Manfaat dan Resiko Kerokan

Pemahaman kerik

Salah satu teknik terapi yang lebih dikenal di AS sebagai scraping, kerokan adalah praktik mengikis kulit dengan alat yang keras dan tipis untuk berbagai tujuan. Chiropractor dan fisioterapis telah menggunakan teknik ini untuk memecah jaringan parut, menghaluskan jaringan ikat, mendorong aliran darah dan meningkatkan pergerakan sendi dan otot yang lebih baik.

Ada banyak praktisi yang percaya bahwa proses ketika seseorang di kerokin, dapat meningkatkan sistem kekebalan dan mentransfer energi dalam tubuh dan menyeimbangkan chi. Di China, teknik dikerokin ini disebut gua sha.

Manfaat dikerok

Terapi tersebut dipercaya dapat meredakan keluhan nyeri tubuh, lemas, masuk angin dan otot kaku. Berikut ini beberapa manfaat kerokan bagi kesehatan:

• Mengurangi nyeri punggung bawah yang kronis
• Meredakan nyeri dan status fungsional pada penderita, termasuk nyeri leher kronis
• Meningkatkan aliran darah dalam tubuh, sehingga membantu meredakan sakit kepala
• Mengurangi mastitis dengan meningkatkan sirkulasi dan drainase limfatik pada payudara atau bahkan untuk meningkatkan payudara yang lebih kencang
• Mengatasi sindrom perimenopause, periode ini mengakibatkan perubahan kadar hormon estrogen dalam darah yang dapat menimbulkan berbagai keluhan.

Alat kerokan

Anda tidak bisa mendapatkan faedah teknik kerok yang maksimal jika tidak memiliki perangkat yang tepat! Alat kerokan masuk angin menggunakan alat khusus atau koin. Sedangkan gua sha menggunakan berbagai pilihan perangkat dengan bentuk yang umumnya terbuat dari kaca atau batu asli, misalnya alat yang berbahan batu kecubung, kristal dan batu giok. 

Cara mengerok

Berikut adalah cara kerokan yang benar:

• Mulailah dengan tangan yang bersih
• Oleskan minyak terapi atau olive oil pada tempat yang akan di kerok, mulai dari punggung atas bagian tengah ke arah ketiak
• Jaga agar koin tetap tegak atau sedikit miring
• Lanjutkan hingga ke bagian pinggang 
• Selesaikan terapi dengan memijat seluruh bagian punggung.

Tips cara mengerok badan:

• Anda harus menyapu setiap area 3-5 kali atau hingga dirasa warna merahnya sudah cukup
• Penting untuk tidak menyapu setiap area terlalu sering, karena ini dapat menyebabkan stimulasi berlebihan yang kontraproduktif dan abrasi kulit
• Jangan ragu untuk mencoba menggunakan minyak yang membuat kulit terasa lebih hangat. 

Efek samping kerokan

Akibat kerokan menyebabkan pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah, sehingga banyak orang mengalami memar merah atau ungu yang signifikan. Tekniknya sendiri biasanya tidak menyakitkan, tetapi efek kerokan setelah itu, sering terjadi nyeri tekan di area bekas kerokan. Meskipun kulit tidak rusak saat orang kerokan, tetapi itu mungkin saja. 

Cegah risiko kerokan badan

Perlu diingat bahwa terapi kerik ini tidak boleh dilakukan pada mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti memiliki:

• Diabetes
• Jerawat kistik
• Mudah berdarah
• Daya tahan tubuh rendah
• Konsumsi pengencer darah
• Infeksi kulit atau lesi terbuka
• Menderita tumor atau kanker
• Gangguan trombosis vena dalam
• Implan, seperti defibrilator internal atau alat pacu jantung.

Anda memiliki kondisi medis yang mempengaruhi kulit atau pembuluh darah Anda.

Jika Anda hamil, menyusui, memiliki kondisi medis atau sedang minum obat, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan sebelum mencoba terapi ini. Selain itu, kebersihan alat yang digunakan juga harus diperhatikan agar tidak terjadi infeksi pada kulit.

Referensi :

1. Dr Deramus: Gua Sha Therapy: Is It A Safe Anti Aging Beauty Practice?: https://es.drderamus.com/gua-sha-770
2. Training&Conditioning: Is Scrubbing an Effective Tool?: https://training-conditioning.com/news/is-scraping-an-effective-treatment-tool/
3. Clarkpropharmacy: Know the benefits and risks of scratching from a medical perspective: https://fr.clarkpropharmacy.com/ketahui-manfaat-dan-risiko-kerokan-dari-sisi-medis-6118