Luka

Luka adalah kerusakan yang terjadi pada bagian tubuh. Luka bisa terjadi saat kita beraktivitas baik di dalam maupun di luar ruangan dengan resiko sama pada setiap orang. Luka adalah suatu keadaan yang menimbulkan kerusakan pada bagian tubuh baik goresan, atau karena kulit tertusuk dapat terjadi sebagai akibat pembedahan, kecelakaan, atau jahitan karena terkadang jahitan dapat memunculkan luka.Prinsip perawatan luka sangat dikondisikan dengan kondisi luka yang terjadi. 

Luka ringan umumnya tidak serius namun tetap harus dirawat dan pembersihan luka dapat dilakukan sendiri di rumah sedangkan luka akut atau luka parah boleh jadi memerlukan upaya pertolongan pertama bahkan harus diikuti dengan kunjungan dokter jika lukanya dalam bahkan tidak kunjung sembuh. Luka adalah adanya kerusakan pada jaringan tubuh baik yang bersifat terbuka atau luka menganga maupun luka yang tertutup. Pada luka menganga terjadi kerusakan pada permukaan pelindung tubuh (kulit dan selaput lendir). Sedangkan pada luka tertutup jaringan yang rusak tidak terpapar sampai keluar tingkat perbaikannya juga tidak dipengaruhi adanya kontaminasi.

Penyebab luka

Luka dapat terjadi pada setiap orang dalam kesehariannya. Ada beberapa penyebab luka bisa terjadi antara lain :

  • Luka akibat gigitan serangga
  • Luka karena serangan orang
  • Kecelakaan di jalan raya
  • Luka bakar akibat bahan kimia, karena panas atau terbakar dan akibat sengatan listrik.
  • Luka lainnya karena terjatuh
  • Luka operasi
  • Luka akibat penyakit tertentu diantaranya luka diabetes

Gejala luka 

  • Luka yang ringan biasanya ditandai goresan,sayatan tidak berdarah atau hanya sekedar beret di permukaan kulit luar 
  • Untuk jenis luka yang diakibatkan oleh adanya tekanan dari benda tertentu, gigitan serangga dan lainnya menimbulkan luka tertutup yang sering ditandai dengan kulit yang memar atau terlihat berbeda dari bagian kulit lainnya Luka tertutup lebih banyak disebabkan adanya benturan atau tekanan dari sesuatu. Luka yang ditimbulkan biasanya akan bergantung kepada seberapa keras benturan dan tekanan yang diterima kulit  
  • Untuk jenis luka menganga akibat terpotong benda tajam, kecelakaan dan lainnya jenis-jenis luka menganga juga tidak menampakkan tanda-tanda yang sama  sesuai derajat luka yang dialami.

 Diagnosis Luka

Luka yang terjadi dapat berupa luka menganga maupun tertutup dengan kondisi luka ringan sampai luka parah. Jika luka yang terjadi hanya luka ringan maka perawatan luka di rumah bisa dilakukan sebaliknya jika luka parah harus ada tindakan terlebih jika luka menganga menimbulkan pendarahan dan memicu trauma. Sebelum merawat luka biasanya perawat akan melihat luka yang dialami pasien dan menerapkan beberapa tahapan penilaian luka adalah :

  • Penampakkan luka
  • Ukuran dalamnya luka
  • Keadaan di sekitar kulit yang mengalami luka
  • Adanya cairan
  • Penentuan tingkat keparahan
  • Pengangkatan jaringan nekrotik atau benda asing jika ada

Pada jenis luka parah juga akan dilakukan peninjauan apakah luka telah mengalami infeksi atau belum agar prosedur perawatan luka dapat dilakukan dengan tepat. Pada luka infeksi pengamatan akan dilakukan dari adanya tanda-tanda luka akut.

Berbagai macam luka akut mencakup : 

  • Munculnya peradangan
  • Ruam
  • Rasa panas
  • Rasa Sakit yang disertai munculnya nanah pada luka
  • Pada kasus luka akut juga akan terjadi demam.
  • Komunikasi akan dilakukan perawat kepada dokter tentang kondisi luka yang terjadi untuk kemudian melaksanakan perawatan luka sesuai tahapan perawatan luka infeksi.

Injury cure

Perawatan Luka

Prinsip perawatan luka adalah memastikan luka tidak sampai menimbulkan masalah yang lebih serius. Prosedur perawatan luka biasanya diawali dengan memastikan ciri luka yang diderita. Pada luka ringan perawatan luka di rumah bisa dilakukan dengan cara membersihkan kotoran yang menempel pada luka atau tindakan desinfeksi hal ini juga dilakukan untuk mencegah luka berubah menjadi luka akut serta infeksi. Cara sederhana adalah pembersihan luka dengan menggunakan air sabun atau dengan larutan air garam, namun larutan antiseptik tidak dibenarkan untuk pembersihan luka karena justru akan mengganggu penyembuhan luka sehingga perawatan luka menjadi sia-sia. Jenis perawatan luka, terutama perawatan luka di rumah juga dapat memanfaatkan bahan – bahan alami yang tersedia di rumah seperti madu, minyak peppermint, soda kue ataupun bawang putih. 

Pembersihan luka dengan cuka apel juga merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan dalam perawatan luka di rumah. Perawatan luka lebih lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai produk antibiotik setelah pembersihan luka kemudian luka dapat ditutup untuk melindungi dari udara terbuka dan menjaganya tetap lembab. Untuk luka menganga dan lebar perawatan luka  dapat dilakukan dengan memberikan jahitan serta pemberian suntikan tetanus pada luka bekas tusukan. Bagaimana dengan luka infeksi? Jika tanda-tanda infeksi pada luka telah terjadi maka prosedur perawatan luka akan melibatkan dokter  Pada prosedur perawatan luka untuk perawatan luka infeksi agak sedikit berbeda. Perawatan luka infeksi sangat berhubungan dengan seberapa parah infeksi yang dialami. 

Prosedur perawatan luka yang dilakukan tetap diawali dengan melakukan pembersihan luka dengan cairan antibiotik jika telah terbentuk nanah maka dilakukan tindakan untuk mengosongkan lapisan kulit dari nanah tersebut. Pada beberapa kasus dokter juga dapat memberikan suntikan anti tetanus. Apapun jenis luka anda prinsip perawatan luka adalah sesegera mungkin merawat luka yang terjadi tergantung jenis lukanya sehingga kondisi luka parah atau luka akut dapat dihindari

Komplikasi Luka 

Prosedur perawatan luka selalu diawali dengan membersihkan bagian yang terluka agar terhindar dari adanya komplikasi. Komplikasi umum keberadaan luka adalah timbulnya infeksi. Pada jenis luka tertutup komplikasi yang bisa terjadi adalah ketika luka yang muncul tak kunjung sembuh dan mengandung nanah berwarna kehijauan hingga berbau. Jika terjadi komplikasi infeksi pada luka atau luka akut maka akan muncul demam dan peradangan hingga rasa sakit. Komplikasi luka yang lebih serius dapat menyebabkan infeksi pada kulit atau penyakit kejang mulut karena dipicu bakteri tetanus.

Pencegahan Luka Akut

Setiap luka dapat terjadi dimanapun dan kapanpun, tanpa dapat diprediksi kapan akan 

Terjadi. Jika luka sampai terjadi maka hal utama yang bisa dilakukan adalah mencegah luka berkembang serius dan menimbulkan infeksi. 

Berbagai tindakan pencegahan yang dapat dilakukan :

  • Memastikan luka bersih dari debu dan kotoran lain yang menempel dengan mencuci bersih luka dengan larutan garam atau sabun
  • Oleskan sedikit salep antibiotik untuk menghambat munculnya bakteri 
  • Setelah pembersihan luka dilakukan, luka dapat ditutup dengan kasa atau perban
  • Jagalah agar luka selalu bersih untuk 1×24 jam pertama sehingga terhindar dari bakteri
  • Melakukan penggantian perban setiap hari dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan anda.  

       Referensi

  1. healthline : Open Wound : https://www.healthline.com/health/open-wound
  2. Britannica : Wound : https://www.britannica.com/science/wound
  3. BRIGHTSIDE : 10 Homes Remedy ToTreat Fresh Wound All Over Your Body : https://brightside.me/inspiration-health/10-home-remedies-to-treat-fresh-wounds-all-over-your-body-795643/
  4. FAIRVIEW : Recognizing and Treating Wound Infection : https://www.fairview.org/patient-education/85329#:~:text=Treatment%20depends%20on%20the%20type,pus%20(abscess)%20may%20form

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *