Manfaat Cairan Sperma
Sperma adalah cairan yang mengandung sel – sel reproduksi laki – laki yang berukuran mikroskopis. Sperma keluar bersamaan dengan air mani atau semen saat pria berejakulasi. Saat ejakulasi normalnya pria akan mengeluarkan 100 – 500 juta sel sperma. Sperma keluar bersama dengan cairan yang diproduksi oleh kelenjar prostat dan vesikula seminalis. Gabungan antara sperma dan cairan tersebut dinamakan sebagai semen atau air mani.
Pada cairan semen tersebut terdapat kandungan sejumlah zat yang menyusun sperma.
Beberapa kandungan dari sperma
Berikut ini adalah beberapa kandungan yang terdapat di dalam sperma, yaitu:
- Spermine. Kandungan sperma yang pertama adalah spermine yaitu salah satu bentuk senyawa polyamine. Spermine ini bersifat sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Zat antiinflamasi dan antioksidan bisa membantu mengatasi permasalahan pada kulit termasuk jerawat. Hal inilah yang dipercaya oleh orang – orang bahwa sperma sangat bermanfaat untuk wajah. Padahal belum ada penelitian pasti mengenai kebenaran akan hal ini.
- Protein. Untuk setiap 100 ml cairan semen terkandung kurang lebih 5.040 miligram protein. Saat ejakulasi pria mengeluarkan sekitar 5 ml air mani. Itu artinya terdapat sekitar 252 mg protein setiap kali ejakulasi.
- Mineral. Kandungan mineral yang terdapat dalam sperma adalah zinc, magnesium, dan potasium. Kandungan zinc dalam setiap 1 sendok teh sperma mampu memenuhi 3 persen dari total kebutuhan zinc harian. Oleh sebab itu beberapa orang beranggapan bahwa menelan sperma sangat bermanfaat bagi tubuh. Tetapi hal ini pun juga belum dilakukan penelitian yang pasti.
- Vitamin C. Kandungan vitamin C dalam sperma diyakini setara dengan kandungan vitamin C dalam buah jeruk. Seperti kita ketahui, kandungan C dalam satu buah jeruk adalah sebesar 70 miligram. Vitamin C ini sangat baik untuk kesehatan tubuh terutama untuk meningkatkan kekebalan tubuh, membantu produksi kolagen, hingga mencegah penyakit jantung. Tetapi sampai saat ini pun belum ada penelitian khusus yang menyebutkan kandungan vitamin C pada sperma setara dengan kandungan vitamin C dalam 1 buah jeruk.
Selain itu, sperma dan air mani juga mengandung beberapa komposisi yaitu fruktosa, sodium, lemak, kolesterol, dan vitamin B12.
Beragam kandungan yang terkandung didalam sperma, membuat orang mempercayai bahwa sperma sangat berguna untuk kesehatan kulit wajah. Beberapa manfaat sperma untuk wajah wanita antara lain :
- Mengobati jerawat. Beberapa orang mempercayai kalau sperma bisa mengobati jerawat. Hal ini diyakini karena kandungan zat spermine yang ada dalam sperma. Spermine adalah turunan dari zat spermidine dalam air mani pria yang diyakini berfungsi sebagai agen antioksidan dan antiradang. Tapi sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan bahwa sperma bisa mengobati jerawat dan melawan noda bekas jerawat.
- Mencegah munculnya tanda – tanda penuaan dini. Mitos ini muncul juga karena kandungan spermine yang ada dalam sperma. Spermine dipercaya sebagai antioksidan mampu menyamarkan tanda – tanda penuaan, seperti keriput dan garis – garis halus sehingga kulit tampak lebih muda. Beberapa studi juga menyebutkan bahwa spermine bisa memperlambat penuaan ketika digunakan dengan cara disuntikkan langsung dalam sel kulit manusia. Tetapi untuk pemakaian air mani yang dioles langsung ke wajah masih belum bisa dibuktikan kebenaranya sampai saat ini. Itu artinya, manfaat sperma untuk tubuh dan wajah saat ini hanya berupa mitos yang berkembang di masyarakat.
- Mengandung protein yang baik untuk kulit. Memang betul air mani mengandung lebih dari 200 jenis protein. Meski demikian, jumlahnya sekitar 5,04 miligram tiap 100 milimeter. Jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan protein orang dewasa dengan berat badan 50 kg, yaitu sekitar 45 – 56 gram perhari. Jika dilihat , jumlahnya sangat sedikit untuk memberikan manfaat sperma untuk tubuh dan wajah wanita secara signifikan. Dengan demikian, kandungan protein dalam sperma tidak memunculkan manfaat yang signifikan untuk kesehatan kulit wajah. Akan tetapi, sampai saat ini, manfaat protein untuk kulit terbukti nyata jika kita mengkonsumsi sumber protein dari makanan.
- Meningkatkan produksi kolagen. Kandungan Zinc dalam sperma membuat orang – orang berfikir bahwa sperma bisa meningkatkan produksi kolagen. Zinc memang mempunyai manfaat beragam untuk perawatan kulit. Zinc juga berfungsi sebagai anti radang sehingga bagus untuk mengobati jerawat, serta mampu memperbaiki sel – sel kulit sekaligus meningkatkan produksi kolagen. Namun, ada baiknya jika zinc tersebut jauh lebih efektif didapat apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung zinc, bukan mengoleskan sperma ke kulit wajah kita.
- Mengandung urea untuk melembabkan kulit. Mitos yang menyebutkan sperma baik untuk wajah adalah karena kandungan urea di dalam sperma. Urea memang berfungsi untuk melembabkan kulit, mengelupas kulit dengan lembut, hingga membantu penyerapan produk perawatan kulit lain yang akan digunakan.
Pada produk perawatan kulit, kandungan urea yang digunakan biasanya bersifat sintetis dan bukan asli. Untuk mendapatkan fungsi tersebut, kandungan urea pada sperma pria tidak cukup banyak bermanfaat untuk kecantikan secara signifikan. Jadi hingga saat ini belum ada hasil riset ilmiah yang dapat membuktikan manfaat sperma untuk tubuh dan wajah wanita. Tetapi di negara Norwegia memunculkan produk kecantikan yang berbahan dasar sperma pria dan pastinya produk tersebut dibandrol dengan harga yang fantastis.
Efek samping mengoleskan sperma ke kulit wajah
Beberapa resiko efek samping dari mengoleskan sperma ke kulit wajah adalah antara lain:
- Penyakit menular secara seksual. Mengoleskan sperma ke wajah justru akan menjadi mediator untuk menularnya penyakit menular seksual. Beberapa jenis penyakit menular itu adalah gonore, klamidia, dan herpes. Penyakit2 tersebut bisa masuk melalui hidung, mulut dan terutama mata. Penyakit herpes yang bisa menular melalui mata adalah herpes okular yang bisa memicu peradangan di mata dan kehilangan penglihatan. Selain itu klamidia konjungtivitis juga bisa menular dengan gejala keluarnya kotoran mata, sensasi rasa panas, dan kemerahan pada mata.
- Dermatitis atopik Kandungan protein dalam sperma bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Alergi ringan yang bisa terjadi adalah dermatitis atopik yang menimbulkan gejala rasa gatal, pembengkakan, dan kemerahan pada kulit wajah.
Manfaat sperma bagi tubuh dan wajah sampai saat ini belum dapat dibuktikan secara medis. Oleh karena itu, untuk menghindari efek samping yang muncul, sebaiknya menjaga kesehatan kulit wajah dengan dengan metode – metode yang sudah teruji klinis dan berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter kecantikan anda.
Referensi :
- Newshub : Beautician says sperm is the key to glowing skin : https://www.newshub.co.nz/home/lifestyle/2019/05/beautician-says-sperm-is-the-key-to-glowing-skin.html
- Healthline : Is Sperm Actually G : https://www.healthline.com/health/is-sperm-good-for-skin
- Medical news today : Is semen good for skin? : https://www.medicalnewstoday.com/articles/is-semen-good-for-your-skin
- Enciclopedia.com : Is it True That Sperm is Good for Your Skin? : https://www.encyclopedia.com/daily/is-it-true-that-sperm-is-good-for-your-skin/
- The Sun : SEX ED, Seven facts you didn’t know about sperm – from being good for your skin to preventing depression : https://www.thesun.co.uk/fabulous/7841288/seven-facts-sperm-you-didnt-know-depression-good-skin/
- Bustle : 5 Things You Probably Had No Idea You Could Do With Sperm : https://www.bustle.com/wellness/is-semen-good-for-your-skin-5-things-you-didnt-know-you-could-do-with-sperm