Merkuri dan Bahayanya
Kita sering mendengar tentang merkuri, terutama merkuri dalam kosmetik. Bahan ini dikecam dalam banyak kesempatan karena bahaya yang ditimbulkan ketika bersinggungan dengan manusia. Kasus-kasus mengerikan pernah terjadi karena merkuri ini. Seperti yang ada pada Minamata, Jepang tahun 195 dimana banyak orang keracunan merkuri setelah memakan ikan yang terkontaminasi. Dan juga kasus efek merkuri di Irak tahun 1960 dimana 6.500 orang memakan gandum yang terkontaminasi Metil merkuri.
Kini, kegunaan merkuri didapati dalam kosmetik-kosmetik seperti krim dan lotion pemutih, bahkan bisa jadi dalam sabun, riasan mata, maskara, dan kutek. Anda perlu berhati-hati dengan cream yg mengandung mercury karena itu dapat memberi efek seperti komplikasi organ, kanker, dan lain-lain.
Sebenarnya, merkuri adalah bahan yang dijadikan pemutih kulit dalam kosmetik. Namun itu sangat berbahaya. Oleh karenanya Anda harus tahu apa itu merkuri, bagaimana cara menghindari akibat merkuri yang buruk, dan ciri-ciri jika Anda terkena serta bagaimana solusinya.
Apa Itu Merkuri
Anda pasti ingin tahu apa itu merkuri agar bisa menghindari bahaya yang dikeluarkannya. Merkuri adalah satu dari sekian unsur kimia yang merupakan golongan logam transisi. Wujudnya cair, sehingga itu disebut juga dengan air Raksa. Bahaya merkuri bagi kesehatan tidak dapat dihindari karena itu merupakan logam yang sangat berat. Itu masuk ke dalam kategori racun B3 yang artinya sangat beracun bagi manusia dan lingkungan hingga menyebabkan kematian. Bahan merkuri adalah karsinogenik, berarti memicu kanker.
Dengan pengertian mercury itu, dapat diambil kesimpulan merkuri sangat berbahaya. Warna mercury adalah perak mengkilap. Itu tak berbau dan mudah menguap. Oleh karenanya jika terhirup akan memberikan efek yang bukan main. Kita tidak dapat sembarangan membuangnya. Ketika masuk ke dalam kosmetik, mercury adalah bahan yang sulit diketahui karena tanpa bau apapun. Untuk menghindari efek merkuri akan lebih baik menggunakan kosmetik yang telah mendapatkan izin pemerintah. Kegunaan merkuri nyata pada penggunaan termometer, barometer, saklar, lampu uap merkuri, pompa difusi, serta alat elektronik lain. Juga beberapa pestisida, baterai, dan pertambangan emas.
Kosmetik dan Krim yang Mengandung Merkuri
Seperti yang telah dikatakan di atas, mercury adalah bahan yang digunakan sebagai pemutih kulit instan pada kosmetik. Di Indonesia produk pemutih kulit menjadi favorit, terutama yang dengan hasil instan. Nyatanya, di balik putih instan itu, krim yang mengandung merkuri sangatlah berbahaya.
Mekanisme kerja merkuri dalam kosmetik yaitu dengan menghambat pembentukan melanin kulit. Itu yang membuat kulit lebih cerah walaupun dalam waktu singkat. Akan tetapi cream yg mengandung merkuri harus dijauhi karena efeknya yang luar biasa. Berbagai macam produk kecantikan, sabun pembersih wajah, sabun tubuh, krim, dan lain-lain yang mengandung merkuri resmi dilarang. Hanya untuk riasan mata serta pembersihnya yang diperbolehkan memiliki kadar merkuri, itu pun tidak melampaui 0,007 %. Bagaimanapun juga, Anda perlu berhati-hati terhadap merkuri dalam kosmetik yang dijual belikan online. Beberapa penjual dan produsen tetap melanggar peraturan yang diberikan oleh pemerintah.
Dampak dan Bahaya Merkuri Bagi Kesehatan
Lalu bagaimana dengan bahaya merkuri? Apa yang dapat menjadi resiko jika menggunakan kosmetik atau krim yang mengandung merkuri?. Bahaya merkuri telah dipaparkan di seluruh negara di dunia. Penggunaannya dalam kosmetik telah dilarang. Merkuri sangat mudah terserap kulit dan terhirup. Itu juga bersifat korosif; membuat lapisan kulit cepat menipis. Tentunya, bahaya merkuri menghantui organ-organ manusia. Otak, ginjal, paru-paru, jantung, sistem kekebalan tubuh, dapat terkena akibat merkuri yang dapat berakhir fatal.
Jika krim yang mengandung merkuri digunakan, maka merkuri akan masuk dalam tubuh. Itu menyebabkan keracunan merkuri. Gejalanya berupa: sakit kepala, insomnia, tremor, fungsi koordinasi tubuh menurun, gangguan sensorik, gagal ginjal, dll. Pada pemakaian pertama, mungkin efek merkuri yang terlihat adalah munculnya ruam kemerahan dan gatal pada kulit. Jika Anda mendapatinya segera hentikan penggunaan, basuh wajah Anda, dan buang produk tersebut setelah sebelumnya dimasukkan ke dalam kantong plastik tertutup rapat. Temui dokter jika diperlukan.
Produk-produk kecantikan dengan bahan merkuri juga memicu kanker. Terutama kanker kulit. Anak-anak juga dapat terpapar ketika sebelumnya tertular dari orang dewasa yang terkontaminasi atau makanan dan produk lain. Bahaya merkuri bagi kesehatan janin juga mengintai. Merkuri membuat tumbuh kembang janin terhambat hingga terjadinya keguguran. Ibu hamil disarankan menjauhi pemakaian kosmetik.
Kulit yang telah terkena akibat merkuri juga bukannya semakin putih, malah akan pucat dan timbul flek. Flek hitam, hingga ruam berwarna pink bisa terjadi. Itulah mengapa gejala penyakit karena terkena merkuri disebut pink disease.
Ciri-Ciri Jika Terkena Merkuri
Akibat merkuri meninggalkan sejumlah gejala. Anda terkena merkuri apabila gejalanya adalah:
- Adanya ruam
- Kulit gatal dan terasa perih, serta mudah terkelupas
- Warna kulit berubah dengan cepat
- Rentan terkena infeksi
- Adanya jaringan parut pada kulit
Jika terjadi gejala seperti dampak pengertian mercury itu, segeralah hubungi dokter. Jangan gunakan lagi produk apapun yang mungkin saja Anda pakai yang menjadi sumber keracunan merkuri.
Cara Terhindar dari Merkuri
Bahaya merkuri bagi kesehatan tidak perlu diperdebatkan lagi. Anda bahkan harus menghindari pemakaian merkuri dan kontaminasinya. Berhati-hatilah dalam penggunaan produk kecantikan. Dan ikuti cara-cara berikut untuk menghindari efek merkuri dalam kosmetik.
Cara terhindar dari bahaya merkuri :
- Pastikan produk memiliki BPOM. Jika sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, maka itu aman. Nomor BPOM tertera pada kemasan. Atau bisa cek pada website resmi BPOM.
- Label berbahasa asing harus dihindari. Jika pada produk terdapat tulisan atau bahasa asing yang tidak jelas, tidak umum, dan tidak diterjemahkan, segera tinggalkan. Juga jika terdapat tulisan: calomel, mercuric, mercurous chloride, mercurio, jangan dipakai.
- Cek tekstur krim. Jika produk memiliki warna krem atau abu-abu, ini mengandung merkuri. Tetapi jika sulit diketahui perbedaannya, lebih baik Anda kunjungi dokter kulit kepercayaan.
- Adakah perubahan kulit. Jika sudah terlanjur memakai produk dan terdapat tanda seperti kulit cepat sekali memutih, atau mungkin malah gatal, dan ruam, itu adalah efek merkuri.
Referensi:
- Healthline: Mercury Poisoning: https://www.healthline.com/health/mercury-poisoning
- EPA: Health Effects od Exposures to Mercury: https://www.epa.gov/mercury/health-effects-exposures-mercury
- Allure: Dangerous mercury levels of mercury found in some skin-care products: https://www.allure.com/story/mercury-in-skin-care-products-amazon-ebay-report
- AAD; Skin lightener containing mercury can cause serious health problems: https://www.aad.org/public/cosmetic/age-spots-marks/skin-lightener-containing-mercury-cause-health-problems