyalah nama lain untuk sejenis senyawa gula sederhana. Mogrosides adalah antioksidan unik yang diekstrak dari glikosida dalam lou han kuo. Rasa manis dari lou han kuo memiliki karakteristik yang berbeda dari sumber manis lainnya.

Berikut karakter manis lo han kuo: 

1. Tidak Mempengaruhi Gula Darah. Manfaat lohankuo bagi gula darah karena pemanis buah lo han kuo tidak memiliki kalori atau gula, mengkonsumsi pemanis dari lou han kuo tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Namun, saat memilih produk lou han kuo pastikan untuk memeriksa label bahan. Banyak produk dan campuran pemanis mungkin masih mengandung gula atau bahan lain yang dapat mempengaruhi glukosa darah.
2. Memiliki efek penyembuhan pada penderita kanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Oncogenesis pada tahun 2016 melaporkan bahwa ketika mogroside V yang diperoleh dari lo han kuo diberikan dalam model kanker pankreas in vitro dan in vivo terbukti mampu mendorong kematian sel kanker dan penghentian siklus sel. 
3. Anti inflamasi. Momordica grosvenori, variasi lain dari lo han kuo, memiliki efek anti kanker dan anti diabetes. 
4. Dapat Mempromosikan Penurunan Berat Badan. Terlepas dari rasanya yang super manis, tubuh memetabolisme lo han kuo  secara berbeda dengan memetabolisme gula tebu. Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan pemanis rendah kalori dapat menurunkan berat badan secara moderat.
5. Properti Anti-Peradangan. Zat yang sama yang membuat buah lo han kuo manis adalah zat yang memiliki sifat anti-inflamasi. Mogroside dalam buah monk memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan sel berbahaya dan mencegah penyakit kronis. 
6. Alergi. Seperti makanan lainnya, buah lo memiliki risiko alergi, tetapi kekurangan protein dalam pemanis membuat hal ini tidak mungkin terjadi. 

Dampak buruk lo han kuo

Sampai dengan saat ini belum ditemukan dampak buruk lo han kuo. Kandungan kalori yang hanya 0 kalori membuat lo han kuo tidak memiliki efek samping. berbagai penelitian menganggap lo han kuo aman untuk dikonsumsi bagi setiap orang. 

Varietas penggunaan lo han kuo

Lo han kuo biasanya dibentuk dalam bentuk bubuk, seperti gula pasir dapat juga dapat di bung rapp. Anda juga dapat menemukannya sebagai cairan, terkadang dikombinasikan dengan stevia atau alkohol gula. 

Penggunaan lo han kuo sebagai pemanis pengganti gula menjadi lebih mudah. Dengan adanya berbagai kemasan lo han kuo makanan dan minuman dapat dikonsumsi tanpa perlu repot mengengstrak buah lo han kuo.

Penyimpanan dan Keamanan Pangan

Baca label kemasan untuk mengonfirmasi, tetapi biasanya, Anda dapat menyimpan bubuk buah lo di dalam kantong zip-top tempat Anda membelinya (sering kali di lemari es).

Lo han ko digunakan terutama sebagai pemanis alternatif. Anda dapat menambahkan ekstrak lo han ko atau campuran pemanis lo han ko ke hampir semua makanan dan minuman. Kopi, saus, Smoothie, dessert, yogurt, atau havermut menjadi lebih manis dan aman bagi tubuh. Teh lo han kuo merupakan penggunaan lo han kuo yang paling umum. Teh lo han kuo dapat disajikan panas atau dingin. Saat memanggang, beberapa juru masak hanya mengganti setengah gula dalam resep dengan buah lo. 

Referensi

1. Conserve-energy-future : 13 Amazing Benefits of Monk Fruit conserve-energy-future.com/monk-fruit-benefits.php 
2. Verywellfit : Monk Fruit Nutrition Facts and Health Benefits https://www.verywellfit.com/monk-fruit-benefits-side-effects-uses-4588601 
3. healthline : Monk Fruit vs. Stevia: Which Sweetener Should You Use? https://www.healthline.com/health/food-nutrition/monk-fruit-vs-stevia#benefits-of-stevia